Pada akhir pekan lalu, Raja Salman bersama Presiden Jokowi menanam pohon ulin di halaman istana negara. Anda mungkin heran mengapa Raja Salman dan Presiden Jokowi memilih untuk menanam pohon ulin di istana negara. Bahkan mungkin Anda belum pernah mendengar nama pohon ulin sebelumnya.
Manfaat Pohon Ulin, untuk Membuat Kapal hingga Kesehatan
Pohon ulin yang di dunia internasional lebih dikenal dengan sebutan borneo ironwood, adalah tumbuhan penghasil kayu kokoh yang sudah banyak digunakan dalam sejarah peradaban Indonesia.
Di masa lampau, kayu pohon ulin biasa digunakan sebagai bahan pembuat kapal-kapal besar. Saat ini, kayu pohon ulin sering digunakan sebagai bahan penyusun bangunan. Karena kekokohannya, pohon ulin juga kerap disebut kayu besi.
Kayu pohon ulin banyak dipilih menjadi bahan dasar pembuatan bangunan dan kapal karena tahan terhadap serangan jamur, serangga, bahkan bakteri. Ini membuat kayu pohon ulin tidak mudah lapuk dan dapat diandalkan sebagai bahan dasar kendaraan di laut.
Lalu, bagaimana tanaman yang lebih banyak dikenal sebagai penghasil kayu kokoh ini bisa bermanfaat bagi kesehatan?
Manfaat Pohon Ulin untuk Kesehatan
Kelebihan pohon ulin ini rupanya juga bermanfaat bagi kesehatan. Sebuah penelitian di Kalimantan menguji sensitivitas ekstrak kayu ulin terhadap pertumbuhan bakteri stafilokokus.
Bakteri stafilokokus adalah bakteri yang paling sering menyebabkan sakit gigi. Ekstrak kayu ulin diduga mengandung senyawa antibakteri seperti alkaloid, flavonoid, triterpenoid, tanin, dan saponin yang dapat menghambat pertumbuhannya. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ekstrak kayu pohon ulin mampu menghambat pertumbuhan bakteri stafilokokus tersebut.
Meski begitu, penelitian dan uji lebih lanjut untuk memastikan khasiat medis pohon ulin masih diperlukan. Potensi manfaat dan kegunaannya pada manusia yang begitu besar menyimpan harapan tersendiri di masa depan.
Semoga pilihan Presiden Jokowi untuk menanam pohon ulin bersama dengan Raja Salman dapat membuka pandangan lebih banyak masyarakat Indonesia dan dunia. Bahwa beragam kekayaan hayati Indonesia, serta manfaatnya siap mendukung kemajuan hidup manusia.
(MFW)