Masalah biaya kerap menjadi hambatan bagi penyandang diabetes untuk mencari atau melanjutkan pengobatan. Tentunya ini berbahaya karena diabetes yang tidak dikelola, dalam jangka panjang dapat menimbulkan komplikasi, bahkan kematian.
Diabetes melitus adalah gangguan metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Dalam jangka panjang, kadar gula darah yang tinggi dapat berdampak pada munculnya berbagai komplikasi dalam tubuh manusia, seperti komplikasi pada organ jantung, otak, dan ginjal.
Kini, masyarakat bisa bernapas lega karena pemerintah memberikan subsidi biaya pengobatan diabetes melalui program BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial).
Sejak Januari 2014, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui BPJS telah diberlakukan oleh pemerintah. Program ini bertujuan agar masyarakat yang sakit bisa mendapatkan terapi yang layak dan tepat sehingga tidak perlu khawatir akan biaya pengobatannya, termasuk pengobatan diabetes.
Mari simak penjelasan lengkap mengenai BPJS untuk diabetes berikut ini.
Pengobatan Diabetes yang Ditanggung BPJS
Anda mungkin bertanya-tanya mengenai apa saja yang ditawarkan BPJS untuk penderita diabetes. Perlu diketahui, sedari awal, baik penderita prediabetes maupun diabetes sudah dijamin dalam program JKN.
Artikel Lainnya: Haruskah Penderita Diabetes Minum Obat Diabetes Seumur Hidup?
Namun demikian, Anda perlu memahami dan mengikuti prosedurnya karena program ini mensyaratkan rujukan berjenjang.
Terdapat berbagai fasilitas penanganan program BPJS untuk diabetes yang dapat Anda gunakan:
-
Konsultasi Dokter Umum dan Spesialis
Melalui program BPJS, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter umum di layanan primer atau dokter spesialis pada fasilitas kesehatan lanjutan. Dokter akan memeriksa dan menentukan kebutuhan obat dan terapi lain yang diperlukan.
-
Tanggungan Obat
Obat penderita penyakit diabetes ditanggung BPJS. Namun, baik obat oral maupun suntik, yang dijamin hanyalah yang tertera di dalam formularium nasional, yakni daftar obat dan terapi yang diakui oleh BPJS.
Kabar baiknya, obat-obatan tersebut sudah mencakup sebagian besar obat antidiabetes yang umum dipakai beserta terapi insulin.
-
Penanganan Komplikasi Diabetes
Jika Anda adalah penyandang diabetes yang memiliki komplikasi pada organ tertentu, maka konsultasi dapat dilakukan dengan dokter terkait. Anda tidak perlu khawatir karena ini termasuk program BPJS untuk diabetes.
Sayangnya, tidak semua rumah sakit memiliki tenaga dokter terkait. Oleh karena itu, Anda bisa saja dirujuk ke rumah sakit yang memiliki tenaga dokter pada bidang yang dibutuhkan.
Artikel Lainnya: Buah Ceri Bisa Obati Diabetes, Mitos atau Fakta?
Cara menggunakan BPJS untuk Pengobatan Diabetes
Apabila Anda ingin menggunakan fasilitas BPJS untuk diabetes ini, tentunya Anda perlu menjadi anggota BPJS terlebih dahulu.
Nah, berikut berbagai langkah yang dapat Anda lakukan untuk melakukan pengobatan diabetes melalui program BPJS:
Lakukan Pendaftaran
Anda dapat mendaftar melalui website BPJS Kesehatan atau mengunjungi kantor layanan BPJS untuk bantuan lebih lanjut. Siapkan berbagai berkas yang diperlukan seperti kartu keluarga, kartu tanda penduduk, NPWP, dan foto.
Pembayaran Iuran Bulanan
Layaknya asuransi swasta, Anda pun perlu membayar iuran bulanan jika ingin mendapatkan program BPJS untuk diabetes. Iuran ini menjadi modal bagi BPJS untuk menjamin biaya pengobatan.
Artikel Lainnya: Inilah Kerusakan Mata Akibat Diabetes Mellitus
Besarnya iuran bulanan tergantung tingkat kelas perawatan yang dipilih. Perlu Anda ketahui bahwa iuran peserta BPJS yang tidak mampu akan dibayarkan oleh pemerintah.
Pastikan Kapan Kartu Mulai Aktif
Setelah terdaftar, Anda biasanya akan mendapatkan kartu BPJS. Penggunaan kartu ini dapat dilakukan paling cepat 14 hari sejak Anda mendaftar dan membayar iuran pertama.
Anda dapat melihat kepastian aktif atau tidak BPJS Anda melalui website BPJS Kesehatan.
Kunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP)
Setelah BPJS Anda Aktif, Anda dapat mengunjungi fasilitas kesehatan tingkat primer, seperti puskesmas atau layanan primer swasta yang bermitra dengan BPJS. Bila perlu penanganan lebih lanjut, baru akan dirujuk ke fasilitas kesehatan tingkat sekunder seperti rumah sakit.
Selama sesuai dengan indikasi, semua jenis pemeriksaan, perawatan, dan terapi diabetes akan dijamin oleh BPJS. Obat oral, terapi insulin, dan rawat inap pun sudah termasuk di dalamnya.
Nah, kini Anda tidak perlu bingung lagi jika ingin melakukan pengobatan diabetes dengan menggunakan BPJS. Namun tentunya, mencegah selalu lebih baik daripada mengobati.
Meski program BPJS untuk diabetes dijamin, mencegah kemunculan serta perburukan diabetes tetap menjadi upaya terbaik untuk menekan biaya kesehatan. Jadi, selalu terapkan pola hidup sehat, ya!
Informasi lainnya seputar dunia kesehatan dapat Anda peroleh di aplikasi KlikDokter. Konsultasikan juga masalah kesehatan Anda lewat fitur Live Chat. Gratis!
[WA]
Artikel ini juga tayang di Okezone.