Apakah Masker Kefir Aman dan Bermanfaat untuk Kesehatan?

Anda pasti sudah tidak asing dengan masker kefir, bukan? Jenis masker yang terbuat dari hasil fermentasi susu kambing atau sapi ini banyak dijual bebas, baik di toko-toko pinggir jalan maupun secara online.

Peminat masker kefir pun tergolong banyak dan berasal dari berbagai golongan. Hal ini berkaitan dengan rumor seputar manfaat masker kefir, yang katanya bisa memberikan hasil sesuai harapan. 

Namun, apakah manfaat masker kefir tersebut sesuai dengan fakta medis yang sebenarnya? Dan, apakah masker kefir aman bagi kesehatan? 

Artikel Lainnya: Hati-hati, Ini Efek Samping Masker Kefir

Kefir adalah produk hasil fermentasi dan kultur susu yang berasal dari daerah Kaukasus. Biasanya, kefir dibuat dengan memanfaatkan susu kambing, sapi, atau lainnya. 

Kefir diketahui dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi kesehatan maupun kecantikan. Hal ini karena kefir kaya akan kandungan protein, vitamin B, potasium, kalsium dan probiotik.

Salah satu produk kefir yang paling banyak digunakan adalah masker wajah. Sehubungan dengan ini, masker kefir ternyata memiliki kandungan probiotik yang dinilai bisa membersihkan bakteri dan kotoran dari wajah. 

Selain itu, masker kefir juga memiliki kandungan AHA (alpha hydroxy acid), asam amino, dan asam laktat yang sering digunakan dalam produk perawatan wajah lain karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan kulit. 

Artikel Lainnya: Manfaat Masker Kefir untuk Kecantikan Kulit

Masker kefir bisa digunakan pada semua jenis kulit. Masker alami ini dapat berguna sebagai eksfoliator, yaitu pengelupas sel-sel kulit mati yang terdapat di permukaan karena mengandung senyawa kimia asam hidroksi alfa (AHA).

Senyawa AHA adalah suatu bentuk asam laktat yang menyeimbangkan tingkat pH (keasaman) kulit wajah, sehingga membantu mengurangi keriput dan memperlambat proses penuaan. Fungsi tersebut juga dikarenakan senyawa AHA yang menstimulasi produksi kolagen, sehingga bisa membantu mencegah penuaan dini.

Tak hanya itu, masker kefir juga memiliki kekuatan antiradang untuk mengatasi jerawat. Kandungan asam amino pada masker jenis ini juga sangat baik untuk menghidrasi kulit, sehingga bisa membantu mengatasi kekeringan. Asam amino pada masker kefir dapat pula berperan sebagai antioksidan sehingga kulit wajah tidak tampak pudar dan layu.

Artikel Lainnya: Mengenal Jenis Masker Wajah Beserta Manfaat Sehatnya

Meski cocok untuk semua jenis kulit, Anda tetap harus waspada saat menggunakan masker kefir. Pasalnya, produk alami ini juga bisa menimbulkan efek samping yang merugikan kesehatan tubuh penggunanya.

Faktanya, produk kefir yang dijadikan masker biasanya akan menimbulkan efek samping kala digunakan untuk pertama kalinya. Efek samping masker kefir bisa berupa rasa gatal akibat kandungan bakteri baik dan asam laktat yang bekerja pada kulit wajah. 

Selain itu, efek samping masker kefir yang juga bisa terjadi adalah munculnya rasa perih dan kemerahan di wajah. Kondisi ini biasanya dirasakan oleh orang yang memiliki kulit lebih sensitif.

Oleh karena itu, bagi pemilik kulit wajah sensitif, Anda disarankan untuk mengaplikasikan masker kefir lebih tipis ke wajah dan jangan terlalu sering. Cukup sebanyak 1–3 kali dalam seminggu.

Artikel Lainnya: Ini Waktu Terbaik untuk Menggunakan Masker Wajah

Amankah Penggunaan Masker Kefir?

Apakah masker kefir aman bagi kesehatan? Secara umum, produk kefir aman digunakan oleh semua orang dengan sistem kekebalan tubuh yang baik. 

Jadi, sekalipun terdapat efek samping masker kefir, itu semua adalah reaksi normal dari kandungan yang ada di dalam produk tersebut. Ketika kulit wajah sudah mulai terbiasa dengan kandungan dalam masker kefir, maka efek samping yang dirasakan pada awal pemakaian akan menghilang dengan sendirinya.

Secara umum, masker kefir aman untuk digunakan. Meski demikian, Anda tetap harus berhati-hati karena tetap ada kemungkinan terjadinya efek samping merugikan pada penggunaan pertama.

Jika Anda ingin merasakan manfaat masker kefir namun terdapat keraguan, jangan sungkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter. Terkait hal ini, Anda bisa memanfaatkan fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(NB/RPA)