Pebulutangkis Malaysia, Lee Chong Wei, Kena Kanker Hidung

Atlet bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, didiagnosis menderita kanker hidung stadium awal. Badminton Association of Malaysia (BAM) mengonfirmasi dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (22/9).

Lee sudah absen dari beberapa turnamen bulu tangkis dunia sejak Kejuaraan Dunia pada 30 Juli di Nanjing, Tiongkok. Saat itu, ia memutuskan untuk absen dari turnamen paling bergengsi tersebut karena disebut-sebut mengalami sakit pernapasan. Awalnya, pencinta bulu tangkis berasumsi ia mengalami sakit asma.

Absen bertanding karena kanker hidung

Publik makin bertanya-tanya setelah Lee juga memutuskan tidak ikut serta di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Padahal, sejak awal tahun ia menyatakan bahwa medali emas Asian Games adalah prioritas utama dirinya tahun ini.

Kemudian, BAM mengabarkan bahwa peraih medali perak Olimpiade tiga kali tersebut kini sedang berada di Taiwan untuk menjalani pengobatan intensif terkait kanker hidung yang dideritanya. Kabar Lee berada di Taiwan dikemukakan langsung oleh Presiden BAM, Norza Zakaria.

"Chong Wei saat ini sedang berada di Taiwan mencari pengobatan dan saya senang untuk memberitahu Anda semua bahwa ia merespons dengan baik pengobatannya dan  kini sedang beristirahat dan memulihkan diri bersama keluarga dan teman-teman dekatnya," ujar Norza.

"Atas nama Chong Wei, saya ingin berterima kasih kepada semua warga Malaysia atas doa dan perhatian Anda. Dukungan Anda adalah sumber kekuatan dan keberaniannya," sambung Norza.

Kini, Lee dan BAM sepakat meminta masyarakat menghormati privasinya agar penyembuhan berlangsung optimal. Lee disarankan oleh dokternya untuk beristirahat dan menjalani perawatan secara intensif.

Berita Lee Chong Wei mengalami kanker hidung sangat mengejutkan dunia. Selama ini, tidak ada berita bahwa dirinya terkena penyakit tersebut. Lalu, pertanyaannya adalah, apa itu kanker hidung?

Kanker hidung dalam bahasa medisnya disebut kanker nasofaring. Ini merupakan jenis kanker yang terdapat pada bagian kerongkongan yang berhubungan dengan belakang hidung.

Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid., dari KlikDokter, gejala yang dialami bisa berupa hidung tersumbat, mimisan berulang, sakit kepala, penglihatan kabur, terlihat adanya benjolan di leher, dan telinga terasa penuh atau berdenging.

Karena lokasi kankernya yang sulit dijangkau, operasi tidak dilakukan untuk mengatasi kanker nasofaring. Terapi utamanya adalah dengan radiasi di daerah leher. Pada stadium lanjut, umumnya juga dibutuhkan kemoterapi.

Penyebab kanker nasofaring bisa beragam, mulai dari ras, jenis kelamin, makanan, infeksi virus Epstein-Barr, riwayat keluarga, dan faktor lingkungan. Untuk ras, dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter menyebut bahwa berdasarkan beberapa penelitian medis yang telah dilakukan, kanker nasofaring banyak ditemukan pada negara dengan ras Mongoloid seperti Tiongkok, Hong Kong, Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Kabar Lee Chong Wei terkena kanker hidung tentu sangat mengejutkan banyak pihak. Saat ini, ia sedang fokus menjalani pengobatan untuk bisa kembali berkiprah di bulu tangkis dunia. Jika Anda mengalami gejala seperti yang diuraikan di atas, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[RS/ RVS]