Wanita dengan masa haid teratur tentu tidak akan terlalu kesulitan dalam menentukan masa suburnya. Alhasil, bila mereka ingin merancang program hamil bersama pasangan, hal tersebut terasa lebih mudah untuk dijalani, karena ada patokan waktu yang lebih pasti.
Di sisi lain, ada juga sebagian wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, sehingga sulit menentukan masa subur dan memulai program hamil. Nah, atas dasar itulah, diperlukan cara khusus agar tetap bisa hamil, salah satunya dengan melakukan hubungan seksual secara rutin.
Berhubungan Seks Setiap 2-3 Hari Sekali
Sebelum menjelaskan soal cara-cara yang bisa dilakukan, ketahui dulu bahwa periode haid dikatakan tidak teratur adalah bila berlangsung kurang dari 21 hari atau lebih lama dari 35 hari. Perbedaan panjang periode haid dalam setiap bulan pun bisa menjadi indikasi bahwa haid tidak teratur.
Tapi tenang saja, menurut dr. Theresia Rina Yunita, ada satu cara utama yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri bila ingin melalukan program hamil, tetapi tak punya patokan pasti terkait masa subur, yaitu rutin berhubungan seks setiap 2-3 hari sekali.
“Sekarang, hampir setiap dokter kandungan dan kebidanan akan merekomendasikan hal ini. Mau yang menstruasinya tidak teratur ataupun teratur, disarankan untuk berhubungan seksual secara rutin dengan batasan waktu tertentu. Misalnya seks pertama di minggu ini dilakukan di hari Senin, maka lakukan hubungan seks lagi di hari Rabu atau Kamis, lalu lakukan lagi di hari Sabtu atau Minggu,” jelas dr. There.
Yang terpenting, sebaiknya hubungan seksual tak dilakukan setiap hari. Sebab, kualitas sperma yang dihasilkan pun bisa jadi kurang baik.
Selain itu, masa subur dari seorang wanita adalah 14 hari sebelum periode haid berikutnya. Jika pasangan suami istri hanya melakukan hubungan seksual di masa-masa itu saja, justru bisa timbul semacam tekanan atau beban yang dapat menurunkan kemungkinan untuk hamil.
Tahu sendiri, kan, stres bisa menggagalkan program kehamilan? Maka, lebih baik lakukan hubungan seks secara rutin setiap 2-3 hari sekali, sesuai dengan yang disarankan oleh dr. There. Terakhir, cari tahu penyebab haid tidak teratur, sehingga Anda dapat melakukan tindakan preventif.
Artikel Lainnya: Peran Suami dalam Program Hamil Istri
Cari Tahu Penyebab Haid Tidak Teratur
Sementara itu, dr. There juga menyarankan wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur untuk mencari tahu penyebabnya dan memperhatikan seberapa parah kondisi yang dialaminya.
“Bila siklusnya sampai beberapa bulan sekali, tentu itu bukan kondisi yang wajar. Sehingga, Anda wajib memeriksakannya ke dokter spesialis.” tutur dr. There.
Menurutnya, penyebab umum haid tidak teratur adalah gangguan hormonal, sindrom ovarium polikistik (PCOS), adanya kista, dan juga miom. Stres pun bisa menjadi faktor pemicu dari ketidakteraturan siklus haid. Namun biasanya, tidak sampai berbulan-bulan.
Jika dokter sudah mendiagnosis penyebabnya, tentu gangguan tersebut akan bisa diatasi dengan segera. Setelahnya, kemungkinan Anda memiliki siklus haid yang normal kembali serta kesempatan hamil yang lebih besar.
Artikel Lainnya: Usia Kehamilan yang Tepat untuk Konsumsi Susu Hamil
Cara Lain untuk Hamil
Selain hal-hal yang telah disampaikan di atas, ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan, antara lain:
- Tetap lakukan pencatatan setiap kali haid meski Anda memiliki siklus yang “berantakan”. Dengan cara ini, biasanya akan ditemukan pola yang bisa mempermudah Anda menentukan masa subur.
- Perhatikan perubahan lendir serviks. Saat mendekati masa subur, biasanya volume lendir serviks akan menjadi lebih banyak, licin, jernih, dan elastis.
- Gunakan alat tes masa subur. Caranya mudah, cukup tuangkan sedikit-sedikit urine ke alat tersebut hingga hasilnya terlihat. Tapi yang perlu diingat, alat tes masa subur kerap memberikan hasil yang kurang pasti, khususnya pada wanita dengan PCOS. Jadi, Anda pun membutuhkan cara lain untuk mendukungnya.
- Terapkan pola hidup sehat dan capai berat badan yang ideal.
- Hitung juga masa subur dan tentukan program kehamilan Anda dengan menggunakan Health Tools Kalkulator Masa Subur.
Merancang program hamil bagi wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur memang cukup menantang. Yang terpenting, jangan langsung berputus asa dan tetap berusaha tanpa memaksakan diri. Yuk, coba lakukan cara di atas dan jangan lupa selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan dan kebidanan Anda, ya. Sebab, dokter biasanya akan menawarkan beragam solusi dalam mewujudkan impian Anda dan pasangan untuk segera memiliki momongan.
[NP/ RVS]