Kabar komedian kawakan Nunung ditangkap polisi atas kasus narkoba menggegerkan masyarakat, terutama para penggemarnya. Alasan Nunung pakai narkoba untuk jaga stamina, juga sangat mengejutkan.
Dilansir Liputan6.com, anggota Srimulat itu bersama suaminya, Iyan Sambiran, diciduk polisi karena terbukti positif memakai sabu, pada Jumat (19/7). Wanita bernama asli Tri Retno Prayudati itu beralasan pakai narkoba untuk jaga stamina selama bekerja di industri hiburan.
Jadi Berstamina, Tapi Daya Tahan Tubuh Turun
Sabu adalah golongan narkoba metamfetamin. Nama lain dari sabu adalah meth, “kapur”, “kristal”, “es”, dan SS. Menurut dr. Andika Widyatama dari KlikDokter, sabu memiliki sifat adiktif, sehingga bila dikonsumsi akan menyebabkan ketagihan.
Metamfetamin ternyata dapat menyebabkan peningkatan kadar dopamin di dalam tubuh. Dopamin adalah senyawa yang berperan dalam pengaturan kesenangan, motivasi, hingga fungsi motorik tubuh. Banyaknya dopamin yang dipicu oleh pemakaian sabu akan membuat sel otak terus aktif hingga menimbulkan efek bahagia.
Efek bahagia yang ditimbulkan memang akan bertahan dalam jangka waktu lama. “Itulah mengapa, karena ada efek bahagia yang terus-menerus itu, penggunanya menjadi merasa lebih bertenaga dan bersemangat,” ujar dr. Andika.
Meski bisa untuk meningkatkan atau menjaga stamina, sabu juga turut membuat penggunanya mengalami penurunan daya tahan tubuh. Penyebabnya, metamfetamin dipercaya memengaruhi beberapa sel yang terlibat dalam sistem imunitas tubuh.
Misalnya, natural killer (NK), sel dendritic, monosit, makrofag, dan granulosit, sehingga sistem imunitas tubuh pengguna akan menurun.
Pembuluh Darah Lama-lama Bisa Rusak
Tak cuma itu, pemakaian sabu secara berlebihan dapat memicu kerja jantung dan pembuluh darah bekerja secara berlebihan. Alhasil, tekanan darah akan meningkat. Jika sudah parah, penggunanya bisa mengalami kejang hingga perdarahan pada otak.
Kejang dan perdarahan otak dipicu oleh peningkatan suhu tubuh (demam tinggi) pasca konsumsi sabu. Kabar buruknya, meski sudah lama tidak memakainya, efek samping dari sabu ini masih mungkin untuk dirasakan.
Sebab, sistem dopamin serta serotonin sudah dirusak oleh sabu. Kalau sudah begitu, mantan penggunanya dapat merasakan gejala psikosomatik dan proses pemulihannya akan memakan waktu lama.
Jaga Stamina Tanpa Narkoba? Bisa!
Entah apa alasannya beberapa orang memilih untuk pakai narkoba untuk jaga stamina. Padahal, masih ada banyak cara lain untuk meningkatkan stamina tanpa menyentuh barang terlarang tersebut.
Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga stamina di tengah aktivitas pada, antara lain:
1. Konsumsilah Makanan Bernutrisi
Jagalah pola makan dan isi piring Anda dengan asupan bergizi lengkap, yaitu, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Hindari makanan atau minuman tinggi gula. Pola makan sehat semacam ini bisa membuat tubuh lebih berenergi. Hasilnya mood pun bisa meningkat.
2. Sempatkan Olahraga
Olahraga bermanfaat untuk menguatkan tulang dan otot. Mengurangi stres, dan membuat tubuh terhindar dari beragam penyakit. Usahakan setiap hari berolahraga selama 30 menit. Jika tak sempat joging atau yang lainnya, cobalah sediakan tali skipping yang bisa dibawa ke mana-mana. Jadi, Anda bisa melakukan olahraga di sela-sela waktu istirahat.
3. Tetap Prioritaskan Istirahat
Ketika ada waktu beristirahat, jangan manfaatkan waktu tersebut untuk melakukan hal lain (seperti nongkrong atau bergadang). Selalu penuhi kebutuhan tidur Anda 7-8 jam demi keseimbangan hormonal dan menjaga performa tubuh.
Kasus Nunung ditangkap polisi bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Alasan pakai narkoba dalam hal ini sabu untuk jaga stamina seperti yang diungkapkan komedian ini hanyalah alasan klasik yang banyak dicari mereka yang sudah kecanduan narkoba. Ada beragam cara yang lebih sehat yang bisa Anda pakai untuk membuat stamina Anda tetap prima tanpa harus pakai narkoba.
[HNS/ RVS]