Mengolah makanan sendiri bukan hal yang sulit bagi sebagian orang yang mempunyai hobi memasak. Bagi Anda penderita diabetes, ada cara tersendiri yang bisa dilakukan agar makanan yang Anda konsumsi tidak menyebabkan kadar gula darah melonjak naik.
Cara memasak untuk penderita diabetes
Nyatanya kadar gula darah akan meningkat secara tiba-tiba jika makanan yang Anda konsumsi mengandung kalori yang tinggi. Akibatnya, insulin yang dihasilkan jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah kalori yang masuk ke dalam tubuh Anda.
Selain memilih bahan yang tepat, cara memasak yang benar juga dapat membantu Anda mengontrol kadar gula darah. Berikut adalah cara memasak yang disarankan bagi penderita diabetes:
1. Panggang
Memanggang menggunakan oven yang panasnya datang dari segala arah akan membuat makanan matang secara merata dan mengandung sangat sedikit lemak.
2. Kukus
Mengukus adalah cara mematangkan makanan dengan uap air. Cara ini juga meminimalkan adanya lemak pada makanan Anda. Kukus termasuk cara yang terbaik, karena dengan mengukus, gizi dalam makanan Anda tidak akan hilang selama proses pengukusan berlangsung. Selain itu, warna makanan yang Anda kukus pun tidak akan berubah setelah pengukusan selesai.
3. Rebus
Cara selanjutnya yang bisa Anda gunakan yaitu dengan merebus. Tapi perlu diperhatikan benar berapa lama durasi merebusnya. Karena bahan makanan yang terlalu lama direbus dapat menghilangkan kandungan gizi penting yang ada pada makanan tersebut.
4. Tumis
Tumis boleh dilakukan asal menggunakan olive oil atau canola oil. Menumis hampir sama dengan menggoreng, tapi minyak yang digunakan hanya sedikit. Tapi ingat, jangan terlalu lama menumis makanan, karena bisa mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh.
Jika Anda adalah penderita diabetes atau memiliki keluarga yang mengidap diabetes dan gemar mengolah makanan, cara memasak yang sebaiknya dihindari bagi adalah deep fries atau menggoreng menggunakan minyak kelapa. Deep fries ini biasa dilakukan jika Anda menggoreng kentang goreng dan gorengan.
Memasak dengan cara ini harus dihindari karena dapat menghilangkan gizi pada makanan tersebut. Minyak yang menempel pada makanan tersebut juga akan mengandung lemak yang tak jenuh. Hal ini akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke (strok).
Makanan yang digoreng dapat memengaruhi gula darah Anda karena lemak yang ada di dalamnya dapat memperlambat pencernaan. Ketika Anda mengonsumsinya, tubuh Anda dapat dengan cepat mengubahnya menjadi glukosa dan kadar gula darah Anda pun akan naik.
Perlu Anda ketahui, semakin cepat tubuh mencerna makanan, semakin cepat pula kadar gula darah meningkat. Karbohidrat kompleks seperti serat dapat membantu memperlambat pencernaan dan mengatur produksi glukosa dan insulin. Sehingga, makanan apapun yang memperlambat pencernaan, termasuk protein, dapat memperlambat produksi glukosa tersebut.
Makanan yang digoreng memengaruhi kadar gula darah Anda secara berbeda, tergantung pada makanan apa yang digoreng. Contohnya, kentang goreng meningkatkan gula darah lebih cepat daripada ayam goreng, terutama jika ayam tidak dilapisi tepung roti. Karena ayam adalah protein dan kentang adalah karbohidrat.
Jadi, bagi Anda para penderita diabetes, cara memasak apa yang akan Anda gunakan hari ini?
[NP/ RVS]