Berita Kesehatan

Kiat Tepat Minum Obat Saat Puasa

dr. Valda Garcia, 21 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minum obat saat puasa perlu tips yang tepat. Berikut ini panduannya.

Kiat Tepat Minum Obat Saat Puasa

Obat yang paling sering diberikan dokter biasanya untuk diminum sebanyak tiga kali sehari. Selain itu, ada pula yang dua kali atau hanya satu kali per hari.

Jika tidak puasa, obat dengan resep tiga kali sehari dapat diminum setiap 8 jam. Kalau obat empat kali sehari diminum tiap 6 jam sekali. Sementara obat yang hanya sekali sehari, rentang toleransinya adalah 24 jam.

Pada penderita penyakit tertentu, waktu yang leluasa untuk minum obat berubah dari 24 jam menjadi 10,5 jam. Pembagian waktu minum obat ini harus benar-benar diperhatikan agar efek obat tersebut bekerja secara optimal.

Selama bulan Ramadan, pola makan, minum, tidur, termasuk minum obat pasti akan berubah. Bagaimana penggunaan obat saat puasa bagi yang tengah menjalani terapi obat akibat kondisi medis tertentu?

1 dari 3

Tips Aman Minum Obat Saat Puasa

Selama puasa, obat yang diresepkan dokter untuk diminum satu hari sekali bisa dikonsumsi saat sahur atau buka puasa (atau rentang waktu tersebut). Namun, bagaimana dengan obat yang harus diminum 3-4 kali sehari?

Artikel Lainnya: Kapan Waktu Terbaik untuk Minum Susu Saat Konsumsi Obat?

Jika Anda harus minum obat saat puasa, tak perlu khawatir. Berikut adalah cara minum obat selama puasa yang dapat Anda terapkan:

  • Maksimalkan Waktu Minum Obat

Mengenai waktu minum obat saat berpuasa, kuncinya adalah memaksimalkan di waktu Anda diperbolehkan makan dan minum.

Jika dokter memberikan obat yang harus dikonsumsi 3 kali sehari, pada kondisi umum dapat diminum dengan rentang waktu 8 jam. Namun, hal ini tidak dapat diterapkan pada saat berpuasa. Jadi, Anda perlu memaksimalkan waktu minum obat di waktu sahur, berbuka puasa, dan sebelum tidur.

Agar rentang waktu minum obat tidak terlalu jauh dari seharusnya (8 jam), sebaiknya konsumsi obat mendekati imsak atau mendekati waktu sahur habis.

  • Tetap Konsumsi Obat Rutin

Bagi penderita hipertensi, diabetes, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), Anda tetap harus mengonsumsi obat secara rutin. Hal ini berdasarkan rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). Jangan lupa sesuaikan jadwal minum obat selama buka puasa.

Obat dapat dikonsumsi saat buka puasa, sebelum tidur dan sahur, serta minum secara teratur sesuai instruksi dokter atau petugas kesehatan. Konsultasi dengan dokter itu penting, karena mungkin saja dokter akan mengganti beberapa obat yang memiliki fungsi sama.

Artikel Lainnya: Susah Minum Obat? Jangan Asal Menggerus Obat!

2 dari 3

Obat yang Boleh Digunakan Saat Sedang Berpuasa

Pada dasarnya, jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu yang membutuhkan konsumsi obat setiap hari, seperti pada kasus hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, sebaiknya tetap dilanjutkan sesuai dengan instruksi dokter yang menangani.

Bagi penderita sakit maag, untuk mencegah meningkatnya asam lambung selama berpuasa, konsumsi obat lambung dapat dilakukan sebelum mulai berpuasa.

Namun, sangat disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi yang Anda alami agar dapat berpuasa dengan aman dan tenang.

3 dari 3

Tips Sehat Selama Berpuasa

Selain tips penggunaan obat saat puasa, tips sehat lainnya dari Kemenkes RI agar tubuh tetap sehat dan bugar selama berpuasa, antara lain:

  • Penuhi Kebutuhan Cairan

Kebutuhan cairan setiap orang mungkin saja berbeda berdasarkan berat badan dan aktivitas setiap harinya. Namun secara umum, kebutuhan cairan yang harus dipenuhi adalah 2 liter dalam sehari. Hal tersebut berlaku pula ketika sedang berpuasa. 

Selama puasa, sebaiknya usahakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kebutuhan cairan saat puasa dapat diakali dengan minum 2 gelas air saat berbuka, 2 gelas air sebelum tidur, 2 gelas air saat sahur, dan 2 gelas air sebelum memulai puasa kembali.

Artikel Lainnya: Jangan Tinggalkan 7 Kebiasaan Sehat Ini Saat Puasa

  • Konsumsi Makanan Manis 

Ketika sedang berpuasa, kadar gula dalam darah cenderung rendah. Oleh karena itu, saat berbuka sebaiknya konsumsi makanan yang manis sehingga dapat membantu meningkatkan kadar gula dalam darah. Sumber makanan manis yang disarankan adalah yang berasal dari buah-buahan seperti kurma.

  • Makan Makanan dengan Gizi Seimbang

Saat berbuka atau sahur, biasanya kita ingin mengonsumsi makanan yang sedang kita idamkan tanpa memperhatikan kandungan gizi di dalamnya. 

Selama bulan puasa, sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Menu makanan bergizi seimbang terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat. Khusus untuk buah, makan satu porsi lagi setelah tarawih atau menjelang tidur.

  • Hindari Kebiasaan Buruk

Singkirkan kebiasaan merokok, termasuk saat berbuka dan sahur. Hindari juga mengonsumsi makanan yang berlemak atau terlalu asin, baik saat berbuka maupun sahur. 

Selain itu, kelola stres dengan baik. Ketika menghadapi masalah, sebaiknya Anda mencari cara untuk mengendalikan emosi.

  • Tetap Melakukan Kontrol Rutin 

Saat berpuasa, orang yang memiliki riwayat medis, seperti hipertensi, diabetes atau kolesterol tinggi, sebaiknya tetap melakukan kontrol secara rutin.

Kini Anda telah mengetahui waktu terbaik minum obat ketika puasa dan beberapa tips agar tetap fit selama bulan Ramadhan. Minum obat saat puasa perlu trik dan kedisiplinan karena adanya perubahan waktu makan. Ikutilah tips aman yang dijelaskan di atas, atau agar lebih pasti lagi konsultasikan lebih lanjut dengan dokter yang menangani Anda.

Jika memiliki pertanyaan seputar waktu terbaik minum obat ketika puasa dan informasi kesehatan lainnya, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. 

[WA/ RS]

Tips Sehat
puasa
Resep Obat
waktu obat