Sakit kepala dapat dialami oleh siapa saja: tua dan muda, pria dan wanita. Pada beberapa orang, keluhan ini bisa datang tanpa kenal waktu dan tempat.
Tentu saja, sakit kepala yang datang tiba-tiba bisa mengacaukan performa Anda. Bukan tidak mungkin, keluhan tersebut juga akan mengganggu produktivitas maupun kualitas hidup Anda.
Lantas, harus bagaimana? Salah satu cara yang bisa dicoba adalah dengan minum obat sakit kepala. Namun, obat jenis ini tidak bisa dikonsumsi untuk jangka waktu lama, karena berpotensi menyebabkan iritasi pada lambung.
Sebagai gantinya, Anda dapat memilih cara mengatasi sakit kepala yang lebih alami, yaitu dengan metode akupunktur alias terapi tusuk jarum.
Artikel Lainnya: Terapi Akupunktur Untuk PCOS, Efektifkah?
Mengenal Metode Terapi Akupuntur
Akupunktur atau dikenal dengan terapi tusuk jarum adalah ilmu tradisional yang berkembang di Tiongkok sejak 2000 tahun lalu. Metode ini menggunakan jarum-jarum halus yang ditusukkan ke berbagai titik khusus di tubuh, sesuai dengan kebutuhan pasien.
Ditinjau dari kacamata medis, banyak penelitian yang ternyata memang telah mengakui manfaat akupunktur bagi kesehatan. Terapi ini katanya mampu membantu mengatasi nyeri.
Ilmu akupunktur itu sendiri bertujuan untuk mengumpulkan energi positif di dalam tubuh dan mengeluarkan energi negatif. Hal inilah yang diyakini dapat menimbulkan kesembuhan dari nyeri, termasuk untuk urusan sakit kepala.
Ilmu akupunktur membagi tubuh manusia menjadi beberapa zona dan titik. Jarum akupunktur ditusukkan ke berbagai titik tertentu yang memang dekat dengan saraf-saraf di tubuh.
Artikel Lainnya: Benarkah Terapi Akupunktur Bisa Bikin Cepat Hamil?
Sebelum memulai terapi, terapis akan meminta Anda berbaring dan menentukan bagian mana yang akan ditusuk jarum. Kemudian, terapis akan membersihkan area yang hendak ditusuk menggunakan alkohol.
Setelah itu, jarum yang tipis akan ditusukkan ke titik tersebut dan diberikan stimulasi dalam bentuk pijatan atau aliran listrik ringan. Stimulasi ini berfungsi untuk merangsang saraf agar mengeluarkan hormon endorfin, memperbaiki sirkulasi, dan meningkatkan sistem pertahanan tubuh.
Manfaat Tusuk Jarum untuk Atasi Sakit Kepala
Penelitian besar yang dilakukan pada tahun 2012 melibatkan 18 ribu pasien dengan keluhan nyeri. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa metode akupuntur memang benar-benar bermanfaat untuk mengatasi nyeri, baik yang disebabkan karena nyeri punggung, rematik (osteoartritis), dan sakit kepala.
Teknik akupuntur dapat membantu mengurangi rasa sakit pada kepala, karena mampu merangsang saraf untuk melepaskan hormon endorfin (pereda nyeri alami). Selain itu, manfaat tusuk jarum lainnya adalah memperbaiki aliran darah akibat peradangan sehingga sirkulasi darah ke kepala menjadi lebih baik.
Artikel Lainnya: Redakan Migrain, Pilih dengan Akupunktur atau Akupresur?
Tidak terbatas pada itu, manfaat akupunktur ternyata juga dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut atau konstipasi (sembelit), inkontinensia urine, hingga masalah kesuburan.
Akan tetapi, di balik seluruh manfaat tersebut, akupunktur juga memiliki efek samping yang bisa merugikan kesehatan. Hal ini bisa saja Anda rasakan, khususnya jika terapi akupunktur tidak dilakukan oleh terapis yang tersertifikasi.
Efek samping tusuk jarum yang muncul dapat bersifat ringan hingga berat, seperti pusing, perdarahan, memar pada bekas tusukan, kelelahan, kedutan otot, atau justru nyeri yang semakin memberat.
Manfaat akupunktur untuk sakit kepala memang tidak terbantahkan lagi. Namun, untuk merasakan manfaat akupunktur di kepala, Anda harus berhati-hati dalam memilih klinik maupun terapis yang hendak menangani. Jika sembarang, bukan tidak mungkin Anda justru akan mengalami efek samping yang merugikan.
Ingin tahu lebih lanjut mengenai manfaat akupunktur untuk sakit kepala? Jangan sungkan untuk bertanya langsung pada tim dokter dari KlikDokter melalui Live Chat 24 jam. Gratis, lho!
(NB/ RH)