Diabetes

Benarkah Risiko Diabetes Lebih Tinggi pada Wanita Karier?

dr. Theresia Rina Yunita, 08 Apr 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Wanita karier kerap dinilai lebih rentan terkena penyakit, termasuk sakit diabetes. Benarkah risiko diabetes pada wanita karier lebih besar?

Benarkah Risiko Diabetes Lebih Tinggi pada Wanita Karier?

Anda adalah wanita karier dengan jam kerja tinggi (lebih dari 45 jam seminggu)? Kalau iya, berhati-hatilah! Pasalnya, kerja lembur diduga dapat meningkatkan risiko diabetes pada wanita.

Seperti sudah banyak diketahui, diabetes mellitus adalah penyakit metabolik yang diakibatkan oleh meningkatnya kadar glukosa atau gula darah. Jika tidak dikelola dengan baik, penyakit yang kerap disebut kencing manis ini dapat mendatangkan banyak komplikasi. 

Antara lain, penyakit jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.

Tak hanya itu, berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan RI 2018, prevalensi penderita kencing manis di Indonesia meningkat. Kalau 2013 ada 6,9%, pada 2018 sebanyak 8,5% penduduk Indonesia mengalami diabetes.

Artikel Lainnya: 5 Gejala Diabetes yang Harus Dikenali Wanita

Bukan itu saja, Riskesdas 2018 juga mengungkap bahwa prevalensi diabetes mellitus berdasarkan diagnosis dokter lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria. Kalau laki-laki ada 1,2%; wanita lebih tinggi yakni 1,8%.

1 dari 2

Benarkah Wanita Karier Lebih Rentan Kena Diabetes?

Berdasarkan data tersebut, wanita memang lebih rentan mengalami diabetes. Risikonya bahkan lebih tinggi pada wanita karier yang bekerja melebihi jam kerja seharusnya.

Hal ini dibuktikan melalui penelitian yang dilakukan oleh BMJ Diabetes Research & Care. Menurut peneliti, wanita yang bekerja 45 jam atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan risiko diabetes.

Selain faktor genetik, hal ini mungkin berkaitan dengan kebiasaan makan yang buruk saat seseorang bekerja lebih padat. Mereka cenderung memakan apa pun yang mudah didapat dan kurang sehat, seperti camilan manis, junk food, dan makanan instan.

Artikel Lainnya: Tips agar Ibu Bekerja Tak Kena Diabetes 

Hal ini juga ditambah dengan kurangnya istirahat dan jam tidur. Akibatnya, metabolisme dalam tubuh terpengaruh sehingga meningkatkan risiko diabetes tipe 2. 

Wanita karier juga cenderung sibuk dan melupakan olahraga atau aktivitas fisik. Mereka berjam-jam berada di depan layar komputer serta duduk hampir 8 jam  lebih setiap hari.

Hal ini membuat mereka masuk dalam kategori sedentary lifestyle. Risiko penyakit metabolik, termasuk diabetes, pun meningkat. 

Sayangnya, penyakit kencing manis juga meningkatkan risiko penyakit jantung hingga empat kali lipat lebih besar pada wanita. Pada laki-laki, risiko ini meningkat sekitar dua kali lipat.

Artikel Lainnya: Benarkah Obesitas Pengaruhi Kinerja Otak?

2 dari 2

Turunkan Risiko Diabetes pada Wanita Karier

Penyakit diabetes tidak hanya disebabkan oleh satu faktor. Banyak faktor yang turut memicu penyakit ini, yaitu genetik, kelebihan berat badan, dan juga gaya hidup tidak sehat.

Misalnya, pola makan tidak seimbang, tidak olahraga rutin, merokok, dan tidak membatasi konsumsi alkohol.

Untuk itu, hal-hal di bawah ini dapat dilakukan untuk menurunkan risiko diabetes pada wanita kantoran:

  • Kurangi Makan Manis 

Anda wanita kantoran yang suka ngemil? Hindari mengisi waktu ngemil Anda dengan makanan yang mengandung gula tinggi, seperti kopi susu instan, minuman boba, sirup, soda, kue-kue, dan permen.

Gantilah camilan Anda dengan yang lebih sehat seperti buah segar, sereal, yoghurt, kacang almond, atau cokelat hitam.

Artikel Lainnya: 3 Olahraga yang Cocok untuk Wanita Sibuk

  • Hindari Merokok

Merokok terbukti memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan, termasuk diabetes. Kebiasaan buruk ini juga meningkatkan komplikasi pada mereka yang sudah menderita kencing manis.

  • Bawa Bekal dari Rumah

Dengan membawa bekal dari rumah, Anda lebih mudah untuk mengontrol asupan makanan. Makanan yang dimasak pasti lebih sehat dibandingkan jajan sembarangan atau delivery makanan ke kantor.

Hal ini juga akan mengerem dan membatasi kebiasaan jajan Anda sehari-hari.

  • Stretching atau Olahraga Kecil di Kantor

Seharian di kantor, bukan berarti Anda hanya duduk. Anda bisa melakukan stretching ringan di kursi. Atau Anda bisa memilih mengerjakan laporan dengan berdiri selama beberapa saat. 

Bahkan, di beberapa kantor saat ini sudah tersedia meja untuk berdiri. Lakukan olahraga ringan saat istirahat di jam kantor. Baca selengkapnya di sini.

Artikel Lainnya: Diabetes Sebabkan Gangguan Kesuburan pada Wanita?

  • Pilihlah Jalan Kaki dan Menggunakan Tangga

Jika jarak tempuh dari rumah ke kantor memungkinkan untuk melakukan jalan sehat, ini dapat menjadi pilihan Anda. Lalu, jika kantor Anda berada di lantai atas yang masih memungkinkan penggunaan tangga, pilihlah naiki tangga ketimbang lift. 

  • Ajak Teman Kantor Berolahraga

Jika Anda terlalu sibuk untuk pergi ke pusat kebugaran atau sesampainya di rumah malas berolahraga, ajaklah teman kantor untuk olahraga bersama.

Anda mungkin bisa menjadwalkan olahraga bersama sekali seminggu. Anda bisa  menonton video senam dari internet atau memanggil trainer olahraga ke kantor. 

Hati-hati, risiko diabetes pada wanita karier memang lebih besar. Jadi, agar efek diabetes pada wanita itu tidak terjadi, pahami kiat di atas untuk menghindarinya. Kalau masih punya pertanyaan seputar kencing manis, tanyakan pada dokter kami via Live Chat!

[HNS/RPA]

Penyakit dalam
Wanita Karier
Diabetes