Berapa Banyak Protein yang Dibutuhkan Orang Diabetes?

Ketika membicarakan tentang pola makan sehat, umumnya orang dengan diabetes harus memerhatikan betul mengenai jumlah asupan karbohidratnya. 

Tak hanya karbohidrat, makronutrien lain seperti protein juga memiliki peran penting dalam pola makan orang diabetes. 

Organ, otot, sistem saraf, pembuluh darah, semuanya terbuat dan bergantung dari protein. Lantas, seberapa banyak asupan protein yang dianjurkan untuk penderita diabetes?

Protein akan dipecah tubuh menjadi glukosa dan digunakan sebagai energi (yang disebut glukoneogenesis). Protein dapat dipecah tubuh menjadi glukosa apabila Anda mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedikit. 

Namun, protein yang dipecah menjadi glukosa kurang efisien daripada karbohidrat. Akibatnya, efek protein pada kadar gula darah akan terlihat beberapa jam setelah Anda makan. 

Penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 yang memiliki masalah dengan hormon insulin perlu mempertimbangkan efek samping yang muncul jika mengonsumsi protein dalam jumlah besar. Lantas, berapa kebutuhan protein yang tepat orang dengan diabetes? 

Artikel Lainnya: Kaki Charcot, Komplikasi Diabetes yang Berisiko Amputasi

Dokter Arina Heidyana mengatakan “Kebutuhan protein untuk penderita diabetes sekitar 10-20 persen dari total asupan kalori harian. Kelebihan protein dapat meningkatkan risiko terjadinya penurunan fungsi ginjal. Kekurangan protein pun dapat memperburuk kondisi tubuh dalam menyeimbangkan kadar gula darah.” 

Diwartakan dari Very Well, selama kondisi ginjal Anda sehat, sekitar 10 persen hingga 35 persen kalori harian harus berasal dari protein. 

Lalu, sekitar 45 persen hingga 65 persen asupan kalori harus berasal dari karbohidrat dan sisanya lagi dari lemak.

Beberapa ahli menyarankan untuk mengikuti formula standar, yakni mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari. 

Misalnya, jika berat badan Anda 50 kg, konsumsi protein harian yang dibutuhkan oleh tubuh Anda adalah 50 x 0,8 gram= 40 gram per hari. 

Makanan tinggi protein yang harus dikonsumsi, seperti daging, ikan, seafood, ayam, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. 

Artikel Lainnya: Benarkah Buah Nanas Dapat Membantu Pasien Diabetes?

Orang dengan diabetes juga harus berhati-hati terhadap komplikasi kerusakan ginjal atau nefropati diabetik. Kondisi tersebut merupakan komplikasi yang memengaruhi sebanyak 40 persen penderita diabetes. 

Kerusakan ginjal pada diabetes dapat didiagnosis dengan menguji keton yang ditandai dengan adanya protein dalam urine.

Orang dengan diabetes atau yang berisiko mengalami kerusakan ginjal disarankan untuk menurunkan konsumsi protein setiap harinya. 

Apabila orang diabetes mengonsumsi protein dalam jumlah berlebih, fungsi ginjalnya dapat menurun. Lalu, jika kekurangan asupan protein hal itu dapat memperburuk kondisi tubuh dalam menyeimbangkan kadar gula darah. 

Oleh karena itu, penderita diabetes wajib berkonsultasi kepada dokter untuk mengetahui anjuran atau porsi makan yang tepat. 

Anda bisa mengetahui informasi mengenai diabetes lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Untuk konsultasikan dengan dokter secara langsung, gunakan fitur LiveChat.

(OVI/AYU)