Kesehatan Anak

Gejala dan Tanda Rinitis Alergi Pada Anak

Klikdokter, 03 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Rinitis alergi tidak hanya dapat menyusahkan anak, tetapi juga sekelilingnya. Oleh sebab itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala dan tanda rinitis alergi pada anak.

Gejala dan Tanda Rinitis Alergi Pada Anak

Klikdokter.com - Rinitis alergi tidak hanya dapat menyusahkan anak, tetapi juga sekelilingnya. Oleh sebab itu,  penting bagi orangtua untuk mengetahui gejala dan tanda rinitis alergi pada anak.

Gejala dan tanda rinitis alergi:

-Rasa gatal di hidung dan mata

-Bersin berulang-ulang

-Cairan hidung (ingus) encer

-Hidung tersumbat

-Bernapas melalui mulut

Hidung tersumbat dapat terjadi secara bilateral, unilateral atau bergantian. Gejala bernapas melalui mulut sering terjadi pada malam hari yang dapat menimbulkan gejala tenggorokan kering, mengorok, gangguan tidur, serta gejala kelelahan pada siang hari. Gejala lain dapat berupa suara sengau, gangguan penciuman dan pengecapan, serta gejala sinusitis. Gejala kombinasi bersin, ingusan, serta hidung tersumbat adalah gejala yang paling dirasakan mengganggu dan menjengkelkan.

Rinitis alergi diklasifikasikan berdasarkan sebagai berikut:

1 dari 2

Rinitis Alergi Diklasifikasikan Berdasarkan Sebagai Berikut:

Berdasarkan persistensi:

  1. Rinitis alergi intermiten, bila gejala berlangsung:

-kurang dari 4 hari/minggu

-atau kurang dari 4 minggu

  1. Rinitis alergi persisten, bila gejala berlangsung:

-lebih dari 4 hari/minggu

-dan lebih dari 4 minggu

Berdasarkan derajat gangguan:

1.Rinitis alergik ringan (tidur normal, aktivitas sehari-hari, saat olahraga dan santai normal, tidak ada keluhan yang mengganggu)

2.Rinitis alergi sedang-berat (satu atau lebih gejala, tidur terganggu, aktivitas sehari-hari, saat olahraga dan santai terganggu, gangguan saat bekerja dan sekolah, ada keluhan yang mengganggu)

2 dari 2

Penyebab Rhinits Alergi

Penyebab rinitis alergi paling sering di Indonesia adalah alergen (zat pencetus alergi) inhalan yaitu alergen yang masuk ke dalam tubuh dengan cara dihirup atau melalui saluran napas. Alergen yang paling sering ditemukan pada rinitis alergi di Indonesia atau negara tropis pada umumnya adalah tungau debu rumah, bulu binatang, dan kecoak. Alergen makanan sangat jarang menjadi pencetus rinitis alergi.

Penentuan alergen penyebab rinitis alergi dapat dilakukan melalui riwayat penyakit anak dan dapat didukung dengan tes alergi baik melalui darah atau pun tes kulit. Hal yang harus diperhatikan selain alergen adalah masalah polutan seperti asap rokok yang dapat merusak saluran napas. Polutan dapat memperberat penyakit alergi di saluran napas seperti asma dan rinitis alergi. 

Alergi Anak
Rhinitis Alergi & Asma