Berita Kesehatan

Gempa Lombok Terjadi Lagi, Puluhan Korban Tewas dan Luka

Bobby Agung Prasetyo, 06 Agu 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Gempa Lombok terjadi lagi dan lebih dahsyat hingga menelan puluhan korban tewas serta luka. Simak selengkapnya.

Gempa Lombok Terjadi Lagi, Puluhan Korban Tewas dan Luka

Gempa Lombok, kembali terjadi hari Minggu (5/8) lalu, dengan guncangan yang lebih dahsyat. Menurut pihak BMKG gempa memiliki kekuatan 7 SR pada kedalaman 15 km, pusat gempa 18 km Barat Laut Lombok Timur NTB. Gempa dikatakan berpotensi tsunami.

Dampak tersebut amat fatal. Berdasarkan rilis dari BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, menyatakan tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa, ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman.

Peringatan dini tsunami telah diaktivasi. Potensi tsunami terjadi di pantai Lombok Barat bagian Utara dengan status waspada dan pantai Lombok Timur bagian Utara dengan status waspada.

Pemerintah setempat dan BPBD telah memerintahkan masyarakat untuk menjauh dari pantai. Gempa dirasakan di Pulau Lombok, Pulau Sumbawa, Pulau Bali hingga Jawa Timur bagian Timur. Guncangan sangat keras dirasakan di Kota Mataram. Hingga saat ini telah terjadi setidaknya 14 kali gempa susulan.

Potensi tsunami dan kerugian akibat gempa

Berdasarkan laporan  BMKG, hingga hari Minggu lalu telah ada tsunami dengan ketinggian air yang masuk ke daratan 10 cm hingga 13 cm. Diperkirakan maksimum ketinggian tsunami 0,5 meter, saat peringatan dini hingga BMKG mengakhiri peringatan tsunami. 

Hingga saat ini korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selama masa pertolongan ini dilakukan, gempa susulan terus berlangsung.

Menurut Sutopo, tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Diperkirakan korban terus bertambah. Jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.

Lebih lanjut, Sutopo menjelaskan bahwa fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya.

1 dari 1

Kiat pertolongan pertama atasi bagi korban gempa

Bencana alam, termasuk gempa di Lombok, dapat terjadi kapan saja sehingga Anda perlu membekali diri dengan pengetahuan mengenai langkah pertolongan pertama. Berdasarkan anjuran dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, ikuti cara berikut:

Tetap tenang

Hal ini memang sulit untuk dilakukan, terutama bila sedang dalam kondisi bencana alam. Namun, dengan tetap tenang, Anda dapat cepat berkoordinasi dengan pihak-pihak yang memberikan bantuan, sehingga Anda dapat menyelamatkan diri dan keluarga.

Kenali lokasi Anda

Tindakan pertama yang dilakukan saat gempa bergantung pada lokasi Anda berada. Jika Anda di dalam ruangan, berlindunglah di bawah meja atau lindungi kepala dengan bantal maupun papan agar tidak terkena benda yang berjatuhan.

Bila Anda sedang berada di pusat perbelanjaan atau perkantoran, bergeraklah menuju jalur evakuasi dan titik kumpul saat terjadi bencana. Jika berada di luar rumah, merunduklah, dan lindungi kepala Anda dengan penutup. Menjauhlah dari gedung atau tiang, sebaiknya Anda berjalan menuju ke daerah terbuka.

Merangkak dan merunduk

Bergerak dengan cara merangkak atau merunduk serta lindungi kepala dan leher. Posisi tersebut akan mengurangi risiko Anda terjatuh ataupun terkena benda-benda yang membahayakan.

Hindari area yang tidak stabil

Jendela dan pintu yang terbuat dari kaca harus dihindari. Gempa dapat menyebabkan kaca pecah, dan Anda berisiko terkena pecahan kaca. Penting bagi Anda untuk menghindari area dengan benda-benda yang tidak stabil ini.

Pertolongan pertama dan bantuan medis

Segera lakukan pertolongan pada luka. Setelah gempa terjadi, Anda mungkin akan mengalami beberapa luka atau kondisi medis lainnya. Jika kondisi memburuk, cari nomor penting untuk melakukan pertolongan medis seperti ambulans, polisi, hingga pemadam kebakaran.

Gempa Lombok saat ini tengah menjadi perhatian karena kembali terjadi setelah sempat mereda beberapa waktu lalu. Bencana ini pun kembali menelan puluhan korban tewas serta luka. Oleh karena itu, tetaplah waspada dan jaga keselamatan diri Anda dan keluarga dengan mengikuti petunjuk-petunjuk di atas.

[RVS]

Tsunami
Gempa
gempa lombok
tewas
Korban Luka