Menstruasi atau Haid yang tidak teratur adalah kondisi ketika siklus haid seorang wanita menjadi lebih lambat, lebih cepat, lewat beberapa bulan, atau bahkan tidak terjadi sama sekali. Bagi para wanita, hal ini tentu tidak diinginkan karena bisa menjadi pertanda ada kondisi tertentu di dalam tubuh.
Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong, normalnya, siklus haid rata-rata berkisar 21–35 hari dengan lama perdarahan 2–8 hari. Secara umum, siklus haid menjadi tidak teratur bila terjadi ketidakseimbangan hormon estrogen dan progesteron.
Penyebab Haid Tidak Teratur
Seperti dijelaskan dr. Sepri, penyebab haid tidak teratur bisa beragam. Salah satunya adalah perubahan hormon, yakni pada tahun-tahun awal menstruasi atau saat pubertas dan mendekati masa menopause.
“Di saat itu, siklus haid bisa memanjang atau memendek, darah haid pun bisa sedikit atau banyak,” kata dr. Sepri.
Selanjutnya, alat kontrasepsi hormonal, baik dalam bentuk pil, suntikan, dan implan, juga dapat dapat mengganggu siklus haid.
“Faktor selanjutnya adalah gaya hidup, seperti kekurangan atau kelebihan berat badan secara drastis, olahraga yang berlebihan, dan stres. Begitu pun dengan wanita yang memiliki gangguan makan seperti anoreksia nervosa dan bulimia.”
Selain itu, haid tidak teratur juga bisa disebabkan oleh sindrom ovarium polikistik (SOPK). “Pada penyakit ini, muncul kista-kista kecil dalam indung telur. Kista-kista ini muncul karena tidak terjadi pelepasan sel telur (ovulasi) pada wanita dengan SOPK. Kista akan menekan kerja estrogen dan progesteron sehingga menimbulkan gangguan haid,” ujar dr. Sepri.
Artikel Lainnya: Inilah Alasannya Kenapa Anda Wajib Tahu Siklus Haid
Cara Alami Mengatasi Siklus Haid Tidak Teratur
Rupanya, gangguan siklus haid tersebut tidak melulu harus melalui campur tangan dokter dan obat. Anda bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan cara alami. Berikut ulasannya.
1. Yoga
Yoga telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif untuk berbagai masalah menstruasi. Studi tahun 2013 menemukan, 35-40 menit yoga dalam 5 hari seminggu selama 6 bulan bisa menurunkan kadar hormon yang berkaitan dengan haid tidak teratur.
Yoga juga terbukti mengurangi nyeri haid dan gejala emosional yang berhubungan dengan menstruasi, seperti depresi dan kecemasan, dan meningkatkan kualitas hidup pada wanita dengan dismenore primer.
Wanita dengan dismenore primer mengalami rasa sakit yang luar biasa sebelum dan selama periode menstruasi mereka. Selain nyeri, penderita bisa alami mual, muntah, lesu, tidak bertenaga, bahkan diare.
2. Jaga Berat Badan Ideal
Perubahan berat badan dapat memengaruhi siklus menstruasi. Jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas, menurunkan berat badan bisa membantu mengatur menstruasi Anda.
Wanita yang kelebihan berat badan juga lebih cenderung mengalami menstruasi yang tidak teratur, dan mengalami perdarahan dan rasa sakit yang lebih berat daripada wanita yang memiliki berat badan yang sehat. Ini sebagai dampak sel-sel lemak terhadap hormon dan insulin.
Artikel Lainnya: Ini Lo, Makanan yang Bisa Meredakan Nyeri Haid
3. Olahraga Teratur
Olahraga punya banyak manfaat yang dapat membantu siklus menstruasi Anda. Hasil dari uji klinis baru-baru ini menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif mengobati dismenore primer. Sebanyak 70 mahasiswa dengan dismenore primer berpartisipasi dalam uji coba.
Mereka melakukan 30 menit latihan aerobik, 3 kali seminggu, selama 8 minggu. Pada akhir percobaan, para wanita ini melaporkan lebih sedikit rasa sakit yang terkait periode menstruasi mereka. Meski begitu, lebih banyak penelitian tetap diperlukan untuk memahami bagaimana olahraga memengaruhi menstruasi para wanita.
4. Makan Jahe
Jahe digunakan sebagai obat rumahan untuk mengobati menstruasi yang tidak teratur, meski tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut. Hasil dari satu penelitian terhadap 92 wanita dengan perdarahan menstruasi yang berat menunjukkan bahwa suplemen jahe setiap hari dapat membantu mengurangi jumlah darah yang hilang selama menstruasi.
Penelitian kecil ini hanya dilakukan pada anak perempuan usia sekolah menengah. Karena itu, masih dibutuhkan lebih banyak penelitian.
Mengambil 750-2.000 mg bubuk jahe selama 3 atau 4 hari pertama menstruasi telah terbukti menjadi pengobatan yang efektif mengurangi nyeri haid. Studi lain menemukan mengonsumsi jahe selama tujuh hari sebelum periode haid meredakan gangguan mood, fisik, dan perilaku premenstrual syndrome (PMS).
Artikel Lainnya: 5 Penyebab Terlambat Haid Selain Kehamilan
5. Tambahkan Kayu Manis
Kayu manis juga bermanfaat untuk berbagai masalah menstruasi. Sebuah studi tahun 2014 menemukan kayu manis membantu mengatur siklus menstruasi, meskipun studi ini dibatasi oleh sejumlah kecil peserta.
Kayu manis juga telah terbukti secara signifikan mengurangi nyeri menstruasi dan perdarahan, serta meringankan mual dan muntah yang berhubungan dengan dismenore primer.
6. Minum Cuka Apel Setiap Hari
Hasil penelitian yang diterbitkan pada 2013 menunjukkan, minum 15 ml cuka sari apel setiap hari dapat mengembalikan menstruasi ovulasi pada wanita dengan PCOS. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memvalidasi hasil ini, karena studi khusus ini hanya melibatkan tujuh peserta.
Cuka sari apel juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan serta menurunkan kadar gula darah. Jika Anda tak tahan dengan rasa asamnya, tambahkan sesendok cuka apel dengan satu sendok madu dan segelas air putih.
Itulah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan sendiri untuk memperbaiki siklus haid yang tidak teratur. Meski begitu, jika hal-hal di atas tidak juga memperbaiki siklus haid Anda, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Bisa jadi, ada kondisi tertentu yang menyebabkan haid Anda tidak teratur dan perlu penanganan medis.
[RVS]