Infeksi jamur dapat tumbuh di bagian mana saja pada tubuh kita, baik di kepala, badan, bagian lipatan tubuh, kaki dan tangan, bahkan pada puting dan payudara pada wanita.
Infeksi jamur pada payudara disebabkan oleh kelembapan payudara tersebut. Jenis jamur yang paling sering tumbuh pada payudara adalah jenis jamur kandida.
Gejala utama infeksi jamur pada payudara adalah gatal, kemerahan, timbul bercak putih, terdapat gelembung-gelembung kecil yang berisi air, dan payudara akan terasa nyeri saat menyusui.
Penyebab infeksi jamur kandida pada payudara, antara lain:
- Kondisi kulit payudara yang terlalu lembap, atau kondisi puting yang sedang lecet.
- Penggunaan obat antibiotik dan kortikosteroid (obat antiradang).
- Penyakit kronis, seperti HIV dan diabetes/kencing manis.
- Infeksi jamur kandida pada mulut bayi dapat menular ke puting ibu akibat proses menyusui.
Infeksi jamur pada umumnya, termasuk infeksi jamur pada payudara, membutuhkan waktu beberapa minggu agar dapat sembuh. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penyebaran infeksi jamur pada payudara:
- Ganti bantalan pada payudara sesering mungkin untuk mencegah kelembapan berlebih di sekitar payudara.
- Gunakan bra yang bersih setiap hari dan gantilah bra 2 kali dalam sehari.
- Cuci handuk atau pakaian yang bersentuhan dengan payudara menggunakan air panas.
- Cucilah tangan Anda sesering mungkin.
- Pastikan anggota keluarga lain terbebas dari infeksi jamur. Jika mereka mengalaminya, pastikan mereka juga mendapat pengobatan agar infeksi jamur tersebut tidak menular ke Anda.
Jika Anda sedang menyusui, Anda juga perlu melakukan beberapa hal berikut:
- Letakkan dot/empeng, ataupun mainan yang sering dimasukkan ke mulut bayi dalam wadah (panci) yang berisi air dan direbus setiap hari. Setelah berusia satu minggu, ganti dot yang lama dengan dot yang baru.
- Jagalah kebersihan mulut dan tangan bayi
- Rendam alat pompa ASI yang bersentuhan dengan payudara menggunakan air yang mendidih
Jika Anda dan bayi Anda memiliki gejala infeksi jamur, berobatlah ke dokter agar Anda dan bayi Anda dapat diperiksa dan ditangani dengan tepat pada saat yang bersamaan. Hal ini dilakukan guna mencegah kemungkinan pada Anda dan bayi Anda saling menginfeksi satu sama lain.