BPJS Kesehatan dan Edukasi Gaya Hidup Sehat

BPJS Kesehatan, sebagai penyelenggara program JKN, selalu berupaya mengedukasi masyarakat mengenai gaya hidup sehat. Hal ini sebagai salah satu langkah promotif-preventif terhadap suatu penyakit. Saat ini, peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) per 1 April 2018 telah mencapai 195.170.283 jiwa.

Pengeluaran dana terbesar BPJS Kesehatan mengalir untuk membiayai penyakit-penyakit katastrofe, yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan membutuhkan biaya besar dalam penanganannya.

Beberapa penyakit katastrofe yang menyebabkan bengkaknya pengeluaran BPJS, antara lain:

• Penyakit jantung
• Stroke
• Diabetes melitus
• Kanker
• Gagal ginjal
• Hepatitis
• Talasemia
• Leukemia
• Hemofilia.

Kerusakan organ dan jaringan akibat penyakit-penyakit berbahaya tersebut sebagian besar berkaitan erat dengan gaya hidup seseorang, seperti kebiasan merokok, konsumsi alkohol, kurang olahraga, pola makan yang tidak sehat dan sebagainya.

Kampanye gaya hidup sehat

Saat ini, masyarakat Indonesia hidup di dalam era digital, dimana segala sesuatu mudah didapatkan melalui sentuhan jari. Dengan adanya kemudahan seperti ini, masyarakat tak sulit lagi jika ingin memesan makanan, membeli barang, hingga berbelanja bulanan.

Jika tidak diimbangi dengan gaya hidup sehat, kemudahan-kemudahan tersebut dapat memengaruhi kondisi fisik. Misalnya, menyebabkan terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas, yang nantinya bisa menjadi faktor risiko timbulnya penyakit katastrofe.

Kampanye gaya hidup sehat diharapkan dapat menjadi salah satu langkah untuk membantu mengurangi angka kejadian penyakit katastrofe di Indonesia. Salah satu upaya promotif-preventif BPJS Kesehatan ialah melalui Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

Program tersebut bertujuan untuk mendorong peserta penyandang penyakit kronis untuk mencapai kualitas hidup optimal, dengan biaya kesehatan yang efektif dan efisien. Beberapa kegiatan yang dilakukan, misalnya konsultasi medis, edukasi, pengingat melalui SMS (program SMS Gateway) dan kunjungan ke rumah pasien.

Mengenal gaya hidup sehat

Membuat sedikit saja perubahan dalam gaya hidup, selain dapat menyehatkan tubuh, juga dapat menyehatkan pikiran. Beberapa hal mudah yang dapat dilakukan Anda dan keluarga untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat, di antaranya:

1. Rutin berolahraga

Untuk mulai menerapkan gaya hidup sehat, tindakan pertama yang wajib Anda lakoni adalah berolahraga setidaknya 3 kali seminggu, dengan durasi 20-30 menit setiap sesinya.

Tidak perlu yang berat, olahraga dengan intensitas ringan-sedang seperti jalan cepat, joging, bersepeda dan lain sebagainya sudah cukup baik jika dilakukan secara rutin dan konsisten.

2. Perbanyak konsumsi air putih

Air putih murah dan tidak mengandung kalori, sehingga tidak menyebabkan berat badan meningkat. Sedangkan, minuman berperasa seperti jus, soda dan minuman manis lainnya mengandung gula tambahan, yang bisa meningkatkan risiko terjadinya obesitas di kemudian hari.

3. Perbanyak sayur dan buah

Memilih untuk mengonsumsi buah segar lebih baik, karena kandungan vitaminnya masih utuh. Disarankan untuk mengonsumsi 3 porsi buah dan 5 porsi sayur setiap harinya.

4. Konsumsi makanan sehat

Pilih makanan yang rendah asam lemak jenuh, lemak trans, kolesterol, garam dan gula tambahan. Perhatikan label makanan sebelum membeli.

5. Camilan sehat lebih baik

Pilih camilan yang sehat, seperti buah, kacang-kacangan dan biji-bijian, dibandingkan camilan kemasan yang tinggi garam, gula dan MSG.

6. Tetap senang dan relaks

Jalani hidup dengan santai, ikuti kegiatan-kegiatan positif di lingkungan rumah Anda, seperti senam pagi bersama, kegiatan religi, kelas memasak, kelas karate, kelas menari, atau yang sesuai dengan minat Anda. Yang paling penting, bisa membuat Anda senang dan relaks.

7. Periksa ke dokter

Jika Anda mengalami penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, depresi, artritis dan lain sebagainya, segera periksakan diri dokter. Hal ini dapat membantu memperbaiki keadaan yang sedang Anda alami.

8. Istirahat cukup

Hindari menonton televisi 2 jam sebelum tidur, karena dapat membuat Anda sulit tidur. Usahakan untuk tidur setidaknya selama 8 jam dalam sehari.

Dengan menerapkan gaya hidup sehat, Anda akan terhindar dari penyakit berbahaya. Namun, jika saat ini kondisi Anda sudah mengidap penyakit tertentu, jangan ragu untuk berobat menggunakan BPJS Kesehatan. Dengan demikian, kondisi Anda diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi, dan jumlah penyakit katastrofe di Indonesia bisa ikut tertekan. Salam sehat!

[NB/ RVS]