Tahap Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 13 Minggu

Wah, tak terasa bumil sudah memasuki kehamilan minggu ke-13 atau awal trimester kedua! Rasanya sungguh bahagia mengikuti perkembangan sang buah hati dalam kehamilan 3 bulan 1 minggu ini.

Selama menunggu 27 minggu menuju hari kelahiran, sudah banyak gejala yang dialami ibu hamil. Perkembangan janin 13 minggu juga semakin pesat dan membahagiakan.

Penasaran dengan perkembangan janin usia 13 minggu? Yuk, baca selengkapnya di bawah ini.

Bagaimana Perkembangan Janin pada Usia 13 Minggu?

Bentuk janin 13 minggu ini kira-kira sebesar buah lemon. Kemudian, ukuran janin 13 minggu memiliki panjang sekitar 7,5-8 cm dengan berat sekitar 20-30 gram. Pada usia ini, janin sudah terlihat seperti bayi seutuhnya.

Berikut ini sejumlah perkembangan janin usia 13 minggu:

1. Janin Sudah Bisa Buang Air Kecil

Pada usia kandungan 13 minggu, kondisi bayi di dalam kandungan sudah bisa mengeluarkan urine. Ia juga berlatih bernapas pada minggu ini.

Kemudian, janin juga akan memproduksi mekonium. Mekonium adalah zat hitam dan lengket yang akan menjadi kotoran pertama bayi.

2. Janin Bergerak

Janin usia 13 minggu sudah mulai bergerak. Awalnya, gerakan janin akan tersendat-sendat, tetapi lama-kelamaan gerakannya mulai seperti disengaja. Bahkan, beberapa bayi juga sudah bisa mengisap ibu jarinya. 

Tak perlu khawatir bila bumil tidak merasakan pergerakan janin di minggu ke-13. Pergerakan mungkin belum dirasakan hingga sekitar minggu ke-17.

3. Usus dan Pita Suara sedang Berkembang

Perkembangan janin usia 13 minggu juga terjadi pada bagian usus. Usus yang tumbuh di dalam rongga dalam tali pusar, kini sudah pindah ke dalam perut bayi. 

Kemudian, pita suara bayi semakin berkembang di minggu ini. Namun, pastinya ibu hamil belum bisa mendengarnya menangis.

Artikel Lainnya: Penyebab Pertumbuhan Janin Terhambat

4. Gigi dan Tulang Berkembang

Pada bagian kerangka bayi, tulang akan mulai mengeras terutama tulang tengkorak dan tulang yang lebih panjang. Gigi dan tulang pun akan semakin padat.

Oleh karenanya, mama perlu mencukupi asupan vitamin D, kalsium, dan berjemur di bawah sinar matahari pagi untuk mendukung kesehatan tulang dan gigi bayi.

5. Adanya Sidik Jari Bayi

Wow, janin usia 13 minggu juga bisa memiliki sidik jari, lho. Sidik jari mungil ini akan sepenuhnya terbentuk dalam beberapa minggu lagi.

6. Organ Reproduksi Semakin Berkembang

Organ vital bayi juga sudah terbentuk dan berfungsi dengan baik. Testis atau indung telur berkembang sempurna.

Meski bagian-bagian organ reproduksinya sudah terbentuk, namun masih terlalu kecil bila dilihat dengan ultrasonografi (USG).

7. Folikel Rambut Sudah Berkembang

Perkembangan janin 13 minggu juga diikuti dengan folikel rambut yang sudah mulai berkembang. Rambut lembut dan halus yang disebut lanugo mulai muncul di tubuh bayi.

Artikel Lainnya: 17 Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan

Apa yang Dirasakan Ibu Saat Hamil 13 Minggu?

Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi pada ibu hamil 13 minggu:

1. Perut yang Membesar

Pada usia kehamilan minggu ke-13, perut ibu hamil sudah terlihat semakin membesar karena rahim sudah berkembang melebihi tulang symphisis (pubis) Di samping itu, ibu hamil juga sering ingin BAK, seharusnya hal ini mulai berkurang seiring waktu karena rahim menjauh dari kandung kemih.

2. Keputihan

Karena meningkatnya produksi estrogen dan aliran darah ke daerah panggul, keputihan akan meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Fungsi keputihan saat hamil ini adalah mencegah infeksi dan menjaga keseimbangan bakteri di vagina.

Keputihan yang normal saat hamil bertekstur encer, berwarna putih bening, tidak gatal, dan tidak berbau.

