Berita Kesehatan

Pertolongan Pertama untuk Korban Luka Tusuk seperti Wiranto

Krishna Mahendra Sudarmo, 10 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menko Polhukam, Wiranto, mengalami luka tusuk akibat diserang. Ini pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan pada korban luka tusuk.

Pertolongan Pertama untuk Korban Luka Tusuk seperti Wiranto

Dalam kunjungan kerjanya ke daerah Pandeglang, Banten, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, mengalami luka tusuk setelah diserang dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal. Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika melihat ada korban penusukan dengan senjata tajam? Simak artikel ini untuk tahu pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan.

Seperti dilansir dari Detik, lokasi penusukan Wiranto terjadi di Gerbang Lapangan Alun-alun Menes, Pandeglang. Peristiwa ini sendiri terjadi ketika Wiranto baru saja turun dari mobilnya dan hendak berjalan menuju helikopter yang akan membawanya meninggalkan Pandeglang. Sebelumnya, Wiranto baru saja menghadiri sebuah acara di Universitas Mathlaul Anwar.

Setelah itu, Wiranto langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandeglang, sebelum akhirnya diterbangkan dengan helikopter menuju Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Selain Wiranto yang mengalami luka tusuk di perutnya, dikabarkan juga jika serangan ini turut melukai anak buah Wiranto yang bernama Fuad dan Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto, yang terluka di bagian punggung.

Mengapa luka tusuk harus segera ditangani?

Menurut dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc., Hons., dari KlikDokter, luka tusuk atau disebut juga sebagai vulnus punctum merupakan luka akibat benda tajam yang masuk ke dalam kulit. Dengan demikian, luka semacam ini harus mendapat tindakan.

"Luka –seperti luka tusuk, sayat, tembak, tembus, terpotong, dan robek akan menimbulkan perdarahan, sehingga berisiko tinggi untuk terkena infeksi lebih lanjut. Maka dari itu, jenis-jenis luka ini perlu segera diatasi, dan akan lebih baik bila dibawa ke dokter," jelas dr. Alberta.

1 dari 1

Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan pada koban luka tusuk

Namun, untuk bisa sampai ke tangan dokter atau tenaga medis profesional, tentu akan membutuhkan waktu, sementara bisa saja kondisi korban sudah cukup kritis. Oleh sebab itu, penting untuk tahu mengambil langkah pertolongan yang tepat jika kejadian penusukan seperti yang dialami Wiranto terjadi di sekitar Anda. 

Seperti dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, inilah beberapa pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan pada korban luka tusuk:

  1. Tenangkan korban

Jika korban penusukan masih dalam kondisi sadar, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menenangkannya. 

Apabila penusukan terjadi di tempat ramai, segera bawa korban ke tempat yang lebih tenang. Sebab, jika korban mengalami kepanikan, dikhawatirkan dapat memperburuk kondisi luka dan perdarahan.

  1. Jangan dicabut

Jika benda tajam yang menusuk masih menempel di tubuh korban, jangan pernah berpikir untuk mencabutnya. Hal ini bisa membuat perdarahan semakin parah. Untuk mencabutnya, serahkan saja pada tenaga medis.

  1. Tekan bagian luka

Sementara, jika benda tajam yang menusuk korban sudah tercabut, maka tekan bagian lukanya dengan kain atau apa pun yang bisa mengurangi perdarahan. Lakukan hal ini secara konstan, sampai akhirnya bertemu dengan tenaga medis profesional.

  1. Ikat bagian atas luka

Jika luka tusuk terjadi pada anggota tubuh gerak seperti tangan atau kaki, Anda dapat mengikat bagian di atas luka agar aliran darah pada bagian luka bisa dikurangi. Metode ini dikenal juga dengan sebutan tourniquet.

Namun, untuk melakukan metode ini, Anda harus dapat memastikan jika korban luka tusuk dapat tiba di rumah sakit, paling tidak dalam waktu 30 menit. Sebab, kalau metode ini dilakukan terlalu lama, bisa menyebabkan terjadinya kematian jaringan di anggota tubuh terkait.

  1. Berikan asupan cairan yang cukup

Kehilangan terlalu banyak darah dapat memicu terjadinya syok perdarahan. Ini adalah kondisi darurat di mana jantung tidak mampu memasok darah ke seluruh tubuh akibat kurangnya volume darah di dalam tubuh.

Oleh sebab itu, jika korban luka tusuk masih dalam kondisi sadar, berikan ia minum yang banyak. Selain itu, pastikan sudah tidak ada luka lain yang mengalami perdarahan deras. 

Satu hal lagi, jika Anda sempat melihat benda tajam yang melukai korban sudah berkarat, sebaiknya segera informasikan hal tersebut ke dokter atau tenaga medis yang menangani. Dengan demikian, mereka pun dapat melakukan tindakan pencegahan, seperti memberikan suntikan anti tetanus.

Itulah pertolongan-pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan pada korban luka tusuk seperti yang baru saja dialami Menko Polhukam, Wiranto. Kejadian ini memang cukup mengejutkan, jadi tidak ada salahnya bagi Anda untuk selalu waspada dengan segala hal yang dapat terjadi.

(RH)

Pertolongan Pertama
luka tusuk
Wiranto