Jangan Gunakan Emoticon di Email Kerja, Ini Alasannya!

Menggunakan emoticon dan emoji dalam percakapan sehari-hari sudah menjadi hal umum yang dilakukan sebagian besar pengguna smartphone. Tindakan ini biasanya bertujuan untuk menunjukkan perasaan, kreativitas, serta menambah ‘warna’ pada komunikasi berbasis teks seperti SMS, e-mail, dan sebagainya.

Tidak dimungkiri, penggunaan emoticon dan emoji memang kerap tidak bisa dihindari. Ini karena ikon bergambar ekspresi tersebut dapat memberikan kesan yang lebih ‘berwarna’.

Namun di balik itu, tahukah Anda bahwa emoticon dan emoji sebaiknya tidak digunakan pada email yang terkait dengan pekerjaan?

Untuk mengetahui alasannya, sebuah penelitian dilakukan di Amsterdam. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan investigasi sistematis mengenai peran penggunaan emoticon dan emoji dalam pembentukan kesan pertama pada konteks pekerjaan.

Pada penelitian tersebut, pada peneliti meminta subjek untuk membaca berbagai email kerja. Sebagian email tersebut menggunakan emoticon, sedang sebagian lainnya tidak.

Dengan 549 subjek dari 29 negara, hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa emoticon atau emoji memang dapat menunjukkan efek positif terkait pesan yang disampaikan. Namun hal ini kerap dikaitkan dengan persepsi kompetensi yang lebih rendah.

Subjek dari penelitian itu menyampaikan bahwa pengirim email yang tidak menggunakan emoticon terkesan lebih kompeten dan profesional dibandingkan dengan pengirim email yang menggunakannya.

Penggunaan emotion dan emoji dianggap dapat meninggalkan kesan yang berbeda, dengan yang sebenarnya. Ini membuat seseorang tampak lebih menarik, tulus, dan dapat dipercaya. Atas alasan ini, para peneliti menyarankan untuk menghindari penggunaan emoticon dan emoji dalam penulisan komunikasi berbasis teks yang formal.

Norma pada komunikasi online merupakan hal yang rumit. Karena apa yang dianggap wajar pada konteks informal belum tentu sesuai pada ruang lingkup yang lebih formal.

Jadi, apakah Anda ingin terlihat sebagai sosok yang lebih kompeten dan profesional? Pastikan Anda tidak menggunakan emoticon dan emoji di email yang terkait dengan pekerjaan.

[NB/ RVS]