Klikdokter.com - Saat ini dunia internasional sedang dihebohkan dengan adanya wabah virus ebola. Berdasarkan data World Health Organization (WHO) sejak Maret 2014 hingga tanggal 1 Agustus 2014 telah tercatat 1603 kasus ebola dengan 887 orang meninggal. WHO menyebutnya sebagai wabah terburuk sepanjang masa.
Bank Dunia telah mengalokasikan dana sebesar Rp. 2,3 triliun untuk membantu negara-negara di Afrika barat yang sedang berjuang melawan wabah ebola. Center for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat (31/7) mengeluarkan peringatan "Level 3" untuk menghindari perjalanan ke negara-negara Afrika Barat- Guinea, Liberia dan Sierra Leone- berkaitan dengan wabah Ebola. Pemerintah Korea Selatan pun telah mengeluarkan larangan berpergian ke wilayah Afrika bagi warganya.
Indonesia turut menaruh perhatian terhadap mewabahnya virus ebola. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi (4/8), mengatakan pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi orang-orang yang berencana pergi ke kawasan Afrika khususnya Sierra Leone, Liberia, Guinea dan Nigeria terkait wabah virus ebola.
Hingga saat ini belum ada data mengenai warga Indonesia yang terjangkit virus ebola. Meskipun diyakini aman, Indonesia tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran virus ebola yang mematikan. “Laboratorium sudah kami siagakan. Jika ada gejala penularan, kami bisa langsung memeriksa apakah benar tertular ebola atau tidak,” ucap Nafsiah Mboi.