3. Pembuluh Darah Terlihat

Karena tubuh menghasilkan banyak darah selama kehamilan, tak heran jika pembuluh darah bumil akan membesar dan lebih terlihat. Mungkin pembuluh darah berwarna biru akan terlihat pada dada, payudara, dan perut. 

Selain itu, ibu hamil mungkin juga bisa mengalami varises pada kaki dan tubuh bagian bawah seiring berkembangnya rahim. Beruntungnya, kondisi ini bisa membaik atau menghilang setelah melahirkan.

4. Kram

Merasakan kram saat hamil mungkin menjadi hal yang biasa. Kram ini bisa disebabkan oleh perut yang kembung, nyeri, dan akibat rahim yang membesar.

Meski umum dialami, tetapi kram juga bisa menjadi tanda bahaya kehamilan misalnya kehamilan ektopik atau keguguran. Jika mengalami kram yang tidak kunjung hilang, semakin memburuk disertai nyeri parah di bagian atas perut dan adanya gumpalan darah (flek), segera konsultasi dengan dokter kandungan.

Artikel Lainnya: Sederet Penyebab Nyeri Punggung Atas saat Hamil

5. Kembalinya Nafsu Makan

Mual dan kehilangan nafsu makan memang menjadi kondisi yang umum dialami ibu hamil trimester pertama. Nah, ketika memasuki awal trimester kedua, nafsu makan biasanya kembali dan membuat ibu hamil mulai mengidam.

6. Merasa Lebih Berenergi

Trimester kedua kerap dinilai tidak terlalu menimbulkan banyak keluhan, sehingga mama dapat merasa lebih berenergi. Bila memang kondisi tubuh prima, sebaiknya lakukan olahraga kehamilan secara rutin dan sesuai porsinya.

Ingat, olahraga saat hamil penting untuk kesehatan diri dan janin, serta bisa mempermudah proses persalinan!

7. Gairah Seks Meningkat

Karena banyak darah yang dipompa di sekitar area panggul, hal ini bisa menyebabkan gairah seks bumil meningkat. Lakukanlah posisi dan gaya seks yang aman di usia kehamilan 13 minggu, ya.

8. Mual dan Kelelahan

Pada ibu hamil dengan bayi kembar, di usia kehamilan 13 minggu mungkin masih merasa mual dan kelelahan di pagi hari. Hal ini disebabkan karena hormon kehamilan human chorionic gonadotropin (hCG) yang lebih banyak.

Pastikan untuk tetap berkonsultasi dengan dokter kandungan supaya mual dan kelelahan ini bisa diatasi dengan mudah.

Artikel Lainnya: Mengapa Bisa Pusing dan Mual Saat Hamil Muda?

Tips Menjaga Kehamilan 13 Minggu

Agar tetap fit saat hamil janin 13 minggu, berikut ini hal-hal yang perlu mama perhatikan:

• Memenuhi asupan nutrisi lengkap dan seimbang
• Cukupi kebutuhan asam folat untuk mendukung pertumbuhan janin dan multivitamin lain, seperti DHA dan mikronutrien
• Dapatkan asupan vitamin D dari makanan sehat dan bantuan paparan sinar matahari. Konsumsi suplemen harus berdasarkan saran dokter kandungan
• Konsumsi makanan kaya zat besi misalnya daging dan bayam dengan porsi cukup. Juga makanan kaya kalsium, seperti susu, keju, yoghurt, maupun suplemen. Kalsium penting untuk pertumbuhan tulang janin. 
• Olahraga rutin, ibu hamil bisa mencoba yoga, renang, atau jalan kaki. Pastikan melakukan gerakan olahraga yang aman untuk ibu hamil

Artikel Lainnya: Benarkah Ada Ciri-Ciri Khusus Hamil Anak Laki-Laki?

Dari tanda-tanda perkembangan janin minggu ke-13 di atas, apakah mama sudah mengalaminya? Jika masih ragu, tidak ada salahnya untuk mencoba layanan Tanya Dokter.

Cek kehamilan Mama di Kalender Kehamilan dan download aplikasi Klikdokter untuk tahu beragam info penting lainnya seputar kehamilan dan perkembangan janin!

Mama dan Papa juga bisa baca perkembangan si kecil di usia kehamilan minggu ke-14. Kira-kira sang buah hati sudah sebesar apa ya?

(FR/NM)