Diabetes

6 Langkah Perawatan Kaki yang Wajib Dilakukan Penderita Diabetes

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 19 Sep 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Agar kaki penderita diabetes tetap sehat, lima langkah perawatan kaki ini wajib dilakukan. Berikut langkah-langkahnya.

6 Langkah Perawatan Kaki yang Wajib Dilakukan Penderita Diabetes

Kaki diabetes merupakan salah satu komplikasi diabetes yang cukup sering terjadi. Studi menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 150 kejadian amputasi setiap minggunya di dunia akibat kaki diabetes.

Ya, komplikasi kaki diabetes bukan hanya sulit untuk disembuhkan, melainkan juga berisiko menimbulkan kecacatan seumur hidup. Namun, perawatan kaki yang tepat bisa mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

Berikut ini adalah enam hal penting yang perlu dilakukan dalam perawatan kaki diabetes:

1. Lakukan pemeriksaan kaki setiap hari secara mandiri

Untuk melakukan pemeriksaan yang optimal, diabetesi membutuhkan sebuah kursi dan cermin. Diabetesi duduk di kursi, lalu cermin diletakkan di bawah untuk bisa melihat kaki dari berbagai sudut. Lakukan juga pengamatan untuk melihat adanya kulit yang memerah, pecah-pecah, luka, kapalan, atau mata ikan.

Perhatikan pula kondisi kuku kaki. Setelah itu, lakukan perabaan pada kaki. Rasakan apakah ada rasa nyeri jika bagian tertentu di kaki ditekan. Atau sebaliknya, perhatikan apakah ada bagian kaki yang mengalami mati rasa.

Jika kondisi fisik diabetesi tidak memungkinkan untuk bisa melakukan pemeriksaan ini sendiri, mintalah keluarga atau orang serumah untuk melakukannya.

2. Kunjungi tenaga medis ahli kaki diabetes tiap tahun

Setidaknya setiap tahun sekali, kaki diabetesi harus diperiksa oleh tenaga kesehatan yang memiliki pelatihan khusus mengenai kaki diabetes. Tenaga kesehatan tersebut bisa berupa dokter spesialis, dokter umum, atau perawat.

1 dari 1

Selanjutnya

3. Pilih kaos kaki dan sepatu yang tepat

Saat keluar rumah, diabetesi harus selalu menggunakan kaos kaki dan sepatu yang tertutup. Hal ini berguna untuk melindungi kaki dari luka dan infeksi. Namun demikian, pemilihan kaos kaki dan sepatu harus diperhatikan dengan baik.

Jika diabetesi tak memiliki gangguan saraf pada kaki (secara medis disebut sebagai neuropati diabetik), maka pada prinsipnya, diabetesi dianjurkan memilih kaos kaki dan sepatu dengan bahan dan ukuran yang nyaman.

Kaos kaki sebaiknya berbahan katun dan tidak sempit. Sementara itu, sepatu sebaiknya yang memiliki ujung yang lebar. Namun jika diabetesi memiliki gangguan saraf pada kaki, pemilihan kaos kaki dan sepatunya membutuhkan pertimbangan dari dokter.

4. Hati-hati dalam memotong kuku

Urusan memotong kuku pada diabetesi tak boleh dianggap sepele. Jika tak dipotong dengan teknik dan cara yang tepat, tindakan memotong kuku bisa menimbulkan luka yang berujung pada komplikasi kaki diabetes yang berat.

Kuku kaki diabetesi harus dipotong lurus, tidak boleh melengkung mengikuti bentuk ujung jari. Hal ini bertujuan untuk menghindari pertumbuhan kuku kaki yang menusuk ke dalam kulit. Selain itu, permukaan kuku yang baru saja dipotong harus digosok dengan kikir agar tidak tajam.

Tak jarang, diabetisi memiliki kuku yang tebal dan keras. Jika jenis kuku seperti ini yang dimiliki diabetesi, sebaiknya tak mencoba mengguntingnya sendiri.

Lebih baik pengguntingan kuku seperti ini dilakukan di fasilitas kesehatan yang menangani kaki diabetes, karena membutuhkan tang kuku khusus untuk memotong kuku tersebut dengan baik.

5 .Tangani kaki kapalan dengan cara yang tepat

Kapalan merupakan salah satu hal yang lazim ditemui pada penderita diabetes. Meski terkesan hal yang ringan, jika penanganan kapalan tidak dilakukan dengan tepat, kapalan bisa menyebabkan luka yang berat pada kaki. Diabetesi tidak boleh menggunakan produk kimia pengikis kapalan atas inisiatif sendiri.

Untuk mengatasi kapalan, cara yang paling dianjurkan adalah dengan mengikis kapalan secara bertahap menggunakan batu apung setiap setelah mandi. Gosok kapalan dengan lembut. Lalu untuk mencegah kapalan bertambah, gunakan krim pelembap kulit pada daerah kaki yang kasar dan kering. 

6. Cuci kaki dengan benar

Cara mencuci kaki yang benar untuk diabetisi adalah dengan mencucinya dengan air suam-suam kuku dan sabun yang lembut. Hindari untuk merendam kaki. Untuk mengeringkan kaki, tepuk-tepuk kulit kaki dengan handuk yang lembut.

Hindari juga menggosok kaki dengan handuk karena berisiko menimbulkan luka. Pastikan sela-sela jari kaki juga dikeringkan dengan baik.

Jika ada luka pada kaki, periksakanlah kondisi tersebut untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda bisa melakukan online booking klinik perawatan luka terdekat di kota Anda melalui aplikasi KlikDokter. Caranya, cukup lihat direktori klinik dalam aplikasi, lalu filter pilihan klinik yang tersedia, kemudian pilih klinik perawatan luka.

Selain itu, KlikDokter telah bekerja sama dengan klinik terkait mengenai layanan home care. Untuk mendapatkan layanannya, cukup tuliskan pengajuan home care di catatan pasien saat Anda mengisi form pendaftaran.

[NP/ RVS]

Diabetesi
infeksi
perawatan kaki
masalah kaki
penderita diabetes
Diabetes
kaki diabetes
Pertumbuhan Kuku
Mengatasi Kapalan
Kapalan