Menurut Studi, Wanita Lebih Produktif saat Bekerja Dibanding Pria

Bicara soal bekerja, umumnya para karyawan perlu menggunakan kemampuannya dengan baik, misalnya dalam urusan penyelesaian dan manajemen pekerjaan. Hal ini penting supaya semua bisa bekerja secara produktif.

Produktivitas dalam bekerja akan berusaha dibangun agar menghasilkan pencapaian yang diinginkan. Namun, hal ini tentunya tidak bisa selalu dipaksakan dan tercapai karena beragam faktor.

Nah, sebuah studi menemukan bahwa produktivitas wanita lebih baik ketimbang pria. Mengapa demikian?

Menurut data yang dirilis oleh sebuah platform pendukung produktivitas kerja di New York, Amerika Serikat, untuk bisnis, Hive, wanita berhasil menyelesaikan 10 persen lebih banyak pekerjaan dibanding pria. Hasil ini diambil dari 3.000 member-nya (wanita dan pria).

The Hive State of the Workplace Report juga menemukan, wanita diberi lebih banyak pekerjaan ketimbang pria, meskipun sudah menyelesaikan 10 persen lebih banyak. Data ini menunjukkan, wanita dianggap bisa bekerja lebih produktif dari pria.

Melansir Market Watch, data dari Hive menemukan wanita cenderung mau berinisiatif mengerjakan tugas-tugas kantor tanpa pamrih. Dengan kata lain, mereka dengan sukarela mau mengerjakan tugas tambahan.

Sedangkan, pria cenderung juga aktif bekerja di weekend dibanding wanita. Namun, penyelesaian pekerjaan dianggap tidak semaksimal kaum hawa.

Artikel Lainnya: Kenali 5 Ciri Orang Produktif

Menurut Ikhsan Bella Persada, M.Psi., Psikolog, wanita lebih produktif karena disebabkan berbagai faktor.

"Kalau berdasarkan penelitian yang saya baca juga, perempuan lebih produktif dari laki-laki dikarenakan ia mampu membagi fokus tugasnya dengan baik. Hal ini sering disebut multitasking," kata psikolog Ikhsan. 

Ikhsan menjelaskan, wanita mampu menyelesaikan tugas-tugas yang sedang dikerjakan dalam waktu bersamaan. Sedangkan, pria umumnya cenderung fokus pada satu tugas dulu. 

"Jadi, ketika beralih dari satu tugas ke tugas lain, itu bisa dilakukan dengan cepat oleh perempuan," lanjut psikolog Ikhsan.

Artikel Lainnya: Kiat agar Tetap Produktif Saat Anda Merasa Bosan

Selain itu, Ikhsan menilai perempuan umumnya memiliki karakter kompetitif yang cukup tinggi. Oleh karena itu, ia berusaha mengerjakan tugasnya lebih baik.

Sikap kompetitif itu yang akhirnya membuat wanita mau membuktikan diri untuk menjadi yang terbaik. Hal ini jugalah yang membuatnya bekerja lebih banyak dibanding pria.

Namun, sebenarnya penelitian ini tidak bisa dibilang berlaku untuk semua wanita dan pria. Semuanya kembali kepada pribadi masing-masing, mau bekerja secara produktif atau tidak?

Kuncinya adalah semangat diri untuk memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan.

Di sisi lain, ada beberapa tips dari psikolog Ikhsan yang bisa Anda lakukan agar bisa bekerja secara produktif, yakni:

• Buat rencana dulu apa saja pekerjaan yang ada, urutkan mana yang penting (urgent) dan tidak.
• Buat estimasi pengerjaan tugas, misalnya satu tugas 30-60 menit, lalu lanjutkan tugas yang lain. Cara ini menghindari kebiasaan berhenti di tengah mengerjakan tugas.
• Cari tempat atau buat suasana nyaman untuk meminimalisir distraksi saat bekerja.

Ya, bekerja secara produktif sebenarnya bisa berawal dari tekad kita. Kalau tekad sudah bulat untuk memberikan yang terbaik, pada akhirnya Anda bisa menjadi manusia yang produktif juga, terlepas dari gender pria ataupun wanita.

Ketahui beragam informasi menarik lainnya dari psikolog seputar pengembangan diri hanya di Klikdokter!

(FR/AYU)