Menjaga kadar gula darah agar tetap di rentang optimal sangat penting bagi pengidap diabetes. Hal ini bermanfaat untuk mempertahankan kualitas kesehatan, juga membantu mencegah komplikasi.
Salah satu cara untuk mengontrol kadar gula darah adalah dengan menggunakan pompa insulin. Apa itu? Yuk, cari tahu cara kerja dan manfaat pump insulin diabetes!
Artikel Lainnya: Mitos dan Fakta Seputar Insulin pada Diabetes Mellitus Tipe 2
Cara Kerja Pompa Insulin
Bagi Anda yang takut jarum suntik dan kurang disiplin dalam mengatur jadwal terapi, pompa insulin merupakan solusi yang tepat.
Berbeda dengan terapi insulin yang terjadwal, dr. Dyah Novita Anggraini mengatakan bahwa pump insulin diabetes dapat mengalirkan insulin secara otomatis ke dalam tubuh.
Insulin itu sendiri merupakan hormon yang membantu tubuh memanfaatkan gula darah. Hormon ini tidak diproduksi oleh tubuh pengidap diabetes tipe 1. Sementara pada diabetes tipe 2, insulin tidak dapat dimanfaatkan secara optimal oleh tubuh.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, penderita diabetes dapat menggunakan pompa insulin guna menjaga kadar glukosa darah agar tidak terlalu tinggi.
Dikutip dari Endocrine Web, pompa insulin merupakan perangkat elektronik seukuran ponsel pintar yang otomatis dapat memberikan dosis kecil insulin secara terus-menerus maupun bervariasi, atau tergantung asupan makan maupun kalori per hari.
“Pertama, pompa insulin dapat melepaskan insulin secara konsisten dan sama sepanjang hari. Jadi, diatur jumlah dan waktu penyaluran insulinnya,” kata dr. Dyah Novita, menjelaskan mekanisme kerja pompa insulin.
"Kedua, insulin diberikan berdasarkan asupan makanan dan kalori yang dikeluarkan selama beraktivitas. Umumnya insulin diberikan sekitar waktu makan," sambungnya.
Artikel Lainnya: Terapi Insulin, Harapan bagi Penderita Diabetes
Komponen Pompa Insulin dan Cara Penggunaannya
Berdasarkan Diabetes Education Online dari University of California, komponen pompa insulin terdiri dari:
-
Pompa
Umumnya, pompa insulin memiliki bentuk dan ukuran menyerupai pager. Di dalam pompa terdapat wadah insulin, panduan penggunaan, baterai, dan layar.
Pompa biasanya diletakkan dalam saku atau dipasang bersama kantong khusus yang terhubung dengan tabung plastik tipis dan perangkat infus.
-
Perangkat infus
Perangkat infus merupakan alat yang memungkinkan insulin mengalir dari pompa ke dalam kulit. Alat ini dilekatkan pada kulit menggunakan perekat yang cukup kuat.
Perangkat infus dilengkapi kanula atau selang yang melewati kulit, terletak di jaringan lemak subkutan dan dimasukkan ke dalam vena.
-
Tabung
Tabung berfungsi membawa insulin dari pompa menuju perangkat infus.
Menilik Diabetes.co.uk, langkah pertama untuk menggunakan pompa insulin adalah dengan mengisi wadah. Caranya, masukkan insulin dari botol ke dalam wadah menggunakan cartridge (alat injeksi).
Selanjutnya hubungkan perangkat infus dan wadah. Lalu, aktifkan pompa dengan menekan tombol aktivasi. Pompa kemudian menyedot cairan insulin dari wadah.
Kemudian, masukkan perangkat infus di area perut, paha, bokong, maupun lengan. Anda juga harus memasukkan kanula infus ke dalam kulit dan menahan posisinya menggunakan perekat khusus.
Setelah itu, atur tingkat basal. Fitur ini memungkinkan Anda mengatur kadar insulin maupun waktu penyuplaian insulin ke dalam tubuh.
Itu dia serba-serbi pompa insulin. Alat ini cukup efisien dan efektif untuk membantu mengendalikan kadar gula darah, khususnya pada penderita diabetes yang membutuhkannya.
Ingin tahu lebih lanjut fakta seputar diabetes? Punya pertanyaan lain mengenai kondisi kesehatan lainnya? Anda bisa melakukan konsultasi lebih lanjut kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)