Berita Kesehatan

Capaian serta Harapan PERKI di Bidang Kardiovaskular Indonesia

Nur Budhi, 21 Nov 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Inovasi yang dilakukan PERKI selama 60 tahun diharapkan mampu menekan angka penyakit kardiovaskular di dunia, khususnya di Indonesia.

Capaian serta Harapan PERKI di Bidang Kardiovaskular Indonesia

PERKI merupakan satu-satunya organisasi yang menaungi Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah di Indonesia. Organisasi ini berdiri pada 16 November 1957, dan merupakan wadah tunggal Dokter Spesialis Kardiovaskular di bawah naungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Tujuan didirikannya PERKI adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan kardiovaskular di Indonesia, sehingga dapat menurunkan angka kecacatan dan kematian akibat penyakit berbahaya tersebut.

Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia alias PERKI memasuki usia ke-60 pada tahun ini. Dalam kurun waktu panjang tersebut, PERKI yang kini menaungi sekitar 1000 spesialis jantung dan pembuluh darah (kardiovaskular) di seluruh Indonesia memiliki beberapa capaian terbaik.

Ketua Umum PP-PERKI, Dr. dr. Ismoyo Sunu, SpJp (K), FIHA, FAsCC menyebutkan bahwa pencapaian PERKI di usia 60 tahun tidak bisa dilepaskan dari hasil perjuangan para pendiri dan pengurus pusat hingga cabang di periode-periode sebelumnya.

“Di tengah kemajuan yang telah dicapai, masih banyak tantangan yang harus diadvokasi. Oleh sebab itu, PERKI membuat tim khusus untuk melakukan negosiasi dengan Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kemenkes,” katanya saat ditemui tim KlikDokter di Heart House, Jakarta Barat (17/11/17).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Sekjen PERKI, dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, SpJp(K), FIHA., menyebutkan bahwa kemajuan yang dicapai dalam bidang kardiovaskular di Indonesia diharapkan mampu menekan angka kematian akibat penyakit berbahaya ini.

“Semakin berkembang dan majunya teknologi diharapkan makin mengurangi angka kematian akibat penyakit kardiovaskular. Sumber Daya Manusia atau dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Indonesia terus berupaya mengikuti perkembangan bidang ini, dan telah banyak yang mampu serta kompeten,” tutupnya.

Diharapkan inovasi yang terus dilakukan PERKI membawa dampak baik bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia serta dunia. Dengan begini, angka kejadian penyakit kardiovaskular bisa benar-benar ditekan dan tidak lagi memakan banyak korban.

[NB/ RVS]

Kardiovaskular
liputan
PERKI
Penyakit Jantung