Mengapa Bisa Pusing dan Mual Saat Hamil Muda?

Pusing dan mual saat hamil muda adalah kondisi yang umum dialami. Meskipun begitu, hal tersebut sebaiknya tidak selalu dilabeli sebagai kondisi normal alias tidak perlu dikhawatirkan. 

Faktanya, penyebab ibu hamil mual dan pusing bisa didasari oleh beragam faktor, mulai dari penyebab ringan sampai yang mengancam nyawa.

Apakah Anda sedang mengalami masalah muda? Simak daftar penyebab mual dan pusing saat hamil berikut.

1. Perubahan Fisik Ibu

Pada kehamilan trimester pertama, terjadi banyak perubahan pada fisik ibu. Kadar hormonal dan volume darah mengalami perubahan pada masa kehamilan awal. Hal ini berdampak pada timbulnya keluhan seperti mual dan pusing saat hamil.

Salah satu hormon yang cukup berperan dalam timbulnya keluhan pusing dan mual pada ibu hamil ada hormon beta-HCG. 

Artikel lainnya: Kenali Kondisi Dry Heaving, Mual tapi Tidak Muntah saat Hamil

2. Kelelahan dan Stres Psikologis

Ada kalanya ibu hamil trimester pertama masih bersemangat untuk meneruskan pekerjaan sehari-harinya. 

Tak jarang pula banyak ibu yang masih memaksakan diri untuk memenuhi target pekerjaan layaknya sebelum hamil. Apakah hal ini juga terjadi pada Anda?

Faktanya, stres dan beban psikologis yang disertai dengan kelelahan fisik dapat menimbulkan keluhan pusing dan mual pada ibu hamil. 

Maka, ada baiknya Anda lebih mendengarkan tubuh dan menyesuaikan beban pekerjaan dengan kondisi yang sedang dialami.

3. Dehidrasi

Kebutuhan cairan ibu saat hamil lebih banyak ketimbang sebelumnya. Keluhan yang mungkin terjadi ketika mengalami kekurangan cairan berat adalah pusing, mual, dan juga lemas.

Artikel lainnya: Cara Jitu Atasi Pusing dan Mual Saat Hamil

4. Gula Darah Menurun

Ketika ibu hamil mengonsumsi asupan makan yang jumlahnya tidak mencukupi, kadar gula darah akan berkurang hingga level yang terlalu rendah. Dalam kondisi ini, terjadi hipoglikemia. 

Saat mengalami hipoglikemia, ibu hamil dapat merasa lemas, pusing dan mual. Untuk menghilangkan keluhan ini, ibu hamil harus segera menambah asupan makanannya.

5. Kurang Istirahat

Gejala mual dan pusing saat hamil muda juga dapat berawal dari waktu tidur yang kurang. 

Ketika ibu hamil tidak mencukupi waktu istirahatnya dengan baik, dapat muncul keluhan pusing yang sangat mengganggu. 

6. Migrain

Sakit kepala migrain merupakan jenis sakit kepala yang melibatkan hanya satu sisi kepala saja. Nyeri kepala cenderung sangat berat dan menusuk.

Jenis nyeri kepala ini biasanya dibarengi dengan mual dan muntah. Selain itu ada gejala sensitivitas terhadap cahaya.

Artikel lainnya: Ibu Hamil Mual saat Minum Air Putih, Apa Penyebabnya?

Jenis nyeri kepala juga kerap dirasakan ibu hamil trimester pertama. Penyebabnya bervariasi, mulai dari jenis makanan, stres psikologis, dan lain-lain.

7. Preeklampsia

Pusing dan mual pada ibu hamil juga dapat menjadi bagian dari kondisi preeklampsia.

Kondisi ini ditandai dengan peningkatan tekanan darah pada kehamilan, umumnya terjadi di usia kehamilan 20 minggu.

Gejala-gejalanya yaitu nyeri kepala berat, penglihatan buram, nyeri ulu hati, mual dan muntah, serta pembengkakan mendadak di wajah/ tangan/ kaki. 

Apabila tidak termonitor dan diobati dengan ketat, preeklampsia dapat mengancam nyawa.

Itulah tujuh penyebab umum dari pusing dan mual ketika hamil. Penanganan kondisi ini akan sangat bergantung pada penyebabnya. 

Ketika ingin mengonsumsi obat untuk meredakan pusing dan mual saat hamil, ingat untuk selalu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Tidak semua obat aman untuk ibu hamil. Pemilihan obat yang akan dikonsumsi pun harus dilakukan dengan cermat.

Download aplikasi KlikDokter untuk mencari tahu info lainnya seputar kesehatan ibu hamil.

(HNS/JKT)

Referensi:

Healthline. Diakses 2021. Headache During Pregnancy

Pregnancy Birthbaby.org.au. Diakses 2021. Headaches During Pregnancy

NHS.UK. Diakses 2021. Vomiting and Morning Sickness