Penyuka minuman beralkohol mungkin sudah tidak asing lagi dengan wine. Ini adalah minuman fermentasi dari buah anggur dengan rasa khas. Meski kerap dihindari karena dapat berefek buruk, ternyata ada lho manfaat wine bagi kesehatan tubuh dan otak.
Sebagai informasi, ada dua jenis wine, yaitu red wine dan white wine. Perbedaan pada keduanya terletak pada proses fermentasi. Red wine difermentasikan bersamaan dengan kulit anggur, sedangkan white wine hanya menggunakan daging anggurnya saja (tanpa kulit).
Artikel lainnya: 12 Hal yang Terjadi Saat Anda Berhenti Minum Alkohol
Keduanya diketahui mengandung alkohol sekitar 14–20%. Itu sebabnya, untuk mendapatkan manfaat wine secara optimal, kamu harus mengonsumsinya dalam jumlah yang pas.
Takaran 1 gelas (150 ml) wine untuk wanita dan 2 gelas (300 ml) untuk pria merupakan takaran yang pas untuk mendatangkan manfaat sehat. Kalau dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, justru membahayakan kesehatan kamu.
Jika berlebihan, minuman beralkohol ini antara dapat menyebabkan kerusakan hati, seperti sirosis, hepatitis, kanker hati, serta tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, sampai penyakit jantung.
Manfaat Wine bagi Tubuh dan Otak
Jadi, apa saja sih manfaat wine pada kesehatan tubuh dan otak saat dikonsumsi sesuai takaran? Berikut sepuluh di antaranya:
1. Menurunkan Risiko Sakit Jantung
Red wine maupun white wine mengandung senyawa yang disebut dengan flavonoid. Senyawa ini merupakan antioksidan yang memiliki efek melindungi organ jantung dari dampak buruk radikal bebas.
Flavonoid juga terbukti menghambat penggumpalan sel-sel darah dan merangsang produksi oksidasi nitrit sehingga pembuluh darah menjadi lebar. Kandungan alkohol pada juga dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL),
Artikel lainnya: Sering Minum Alkohol? Waspadai Sirosis Hati
2. Mencegah Kanker
Antioksidan flavonoid di dalam juga bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel kanker di dalam tubuh. Ada pula kandungan resveratrol, yang mana sudah terbukti sebagai agen antikanker.
Beberapa jenis kanker yang dapat dicegah dengan senyawa ini, antara lain kanker prostat, kanker hati, kanker paru, dan kanker payudara.
3. Menguatkan Daya Ingat
Kandungan resveratrol di dalam wine dipercaya dapat meningkatkan tingkat heme oksigen di dalam darah, dan melindungi sel saraf di otak dari kerusakan. Di samping itu, resveratrol juga dapat mengurangi amyloid-beta peptides yang menyebabkan penyakit Alzheimer.
The Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan, konsumsi dalam jumlah cukup dapat meningkatkan aliran darah ke otak sebesar 30 persen. Hal ini membuat sel saraf di otak tetap terjaga kesehatannya.
Artikel lainnya: Bolehkah Ibu Hamil Minum Red Wine?
4. Menjaga Berat Badan Tetap Stabil
Sumber energi wine berasal dari karbohidrat, yaitu gula. Karena itu, kamu tidak perlu takut karena wine tidak mengandung lemak. Kenaikan berat badan pun dapat dicegah bila diminum secukupnya.
Beberapa penelitian bahkan menyebutkan bahwa orang yang minum anggur fermentasi dalam jumlah cukup memiliki berat badan yang lebih rendah dan stabil, dibandingkan orang yang minum alkohol jenis lain.
Faktanya, alkohol di dalam tubuh mampu membakar kalori di tubuh selama kurang lebih 90 menit setelah dikonsumsi.
5. Awet Muda
Flavonoid dan resveratrol yang ada pada wine juga dapat berfungsi memperpanjang kehidupan sel, serta mengurangi risiko kerusakan akibat paparan ultraviolet dan radikal bebas lainnya. Itu artinya, kamu bisa terlihat awet muda.
Selain itu, kedua zat tersebut juga terbukti mampu menjaga kesehatan pembuluh darah.
Artikel lainnya: Benarkah Minum Wine Baik untuk Otak?
6. Melindungi Penglihatan dari Kebutaan
Manfaat minum wine ternyata termasuk untuk kesehatan mata kamu. Ada beberapa gangguan mata terkait usia yang menyebabkan kebutaan, seperti glaukoma, katarak, retinopati diabetes dan degenerasi makular.
Nah, menurut penelitian, gangguan tersebut bisa dicegah dengan minum wine sesuai takaran. Kandungan resveratrolnya dapat mencegah kebutaan dengan cara mengurangi peradangan dan stres oksidatif pada sel-sel di mata.
7. Menguatkan Tulang
Beberapa studi tentang khasiat wine mengatakan bahwa minuman ini juga dapat menurunkan risiko osteoporosis bagi penikmatnya.
Sebuah laporan dalam American Journal Of Epidemiology mengatakan bahwa wanita yang minum anggur 11-29 gram per hari memiliki kepadatan mineral tulang yang baik.
8. Menyehatkan Pencernaan
Kandungan antioksidan lain, yaitu polifenol, dalam wine dapat meningkatkan kesehatan mikrobiota usus. Bakteri baik tersebut pun dapat melindungi usus dari penyakit, seperti diare, iritasi usus, dan penyakit pencernaan lain.
Artikel lainnya: Pilih Mana untuk Hari Valentine, Dark Chocolate atau Red Wine?
9. Mencegah Depresi
Para peneliti juga mengatakan bahwa konsumsi segelas wine per hari dapat menurunkan risiko terkena gangguan mental, yaitu depresi. Studi ini dilakukan pada 5.000 orang yang meminum 2-7 gelas wine per minggu selama 7 tahun.
Sebaliknya, konsumsi minuman beralkohol ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko depresi.
10. Mencegah Penyakit Hati
Alkohol adalah penyebab utama kerusakan hati. Akan tetapi, mengonsumsi wine secara optimal justru meningkatkan kesehatan hati.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2018, asupan alkohol yang tidak melewati batas, terutama wine, dikaitkan dengan angka kejadian fibrosis hati yang lebih rendah pada orang-orang dengan fatty liver (perlemakan hati).
11. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Salah satu kandungan yang terdapat pada wine adalah antioksidan yang disebut zat fenolik. Senyawa fenolik dalam wine memengaruhi kualitas produk akhir, dalam hal warna, rasa, aroma, stabilitas, dan kejernihannya.
Antioksidan ini berperan dalam melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan menghambat fungsi sistem kekebalan.
Penting untuk dicatat bahwa manfaat ini dapat dicapai dengan mengonsumsi wine secara bijak. Karena, mengonsumsi alkohol berlebih dapat memberikan efek negatif pada kesehatan dan kekebalan tubuh.
Jika kamu ingin merasakan manfaat wine di atas, konsumsilah secara bijak dan sesuai jumlah yang dianjurkan. Kamu dapat berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter sebelum mengonsumsi minuman ini. Jangan ragu untuk konsultasi dengan fitur Tanya Dokter dan Temu Dokter di KlikDokter dan unduh aplikasi KlikDokter untuk mendapatkan info kesehatan lainnya.