Ini Peran eHealth dalam Mendekatkan Dokter dengan Pasien

Perkembangan teknologi yang terus bergerak maju seakan tak terbendung lagi. Bahkan kini juga ikut menggaet masuk ke dunia kesehatan. Kemajuan teknologi mau tidak mau telah mengubah pola interaksi dan komunikasi antara dokter dengan pasien, sehingga lahirlah layanan kesehatan atau konsultasi dokter secara online  (daring). Dalam dunia medis dan perkembangan teknologi, hal ini disebut sebagai eHealth.

Apa itu eHealth?

Dikutip dari Journal of Medical Research, e-Health atau eHealth merupakan suatu hal yang terbentuk antara informasi medis (medical informatics), kesehatan masyarakat (public health), dan bisnis.

Sementara, World Health Organization (WHO) sendiri mendefinisikan eHealth sebagai penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk kesehatan.

Konsultasi kesehatan online berbasis teknologi ini bertujuan untuk menunjang kesehatan masyarakat, membuat pasien lebih dekat dengan dokter, dan memudahkan masyarakat mendapat informasi kesehatan dengan mudah.

Artikel lainnya: 7 Tips Gaya Hidup Sehat dari Para Dokter

Untuk mencapai goals menyehatkan masyarakat, eHealth harus memiliki 10 kriteria dasar. Kriteria ini juga merupakan manfaat yang ditawarkan oleh konsultasi kesehatan online pada masyarakat.

Berikut kriteria wajib yang harus dimiliki ehealth:

1. Efisien

Ketika pasien dapat berkonsultasi dengan dokter secara mudah lewat layanan kesehatan online, biaya untuk pemeriksaan diagnostik yang tak perlu serta biaya transportasi, secara otomatis akan berkurang. Dengan demikian, konsultasi dokter online dapat membuat pelayanan kesehatan semakin efisien.

2. Kualitas yang Baik

Selain efisien, konsultasi kesehatan secara online pun harus dijamin kualitasnya. Karenanya, para pemberi layanan konsultasi online harus memastikan kualitas dari pelayanan tetap terjaga. Alhasil, informasi yang diberikan dari tenaga medis ke pasien pun tepat dan akurat.

3. Evidence Based (berdasarkan bukti ilmiah)

Dalam dunia medis, istilah evidence based medicine atau berdasarkan bukti ilmiah adalah  segala informasi, tindakan, atau pengobatan kepada pasien dilakukan atas dasar literatur ilmiah yang diakui. Layanan konsultasi kesehatan online pun tak luput dari prinsip ini.

Artikel lainnya: Langkah-Langkah untuk Memulai Pola Hidup Sehat

4. Pemberdayaan Konsumen dan Pasien

Layanan eHealth memungkinkan pasien dan para pengguna mengetahui banyak hal tentang kesehatannya. Hal ini tidak lain karena layanan kesehatan atau dokter online, dapat dengan mudah menyediakan informasi kesehatan yang terpercaya dan gampang diakses melalui internet.

5. Mendorong Diskusi Bagi Pasien dan Tenaga Medis

Pelayanan medis berbasis teknologi ini juga mendorong terbentuknya ruang diskusi antara pasien dengan tenaga medis, seperti dokter atau bidan misalnya. Dengan begitu, diharapkan ini  membawa manfaat bagi pasien untuk tetap bisa menjaga kesehatannya berdasarkan saran ahli, seperti dokter.

6. Memberikan Edukasi bagi Masyarakat

Layanan kesehatan online tidak hanya memberikan konsultasi penyakit, tetapi juga edukasi dan informasi kesehatan pada masyarakat. Dengan adanya eHealth, masyarakat luas dapat mengakses informasi kesehatan yang tepercaya sesuai dengan kebutuhannya.

7. Pertukaran Informasi

Selain menjadi sumber informasi kesehatan, eHealth pun memungkinkan pasien dan tenaga medis untuk bertukar informasi. Layanan teknologi yang ada sekarang ini juga bisa menjadi wadah untuk mengonfirmasi mitos, fakta,  atau hoaks kesehatan yang beredar di masyarakat. 

Artikel lainnya: Serat, Rahasia Hidup Sehat dan Panjang Umur

8. Pelayanan Kesehatan yang Luas

Selama ini pelayanan kesehatan kerap dibatasi oleh masalah geografis, misalnya sulit ke dokter karena jarak rumah di pedalaman atau berada di pulau terpencil. Namun sekarang, dengan menggunakan internet, layanan kesehatan online dapat menjangkau masyarakat tanpa batasan wilayah.

9. Etika dalam Pelayanan Kesehatan

Tidak dapat dipungkiri, pelayanan kesehatan online tentu bersinggungan dengan masalah etik. Hal ini memang menjadi isu yang harus ditinjau dan didiskusikan bersama oleh pemberi layanan dan pemerintah. Tujuannya, agar masyarakat tetap mendapat manfaat dari eHealth tanpa tersandung masalah etik.

10. Kesetaraan (ekuitas)

Dengan adanya teknologi ini, pasien dapat merasa yakin akan dilayani secara setara karena dalam konsultasi online masalah seperti identitas, status sosial, tidak akan terekspos. Hal-hal ini  tidak akan memengaruhi pemberi layanan kesehatan.

Apabila dijalankan dengan bijak dan tetap menjaga kualitasnya, konsultasi kesehatan online dapat mendatangkan manfaat baik bagi masyarakat sebagai penggunanya, dokter dan tenaga medis, dan sistem kesehatan nasional secara umum.

Berikutnya, mari berharap agar eHealth di Indonesia terus berkembang dan menjadi salah satu jawaban untuk berbagai masalah kesehatan di tanah air. Apabila mau mencoba, Anda bisa mengakses layanan konsultasi kesehatan dengan dokter terpercaya di aplikasi KlikDokter, lho.

(OVI/RPA)