Obat Bromokriptin Bikin Cepat Hamil, Benarkah?

Segala cara mungkin akan dilakukan untuk mendapatkan kehamilan yang dinantikan. Bahkan, beberapa wanita sampai mengonsumsi obat bromokriptin agar keinginannya bisa terkabul.

Lantas, apakah anggapan bromokriptin sebagai obat untuk cepat hamil sudah tepat? Simak penjelasan dokter di sini.

Mengenal Obat Bromokriptin Lebih Dekat

Bromokriptin atau parlodel merupakan obat generik yang biasanya digunakan untuk mengatasi penyakit tremor, parkinson, hingga ketidakseimbangan hormon.

Dijelaskan dr. Devia Irine Putri, obat ini termasuk ke dalam golongan antikolinergik yang cara kerjanya memblokir asetilkolin dalam tubuh.

“Fungsi bromocriptine sendiri untuk membantu mengatasi kondisi hiperprolaktinemia. Kadar prolaktin yang tinggi menyebabkan wanita mengalami gangguan kesuburan. Ini termasuk siklus haid yang tidak lancar atau tidak haid sama sekali,” ujar dr. Devia. 

Jika seseorang mengalami gangguan hormon prolaktin, biasanya dokter akan menganjurkan untuk meminum obat yang satu ini. Obat ini juga berbentuk seperti tablet dan memiliki dosis yang berbeda-beda.

Untuk dosis awal, biasanya penderita akan diberikan sekitar setengah sampai satu tablet yang diminum satu kali dalam sehari.

“Meski begitu dosis yang diberikan juga berbeda-beda tergantung kondisi pasien. Jadi harus melakukan konsultasi dokter untuk mengetahui dosis yang tepat serta untuk mendapatkan pengawasan dari dokter,” kata dr. Devia.

Artikel Lainnya: Efek Samping Obat Antinyeri Opioid pada Ibu Hamil

Benarkah Obat Bromokriptin Bikin Cepat Hamil?

Karena dianggap bisa memperbaiki siklus hormon wanita, Bromokriptin sering dimanfaatkan sebagai obat untuk cepat hamil. Benarkah demikian?

Dalam keadaan normal, prolaktin di dalam tubuh wanita berfungsi untuk memengaruhi gairah seks, mengatur produksi ASI, hingga kelancaran siklus menstruasi.

Akan tetapi, jika hormon itu ada dalam jumlah banyak, akan ada beberapa gangguan yang mungkin akan dirasakan, seperti:

• Vagina kering.
• Siklus haid tidak teratur.
• Berhenti menstruasi.
• Menghambat telur dikeluarkan oleh ovarium.

Tidak hanya itu, terlalu memiliki banyak hormon prolaktin juga bisa mengurangi tingkat hormon estrogen. 

Hal ini juga bisa buat Anda jadi lebih sulit untuk hamil. Nah, apakah obat bromokriptin bisa mengatasi permasalahan ini? Jawabannya bisa.

Dokter Devia menjelaskan, jika memang kesulitan hamil disebabkan oleh siklus haid tidak lancar, minum bromokriptin bisa jadi solusi. 

Alasannya, bromokriptin bisa membantu melancarkan siklus haid dan pada akhirnya bisa membantu proses kehamilan.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Sering Mual, Bolehkah Konsumsi Domperidone?

“Kalau memang masalah haid tidak lancar karena hormon prolaktin yang tinggi, maka bisa diturunkan dengan obat ini sehingga siklus haidnya bisa lancar. Kalau lancar haidnya, ya bisa membantu proses hamil,” ujar dr. Devia. 

Bromokriptin dianggap ampuh dalam menurunkan kadar hormon prolaktin sehingga bisa meningkatkan kesuburan wanita. 

Obat ini juga mampu merangsang hormon GnRH yang berfungsi untuk mengatur ovulasi dalam tubuh.

Banyak wanita yang ovulasi tanpa harus menunggu lama usai mengonsumsi obat bromokriptin. Kehamilan pun bisa terjadi lebih cepat.

Meski begitu, Anda tetap diminta untuk mencatat dan mengingat masa ovulasi saat menggunakan obat bromokriptin. 

Hal ini guna membantu mengetahui kapan Anda bisa berhubungan seks agar kehamilan tetap bisa terjadi.

Artikel Lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Obat Ciprofloxacin?

Namun, ada beberapa efek samping bromocriptine yang mungkin akan dirasakan, yakni:

• Mual dan muntah. 
• Kepala terasa ringan. 
• Kepala pusing dan nyeri.
• Dan mengalami kram pada perut.

Jika efek samping ini bertahan hingga berhari-hari dan frekuensinya semakin berat, stop meminum obat bromokriptin. Jangan sungkan untuk pergi ke dokter.

Konsultasikan kondisi Anda, dan minta opsi lain untuk mengatasi gangguan hormon agar Anda bisa cepat hamil.

Ingin berkonsultasi seputar masalah kesuburan langsung dengan dokter? Manfaatkan layanan Tanya Dokter dari aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)