Berita Kesehatan

Anak Demam karena Tumbuh Gigi, Mitos atau Fakta?

Krisna Octavianus Dwiputra, 29 Feb 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Banyak yang percaya bahwa anak bisa mengalami demam yang diakibatkan tumbuh gigi. Tapi, itu fakta atau sebuah mitos belaka yang selama ini keburu dipercaya?

Anak Demam karena Tumbuh Gigi, Mitos atau Fakta?

"Duh, anak saya lagi demam nih gara-gara sedang tumbuh gigi". Pernyataan ini sangat lazim dilontarkan oleh orang tua yang anaknya sedang tumbuh gigi. Tapi, sebenarnya itu mitos atau fakta?

Sebuah kebahagiaan kalau melihat anak kita akhirnya tumbuh gigi. Sayangnya, hal ini sering diiringi oleh demam yang membuat orang tua jadi senewen.

Tumbuh gigi umumnya dimulai pada bayi berusia 4-6 bulan yang ditandai adanya gigi susu yang muncul pada permukaan gusi. Akan tetapi, ada juga beberapa bayi yang giginya mulai muncul pada usia 12 bulan.

Hal ini memang normal terjadi karena setiap anak memiliki fase pertumbuhan gigi yang berbeda-beda. Seiring berjalannya waktu, gigi susu akan lengkap pada usia tiga tahun dengan jumlah 20 buah.

Artikel Lainnya: Si Kecil Tumbuh Gigi, Berikan Teether atau Biskuit Bayi?

Pernyataan bahwa tumbuh gigi membuat demam sudah sangat lazim dilontarkan. Banyak orang beranggapan bahwa tumbuh gigi membuat nyeri dan akhirnya membuat demam.

1 dari 2

Anak Demam akibat Tumbuh Gigi, Mitos atau Fakta?

Sudah terlalu banyak orang yang menganggap bahwa tumbuh gigi pada anak sebabkan demam. Sayangnya, menurut drg. Wiena Manggala Putri dari KlikDokter, itu hanyalah mitos!

Menurutnya, fase tumbuh gigi pada anak membuat mereka memasukkan semua benda ke mulut. Nah, kalau benda itu kotor, akhirnya menyebabkan infeksi dan akhirnya demam.

"Jadi, fase tumbuh gigi itu kan bikin bayi atau anak kecil suka menggigit atau memasukkan sesuatu ke mulut. Bisa jadi benda tersebut kotor dan menyebabkan infeksi. Apalagi kalau suhunya sudah 38 derajat Celcius, pasti ada infeksi sesuatu," ujar drg. Wiena.

Artikel Lainnya: Biskuit Merangsang Pertumbuhan Gigi Anak?

Satu hal yang pasti, tumbuh gigi pada anak-anak bisa menyebabkan mereka lebih rewel dari biasanya. Dokter Wiena menyarankan, kalau sudah 38 derajat Celcius, kondisi anak harus terus dipantau.

Bahkan, kalau sudah panas atau demam lebih dari tiga hari, segera bawa ke dokter. Biasanya juga akan dicek darahnya.

2 dari 2

Teething pada Bayi dan Cara Menenangkannya

Teething atau pertumbuhan gigi merupakan suatu kondisi normal yang akan terjadi pada bayi. Ini merupakan proses di mana gigi pertama bayi mulai muncul ke permukaan gusi.

Sudah disebutkan sebelumnya, tumbuh gigi memang terasa menyakitkan pada sebagian anak dan tak jarang membuat mereka rewel.

"Namun, perlu diperhatikan bila terdapat gejala lain, seperti batuk atau pilek, demam dengan suhu tinggi, rewel berkepanjangan, serta diare dan muntah. Anda perlu segera membawa bayi ke dokter," saran drg. Wiena.

Jangan khawatir, kalau tidak ada penyakit yang menyertai dan bayi tetap rewel saat mulai tumbuh gigi, Anda bisa melakukan cara-cara tertentu untuk membuatnya lebih tenang.

Untuk menenangkan bayi yang sedang mengalami fase pertumbuhan gigi, ini yang perlu dilakukan menurut drg. Wiena.

  • Berikan sendok, kain, atau mainan khusus bayi untuk digigit yang didinginkan. Ini dapat meringankan rasa sakit yang dialami bayi. Tetapi, jangan mendinginkannya terlalu lama karena hal ini justru dapat melukai gusi.
  • Pijatlah gusi bayi dengan jari telunjuk yang dibalut kain bersih.
  • Berikan obat pereda rasa sakit bila bayi terlihat sangat rewel dan tidak dapat ditenangkan. Namun, pemberian obat ini harus sesuai indikasi dan petunjuk dokter.

Jadi, jelas bahwa tumbuh gigi tidak sebabkan demam pada anak. Demam yang terjadi itu karena anak melakukan teething dan bendanya kotor, sehingga menyebabkan infeksi. Tanyakan masalah gigi dan mulut anak kepada dokter gigi lewat LiveChat di aplikasi KlikDokter, lebih praktis!

(FR/AYU)

Gigi Anak
Tumbuh gigi
Teething