Membangkitkan Kesadaran akan Kesehatan Lewat Festival Jantung Sehat

Minggu (4/11) pagi, halaman Kantor Walikota Jakarta Timur di Pulo Gebang, Cakung dipenuhi ribuan masyarakat. Lebih dari 4500 orang memenuhi area tersebut untuk mengikuti Festival Jantung Sehat yang mengangkat tema “Ayo Indonesia, Bersama Kita Turunkan Angka Kejadian Serangan Jantung Pada Usia Produktif”. Festival ini diadakan oleh KlikDokter dan Nutrive Benecol,  bekerja sama dengan Yayasan Jantung Indonesia melalui Badan Pelaksana Klub Jantung Kota Administrasi Jakarta Timur.

Acara festival diawali dengan defile atau parade berbaris perwakilan setiap wilayah yang ada di Jakarta Timur. Ribuan peserta yang sebagian besar terdiri dari wanita dan lansia tersebut antusias mengikuti defile yang dilanjutkan dengan senam bersama: Senam Jantung Sehat Seri 6 dan Senam Kreasi.

Dalam sambutannya di awal acara, Wali Kota Jakarta Timur, M. Anwar, berpesan bahwa sangat penting untuk mengedukasi masyarakat lewat festival semacam ini.

“Saat ini banyak generasi muda yang justru mudah sakit jantung karena tidak menjalankan PHBS atau Pola Hidup Bersih dan Sehat. Oleh karena itu, festival semacam ini sangat penting diadakan untuk membangun kesadaran masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat,” kata Wali Kota dengan tegas.

Menurutnya, masyarakat perlu lebih memerhatikan kesehatan, khususnya jantung, sebagai salah satu organ tubuh yang paling penting. Saat ini, masyarakat rentan terkena penyakit jantung dan pembuluh darah, yang berisiko mengakibatkan kematian. Melihat fakta tersebut, Wali Kota M. Anwar mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan jantung dengan melakukan CERDIK.

“Masyarakat perlu melakukan Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin beraktivitas, Diet yang sehat dan seimbang, Istirahat yang cukup serta Kelola stres,” jelasnya.

Melengkapi imbauannya, Wali Kota menambahkan bahwa Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur terus berupaya menggerakkan  pola hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Salah satu caranya adalah dengan mengajak masyarakat untuk mengonsumsi sayur dan buah-buahan serta membiasakan diri berolahraga.

Dalam festival tersebut, Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia periode 2018–2023, Esti Nurjadin, juga memberikan sambutannya di awal acara. Meski singkat, namun ajakannya untuk memberdayakan peran wanita dalam menjaga kesehatan keluarga, sangat krusial.

“Wanita memiliki peran yang besar dalam menyehatkan keluarga. Oleh karena itu penting untuk memberdayakan ibu-ibu dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat yang sehat,” kata Esti dalam sambutannya.

Imbauan Wali Kota Jakarta Timur dan Ketua Umum Yayasan Jantung Sehat kepada warga untuk menjalankan pola hidup sehat, sebagian tampaknya diwujudkan dalam aneka kegiatan dalam Festival Jantung Sehat kali ini. Selain senam bersama dan juga jalan sehat, para peserta festival bisa mengikuti lomba baris-berbaris, demo memasak sehat, serta mengikuti pemeriksaan dan konsultasi kesehatan dengan para dokter dari KlikDokter.

Pujian tampaknya perlu disematkan kepada para peserta yang sebagian besar terdiri dari para wanita dan lansia. Antusiasme dan semangat mereka mengikuti beragam aktivitas untuk menjaga kesehatan jantung, patut dicontoh.

Festival Jantung Sehat semacam ini rasanya penting untuk dijadikan kegiatan rutin di berbagai wilayah di Jakarta dan kota-kota lainnya. Lewat acara semacam ini, masyarakat bisa lebih teredukasi untuk menjalankan perilaku hidup sehat.

[RH]