Manfaat minum susu tak perlu diragukan lagi. Itu sebabnya, sebagian besar anak dibiasakan minum susu oleh orang tuanya. Tapi jangan salah, manfaat minum susu tak hanya untuk anak-anak. Bagi remaja bahkan dewasa, susu juga punya manfaat besar!
Kandungan protein, kalsium, asam lemak, serta beragam vitamin dan mineral di dalam susu memberikan manfaat baik bagi kesehatan, secara jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satunya, kebiasaan minum susu saat remaja dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 saat dewasa.
Ya, faktanya ada banyak manfaat minum susu saat remaja. Beberapa di antaranya adalah:
1. Menurunkan Risiko Terjadinya Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit akibat gangguan hormon insulin yang menyebabkan gula darah naik tidak terkendali. Secara jangka panjang, hal ini akan menimbulkan komplikasi pada berbagai organ dalam tubuh.
Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang umumnya terjadi saat dewasa. Namun, berbagai studi menemukan bahwa orang yang memiliki kebiasaan mengonsumsi susu pada masa kanak-kanak dan remaja berisiko lebih rendah untuk mengalami penyakit diabetes tipe 2 saat dewasa.
Telaah literatur sistematik melibatkan 579.832 orang yang dipublikasikan oleh the American Journal of Clinical Nutrition menunjukkan bahwa semakin sering seseorang mengonsumsi susu, semakin rendah risikonya mengalami diabetes saat dewasa.
Orang yang memiliki kebiasaan minum susu sejak anak-anak dan remaja memiliki risiko diabetes lebih rendah 3-4% dibandingkan dengan orang yang tak terbiasa minum susu.
Lebih lanjut, penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa yogurt juga memberikan efek serupa dengan susu. Kebiasaan minum yogurt juga baik untuk melindungi seseorang dari penyakit diabetes.
Artikel lainnya: 11 Tips Olahraga bagi Penderita Diabetes Tipe 2
2. Mengoptimalkan Pertumbuhan Tulang dan Tinggi Badan
Pertumbuhan tulang dan penambahan tinggi badan berlangsung dalam masa kanak-kanak dan remaja. Untuk dapat memiliki tulang yang kuat dan tumbuh optimal, remaja membutuhkan kalsium yang cukup.
Namun sayang, data menunjukkan bahwa sebanyak 12-22% anak remaja mengalami kekurangan kalsium.
Sebenarnya kalsium dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, tak hanya susu. Namun, susu dan produk susu lainnya seperti yogurt dan keju merupakan makanan dengan kandungan kalsium yang tinggi.
Oleh karena itu, minum susu dengan teratur bisa menjadi salah satu cara yang baik untuk mencukupi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan di masa pertumbuhan.
3. Sumber Protein
Dalam segelas susu, terdapat sekitar 8 gram protein. Mengonsumsi susu dapat membantu mencukupi kebutuhan protein harian Anda.
Bagi remaja, protein dibutuhkan untuk pembentukan otot, menjaga keseimbangan berbagai macam hormon, serta menjaga daya tahan tubuh agar tak mudah mengalami infeksi.
Artikel lainnya: Melewatkan Sarapan Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2
Susu yang Baik untuk Dikonsumsi
Perlu diketahui, manfaat minum susu yang dipaparkan di atas hanya untuk susu yang tidak mengandung perisa. Susu berperisa, misalnya perisa coklat atau stroberi, memiliki kalori lebih besar dan mengandung gula.
Susu yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu murni tanpa perisa dan tanpa gula, seperti susu sapi segar atau susu UHT. Terdapat berbagai jenis susu yang dijual di pasaran, seperti susu formula, whole milk, dan low-fat milk.
Artikel lainnya: Benarkah Keju Ampuh Cegah Diabetes Tipe 2?
Pada dasarnya, susu-susu tersebut memiliki kandungan protein dan kalsium yang serupa, hanya saja kalorinya sedikit berbeda. Remaja bisa memilih hendak mengonsumsi susu jenis whole milk atau low-fat milk.
Di samping susu sapi, saat ini juga ada susu lain yang dibuat dari produk tumbuhan seperti susu oat dan susu soya. Susu oat dan susu soya bisa juga dikonsumsi sehari-hari sebagai pengganti susu sapi.
Namun, jika hendak menggunakan susu nabati tersebut, pastikan untuk mengonsumsi susu nabati yang telah difortifikasi. Hal ini agar dapat vitamin dan mineralnya diperoleh dalam jumlah yang cukup.
Manfaat minum susu tak hanya untuk anak saja, tapi juga pada remaja hingga dewasa. Tak hanya mengoptimalkan pertumbuhan dan tinggi badan, kebiasaan baik ini dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Unduh aplikasi KlikDokter untuk tahu informasi kesehatan lainnya.
[HNS/RPA]