Konsumsi red wine, atau dikenal juga dengan anggur merah, dalam jumlah sedang sudah lama dianggap bermanfaat bagi kesehatan.
Karena itu pula, banyak yang bertanya-tanya apakah red wine untuk ibu hamil aman? Yuk, simak dulu penjelasan apakah ibu hamil boleh minum anggur merah di bawah ini.
Ibu Hamil Dilarang Minum Alkohol
Dibandingkan dengan minuman anggur lain, red wine memiliki konsentrasi flavonoid dan resveratrol (antioksidan) yang paling tinggi. Hal ini karena red wine mengalami proses fermentasi yang lebih lama jika dibandingkan dengan minuman olahan anggur lainnya.
Oleh karena kedua kandungan zat tersebut, konsumsi red wine dalam porsi yang dianjurkan dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular), serta meningkatkan kadar kolesterol baik di dalam tubuh.
Artikel lainnya: Ketahui Kadar Alkohol di dalam Berbagai Jenis Minuman Keras
Akan tetapi, terdapat pengecualian minum red wine untuk ibu hamil. Ibu hamil tidak boleh konsumsi minuman yang mengandung alkohol, apa pun jenisnya. Hal ini untuk menjaga kelancaran kehamilan dan proses perkembangan janin di dalam kandungan.
Selain itu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat juga menyarankan agar wanita menghindari alkohol apabila berencana untuk hamil atau mungkin sedang dalam kondisi hamil.
Efek Minum Anggur Merah Saat Hamil
Apabila ibu hamil mengonsumsi red wine (atau minuman beralkohol lainnya), alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu dapat melewati plasenta, lalu masuk ke aliran darah janin.
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya Fetal Alcohol Syndrome (FAS). Kondisi FAS sendiri dapat menyebabkan berbagai komplikasi, antara lain:
- Kelainan bentuk wajah
- Berat badan rendah
- Ukuran tengkorak lebih kecil
- Pertumbuhan fisik sangat lambat
- Adanya masalah dengan sistem saraf pusat
Artikel lainnya: 4 Dampak Fatal Minum Alkohol bagi Wanita Hamil
Hingga kini masih belum diketahui berapa banyak alkohol yang diperlukan untuk memicu terjadinya FAS. Itulah sebabnya, penting bagi ibu untuk tidak menyentuh alkohol sama sekali selama masa kehamilan.
Itu artinya, ibu hamil juga tidak disarankan untuk minum red wine, apa pun alasannya.
Selanjutnya, banyak yang mengira kandungan trimester ketiga sudah aman dari paparan alkohol. Faktanya, ibu hamil sebaiknya tidak terpapar alkohol sama sekali baik pada kehamilan trimester pertama, kedua, ataupun ketiga,.
Namun, bagaimana jika ibu hamil sudah kecanduan alkohol sebelum hamil? Ibu yang sudah terbiasa minum alkohol sebelum hamil harus menghentikan segala kebiasaan buruk tersebut.
Artikel lainnya: Segudang Manfaat Minum Air Hangat untuk Ibu Hamil
Akan lebih baik apabila setiap kehamilan direncanakan. Dengan demikian, ibu sudah mempersiapkan diri sebelum hamil untuk tidak konsumsi minuman beralkohol.
Jikapun Anda sudah dalam kondisi hamil, segera hentikan kebiasaan minum minuman beralkohol. Apabila diperlukan, lakukan rehabilitasi untuk menghentikan total ketergantungan dari alkohol.
Jadi, apa pun alasannya, ibu hamil tidak disarankan untuk minum anggur merah ataupun minuman beralkohol lainnya.
Bagi mereka yang kecanduan atau sudah minum alkohol sebelum hamil, hindari konsumsinya dengan mengganti minuman atau makanan yang lebih sehat. Jangan lupa disertai dengan olahraga teratur, istirahat cukup, dan juga hindari rokok selama proses kehamilan.
Lakukan pula kontrol rutin ke dokter untuk memantau kesehatan ibu dan perkembangan janin di dalam kandungan.
Anda masih punya pertanyaan seputar tips menjaga kesehatan selama kehamilan? Yuk, diskusikan dengan dokter kami melalui fitur konsultasi dokter.
(HNS/JKT)
Referensi:
Healthline. Diakses 2021. Is Drinking Red Wine During Pregnancy Safe?
Medical News Today. Diakses 2021. Can I drink red wine during pregnancy?