ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber gizi terbaik untuk bayi, memberikan nutrisi penting dan perlindungan dari penyakit. Namun, tidak semua ibu dapat menyusui bayi mereka sendiri, entah karena masalah kesehatan, kekurangan produksi ASI, atau alasan lainnya.
Dalam situasi seperti ini, mencari donor ASI menjadi pilihan yang dapat dipertimbangkan. Dalam artikel ini, dr. Dyah Novita Anggraini yang juga seorang konselor laktasi, akan mengeksplorasi alasan mengapa ibu mencari donor ASI dan tips untuk menemukan donor ASI yang sehat dan berkualitas.
Artikel lainnya: 6 Fakta Mengejutkan tentang ASI
Alasan Ibu Mencari Donor Asi
1. Masalah kesehatan ibu
Beberapa ibu mungkin mengalami masalah kesehatan yang mencegah mereka menyusui bayi mereka sendiri. Ini bisa termasuk kondisi medis seperti penyakit kanker yang memerlukan pengobatan yang tidak aman untuk bayi.
2. Kekurangan produksi ASI
Produksi ASI yang tidak mencukupi adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak ibu. Meskipun mereka mencoba berbagai cara untuk meningkatkan produksi ASI, beberapa ibu tetap mengalami kesulitan dalam menyediakan cukup ASI untuk bayi mereka.
3. Anak yang prematur atau sakit
Bayi yang lahir prematur atau memiliki masalah kesehatan serius mungkin memerlukan nutrisi tambahan yang tidak dapat dipenuhi oleh ASI ibu sendiri. Dalam situasi ini, mencari donor ASI dapat memberikan bayi tambahan dukungan nutrisi yang mereka butuhkan.
Artikel lainnya: Cara Memperlancar ASI yang Ampuh dan Mudah Dilakukan
Tips Mencari Donor ASI yang Sehat dan Berkualitas
Lalu bagaimana tips mencari donor ASI yang sehat dan berkualitas? Yuk, simak di bawah ini!
1. Gunakan sumber terpercaya
Saat mencari donor ASI, pastikan Kamu menggunakan sumber yang terpercaya dan diawasi dengan ketat, seperti bank ASI yang disetujui atau lembaga kesehatan yang mengelola program donor ASI.
2. Periksa riwayat kesehatan donor
Pastikan untuk memeriksa riwayat kesehatan donor ASI secara menyeluruh. Ini termasuk memastikan bahwa donor tidak memiliki riwayat penyakit menular penyakit menular, seperti hepatitis, human immunodeficiency virus (HIV), serta human T-Lymphocyte virus 2 (HTLV-2), penggunaan obat-obatan terlarang, atau kebiasaan hidup yang tidak sehat.
3. Memastikan donor menjalani pemeriksaan kesehatan
Sangat penting bahwa donor ASI menjalani pemeriksaan kesehatan yang menyeluruh, termasuk tes darah dan pemeriksaan kesehatan fisik, untuk memastikan bahwa ASI mereka aman dan sehat untuk dikonsumsi oleh bayi.
Artikel lainnya: Memahami Proses Keluarnya ASI pada Ibu Menyusui
4. Menyimpan dan mengangkut ASI dengan aman
Pastikan ASI dari donor disimpan dan diangkut dengan aman dan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan oleh bank ASI atau lembaga kesehatan yang mengelola program donor ASI. Ini termasuk penggunaan wadah steril dan prosedur pengiriman yang tepat.
5. Mendiskusikan dengan dokter atau konselor laktasi
Sebelum mengambil keputusan untuk menggunakan donor ASI, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konselor laktasi. Mereka dapat memberikan saran dan informasi tambahan yang dapat membantu Kamu membuat keputusan yang terbaik untuk kesehatan dan kebutuhan bayi.
Artikel lainnya: 10 Hal yang Wajib Diketahui pada saat Pertama Kali Menyusui
Mencari donor ASI dapat menjadi solusi yang bermanfaat bagi ibu yang tidak dapat menyusui bayi mereka sendiri. Dengan memilih donor ASI yang sehat dan berkualitas serta menggunakan sumber yang terpercaya, ibu dapat memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan oleh bayi mereka.
Namun, penting untuk selalu berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengambil keputusan dan mengikuti pedoman yang ditetapkan untuk memastikan keselamatan dan kesehatan bayi.
Jika Kamu punya pertanyaan tentang donor asi gunakan layanan Tanya Dokter dan buatlah janji secara langsung dengan Temu Dokter dan temukan layanan kesehatan lainnnya di Klik Dokter.
Yuk, download aplikasi KlikDokter sekarang untuk mendapatkan informasi kesehatan dan belanja keperluan kesehatan lainnya di KALStore. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu selalu ya.