Anak Tumbuh Tanpa Sosok Ibu, Ini Dampak Psikologisnya

Sosok ibu sangat penting bagi perkembangan psikologis anak. Tumbuh tanpa sosok ibu dapat menimbulkan dampak negatif bagi psikologis seseorang.

Melansir Association for Psychological Science, ikatan atau bonding antara ibu dan anak umumnya telah terbentuk sejak anak di dalam kandungan.

Oleh karena itu, berpisah atau ditinggal ibu saat anak masih berusia dini dapat menimbulkan dampak psikologis yang buruk bagi anak. 

Berikut adalah dampak yang dapat dialami anak karena tumbuh tanpa sosok ibu.

Gracia Ivonika, M.Psi., Psikolog, mengungkapkan bahwa anak memiliki kebutuhan afeksi yang besar, terutama dari orang tuanya.

Saat tidak ada sosok ibu dan kurang afeksi (kasih sayang) dari ayah maupun keluarga, maka anak akan mengembangkan perasaan tidak aman. Hal ini akan berdampak bagi sosial emosional anak di masa depan.

Artikel Lainnya: Dampak Tumbuh Tanpa Sosok Ayah pada Psikologis Anak

Tidak hanya itu, kurangnya afeksi dapat membuat anak merasa tidak aman secara emosional.

“Efek atau dampak kurang afeksi bisa membentuk karakter anak menjadi tertutup, menarik diri, pemalu. Namun bisa juga sebaliknya, anak jadi mudah emosional, meledak-ledak, dan lain sebagianya,” kata psikolog Gracia Ivonika.

2. Berperilaku Buruk 

Kehilangan figur ibu dapat membuat membuat suasana hati anak menjadi buruk.

Suasana hati yang buruk berisiko membuat seorang anak sulit untuk merespons perintah atau memiliki kecenderungan menyakiti dirinya sendiri dan orang lain.

Tumbuh tanpa sosok ibu bisa membuat anak jadi pemalu dan kurang percaya diri. Kondisi ini bisa memicu anak untuk berpikir bahwa mereka tidak layak untuk dicintai.

Hal ini bisa membuat anak menjadi takut untuk mengembangkan ikatan dengan orang dewasa lainnya, karena takut bahwa orang dewasa lainnya juga akan meninggalkan mereka.

Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Pola Asuh dan Dampaknya pada Karakter Anak

4. Mengalami Kecemasan

Tidak dimungkiri jika tumbuh tanpa sosok ibu membuat emosi anak jadi lebih sensitif.  Karena terlalu sensitif, anak berisiko mengalami kecemasan saat ia tumbuh beranjak dewasa.

Kecemasan ini bisa menjadi dampak dari faktor tidak percaya diri dan kurangnya afeksi sosok ibu yang sangat penting bagi perkembangan emosional anak.

Anak yang besar tanpa sosok ibu cenderung kesulitan untuk memiliki hubungan sosial dengan orang lain.

Hal ini mungkin terjadi karena rendahnya rasa percaya atau kurangnya keterampilan diri untuk bersosialisasi dengan orang lain.

6. Tidak Mengenal Dirinya dengan Baik

Kasih sayang ibu dapat membuat anak tumbuh mengenal dirinya sendiri dengan baik. Mengenal diri sendiri artinya tahu kekurangan dan kelebihan diri sendiri.

Pasalnya, adanya sosok ibu dapat mengarahkan dan memberikan semangat mengenai kelebihan atau potensi lain yang anak punya.

Ketahui informasi kesehatan mental atau tips parenting lainnya dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter.

Kamu juga bisa tanya dokter online lewat Live Chat 24 jam untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang kesehatan mental.

(OVI/JKT)