Diabetes

Berapa Banyak Takaran Gula untuk Orang Diabetes?

Zahra Aminati, 31 Mei 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penderita diabetes dilarang mengonsumsi gula secara berlebihan. Lantas, berapa takaran gula untuk orang diabetes yang dianggap aman? Simak fakta selengkapnya.

Berapa Banyak Takaran Gula untuk Orang Diabetes?

Diabetes adalah penyakit metabolik yang mewajibkan penderitanya untuk memperhatikan asupan gula harian dengan saksama. Apabila abai, penderita diabetes bisa mengalami komplikasi yang bahkan dapat merenggut nyawanya.

Lantas, apakah itu berarti penderita diabetes harus menghindari gula sama sekali? Tidak. Faktanya, penderita diabetes tetap boleh mengonsumsi gula asalkan dalam porsi yang tepat alias tidak berlebihan.

Artikel Lainnya: Amankah Penderita Diabetes Konsumsi Gula Aren?

1 dari 2

Takaran Gula untuk Penderita Diabetes

Perlu digarisbawahi, tidak mengonsumsi gula sama sekali sebagai penderita diabetes malah akan meningkatkan risiko hipoglikemia alias kadar gula darah sangat rendah. 

Sebaliknya, penderita diabetes yang mengonsumsi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko hiperglikemi alias kadar gula darah terlalu tinggi.

Kedua kondisi tersebut sama-sama bisa meningkatkan risiko komplikasi, yang dapat berujung pada kematian jika tidak segera ditangani.

Berangkat dari alasan tersebut, penderita diabetes wajib membatasi asupan gula sehari-hari. Rekomendasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, takaran gula untuk diabetes adalah kurang dari 50 gram dalam satu hari. 

”Anjuran takaran gula per hari untuk diabetes adalah sekitar 25 gram, atau enam sendok teh. Namun, takaran ini bersifat individual, karena mesti disesuaikan dengan berat badan pasien,” kata dr. Alvin Nursalim, Sp.PD, melengkapi penjelasan.

Artikel Lainnya: Kiat Menjaga Gula Darah Normal bagi Penderita Diabetes

2 dari 2

Tips Membatasi Gula untuk Penderita Diabetes

Salah satu cara membatasi asupan gula harian untuk penderita diabetes adalah dengan memanfaatkan pemanis buatan.

Pemanis buatan diolah dan diproses sedemikian rupa dengan cara manipulasi kimia, sehingga membuat kadar kalori di dalamnya sangat rendah atau bahkan tidak ada.

Beberapa jenis pemanis buatan yang bisa dijadikan pilihan, yaitu aspartam dan asesulfam kalium.

Berikut ini panduan mengonsumsi pemanis buatan untuk penderita diabetes yang ingin membatasi asupan gula sehari-hari:

  • Aspartam

Aspartam masih aman dikonsumsi dengan takaran 50 miligram per kilogram berat badan. 

Jika berat badan Anda di angka 50 kilogram, maka asupan aspartam yang masih dikategorikan aman adalah tidak lebih dari 2500 miligram atau 2,5 gram.

  • Asesulfam Kalium

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menganjurkan untuk tidak mengonsumsi asesulfam kalium lebih dari 15 miligram per kilogram berat badan. 

Jadi, apabila berat badan Anda 50 kilogram, batas aman asesulfam-k adalah kurang dari dari 750 miligram per hari. 

Ingin tahu jenis pemanis buatan lainnya yang tergolong aman bagi penderita diabetes? Anda dapat menemukannya di artikel berikut ini: 5 Alternatif Pemanis sebagai Pengganti Gula.

Artikel Lainnya: Gula Jagung Baik untuk Penderita Diabetes?

Selain memilih jenis pemanis alternatif, penderita diabetes juga wajib memilih menu makan yang tepat. 

“Pilih makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks, seperti gandum, beras merah. Sebaliknya, hindari makanan yang memiliki kandungan gula tinggi; seperti permen, minuman ringan, kue kering, dan sejenisnya,” saran dr. Alvin.

Jangan lupa juga untuk berolahraga secara rutin dan teratur, serta periksa kadar gula darah ke dokter secara berkala. 

Dengan demikian, usaha Anda untuk mencegah komplikasi diabetes dengan membatasi porsi gula sehari-hari tidak menjadi hal yang sia-sia.

Punya pertanyaan mengenai takaran gula untuk orang diabetes? Ingin tahu lebih jauh mengenai fakta medis lainnya? 

Anda dapat berkonsultasi lebih lanjut kepada dokter dengan memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Penyakit dalam
Diabetes