Ada begitu banyak penyebab anak mimisan, yang paling sering adalah trauma. Misalnya, anak mimisan karena terbentur dengan tubuh temannya saat bermain bola atau terpukul teman tanpa sengaja.
Penyebab lain dari anak mimisan juga bisa berupa kondisi medis, salah satunya gangguan pembekuan darah seperti hemofilia.
Mengapa hemofilia menyebabkan anak sering mimisan? Mari cari tahu lebih lanjut lewat ulasan berikut.
Artikel Lainnya: Jangan Sekali-kali Mendongakkan Kepala Saat Mimisan
Hemofilia Sebabkan Mimisan pada Anak?
Hemofilia adalah penyakit keturunan langka yang menyebabkan tubuh kekurangan protein pembentuk faktor pembekuan.
Dalam keadaan normal, protein tersebut membentuk jaring penahan di sekitar sel darah. Dengan begitu, darah dapat membeku dan perdarahan pun berhenti.
Penyebab hemofilia yang paling umum adalah kekurangan protein yang menjadi faktor pembeku darah, sehingga penderita rentan mengalami perdarahan berkepanjangan.
Hal itulah yang bisa menjadi penyebab anak suka mimisan maupun mengalami perdarahan yang berlangsung lama saat terluka.
Kemudian, penyebab hemofilia lainnya adalah penyakit multiple sclerosis, kondisi autoimun, keganasan (kanker), maupun efek samping obat-obatan tertentu.
Artikel Lainnya: Tips Hentikan Mimisan atau Hidung Berdarah dengan Efektif
Tanda Anak Mimisan yang Disebabkan Hemofilia
Pada keadaan normal, mimisan akan berhenti saat dilakukan penekanan pada sumber perdarahan. Tekan hidung anak (jangan terlalu kencang) selama 5-10 menit untuk menghentikan mimisan.
Namun, pada anak dengan hemofilia, mimisan dapat berlangsung lebih lama dan lebih dari tiga kali dalam seminggu.
Selain mimisan tiba-tiba dan sulit berhenti, gejala hemofilia pada anak lainnya yang dapat muncul yaitu:
- Memar di beberapa bagian tubuh
- Perdarahan di sendi yang dapat ditandai dengan munculnya rasa nyeri dan bengkak di sekitar sendi
- Perdarahan di rongga mulut, misalnya pada gusi
- Perdarahan di tinja maupun urine
- Perdarahan setelah melakukan tindakan medis, misalnya sirkumsisi (sunat) atau usai vaksinasi
Jika demikian, segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Anak dengan penyakit hemofilia mudah berdarah yang sulit berhenti. Jadi, sebaiknya hindarkan anak dari aktivitas yang melibatkan kontak fisik, seperti olahraga bela diri.
Memang wajar bila mimisan terjadi sesekali. Namun, jika berulang dan sulit berhenti, orangtua perlu waspada kemungkinan kondisi hemofilia.
Konsultasi dengan dokter anak kini lebih cepat dan mudah lewat aplikasi KlikDokter. Di sini, berbagai info penting seputar kesehatan anak juga lengkap tersedia.
(FR/JKT)
Referensi:
Centers for Disease Control and Prevention. Diakses 2022. What is Hemophilia.
Mayo Clinic Amerika Serikat. Diakses 2022. Hemophilia.