Diabetes

Bolehkah Penderita Diabetes Melakukan Diet Ketogenik?

dr. Arina Heidyana, 26 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Diet ketogenik disebut-sebut memiliki manfaat bagi penderita diabetes. Benarkah? Apakah diet ketogenik aman untuk diabetes? Simak penjelasannya di sini.

Bolehkah Penderita Diabetes Melakukan Diet Ketogenik?

Menurunkan berat badan adalah suatu keharusan bagi penderita diabetes yang memiliki berat badan berlebih atau mengalami obesitas. Tujuannya, agar kadar gula darah bisa terkendali dan kondisi kesehatan orang diabetes tetap terjaga. 

Diet ketogenik disebut-sebut menjadi cara menurunkan berat badan yang paling efektif. Diet ketogenik atau keto merupakan pola makan yang mengandung tinggi lemak, kadar protein dalam jumlah sedang, dan rendah asupan karbohidrat.

Ketika melakukan diet ini, tubuh akan memicu proses ketosis atau pemecahan lemak. Pada keadaan normal atau sedang tidak diet, tubuh menggunakan gula darah sebagai sumber energi. 

Gula darah atau glukosa ini bisa didapat dari makanan mengandung karbohidrat. Jika kadar glukosa tidak cukup, tubuh baru akan memecah lemak sebagai sumber energi. Dengan mengonsumsi makanan mengandung lemak tinggi dan rendah karbohidrat, diharapkan tubuh akan membakar lemak menjadi energi. Lantas, apakah diet keto ini aman dilakukan untuk orang dengan diabetes?

1 dari 3

Manfaat Diet Ketogenik Pada Diabetes

Proses peralihan sumber energi dari glukosa menjadi badan keton rata-rata terjadi dalam waktu 2-4 hari setelah mengonsumsi makanan rendah karbohidrat. Saat melakukan diet keto, asupan karbohidrat dibatasi hanya 30 gram per harinya.

Berdasarkan hasil penelitian, diet keto untuk diabetes memang memberikan manfaat. Diet ini dinilai dapat membantu beberapa orang dengan diabetes tipe 2 karena memungkinkan tubuh untuk mempertahankan kadar glukosa ke tingkat yang lebih rendah tetapi sehat.

Sudah banyak penelitian yang mengatakan bahwa diet keto baik untuk penderita diabetes. Sebab, dari hasil penelitian didapatkan kadar HbA1c yang lebih rendah, rata-rata penurunan berat badan yang lebih besar, dan kebutuhan insulin yang lebih kecil dibandingkan pola diet lainnya.

Jadi, bagi penderita diabetes yang ingin menurunkan berat badan sekaligus mengontrol gula darah, diet keto mungkin bisa menjadi pilihan Anda. 

Artikel Lainnya: Meski Nge-hits, Diet Keto Masih Tuai Pro dan Kontra

2 dari 3

Risiko Diet Ketogenik Pada Diabetes

Meski terbukti bermanfaat, diet ketogenik juga memiliki risiko kesehatan. Meningkatnya jumlah badan keton di dalam darah akibat diet ketogenik dapat memicu ketoasidosis. Ketoasidosis merupakan suatu kegawatdaruratan medis yang mengancam nyawa.

Bagi penderita diabetes yang menggunakan insulin, mereka juga berisiko mengalami hipoglikemia saat melakukan diet keto. Risiko hipoglikemia (kadar gula darah rendah atau di bawah 70 mg/dL) dapat terjadi akibat rendahnya konsumsi karbohidrat. 

Penderita diabetes dengan gangguan ginjal pun perlu berhati-hati. Pasalnya, mengonsumsi makanan tinggi lemak dan protein dapat memperburuk fungsi organ ginjal.

Penelitian yang ada memperlihatkan bahwa diet keto untuk diabetes hanya baik dilakukan dalam jangka waktu pendek. Diet keto tidak dapat direkomendasikan sebagai bentuk pengobatan untuk penyakit diabetes.

Di samping itu, diet ketogenik cenderung sulit diterapkan dalam jangka panjang. Karena diet keto menuntut seseorang untuk mengonsumsi 80 persen sumber kalori dari makanan sehari-hari dalam bentuk lemak. 

Banyak studi yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah partisipan berhenti di tengah jalan (drop out) karena aturan diet tersebut.

Artikel Lainnya: Apa Perbedaan Diet Ketogenik dengan Diet Ketofastosis?

3 dari 3

Tips dan Menu Diet Keto untuk Diabetes

Supaya manfaatnya bisa didapatkan secara maksimal, diet keto untuk diabetes harus dilakukan dengan benar, ketat, dan teratur.

Anda wajib menghindari makanan kaya karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar insulin. Biasanya, asupan karbohidrat saat diet keto berkisar antara 20–50 gram per hari. 

Untuk mengikuti diet keto, rencana diet yang bisa dilakukan berupa 10 persen kalori berasal dari karbohidrat, 20 persen berasal dari protein, dan 70 persen berasal dari lemak.

Berikut tips dan menu diet keto yang aman untuk penderita diabetes:

  • Mengonsumsi sayuran rendah karbohidrat, seperti bayam, brokoli, dan kubis.
  • Mengonsumsi telur.
  • Mengonsumsi daging diperbolehkan dalam jumlah sedang.
  • Mengonsumsi sumber lemak sehat, seperti zaitun, alpukat, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Mengonsumsi ikan.
  • Buah stroberi, blueberry, raspberry bisa menjadi sumber serat, vitamin, dan antioksidan yang baik.
  • Hindari makanan dan minuman manis.
  • Hindari makanan dan minuman kemasan atau cepat saji.

Meskipun diet keto untuk diabetes terbukti bermanfaat, tapi tidak semua orang cocok menjalaninya. 

Sebelum mencobanya, tanyakan kepada diri Anda, apakah sungguh-sungguh berniat atau sekadar ikut-ikutan? Diskusikan pula dengan dokter yang merawat, apakah pola diet ini benar aman bagi kondisi diabetes Anda.

Untuk tahu informasi pola makan lainnya, Anda bisa membaca artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)

Diabetes
Ketogenik
diet keto