Diabetes mellitus masih menjadi masalah kesehatan utama di dunia, termasuk Indonesia. Lebih dari 10 juta penduduk Indonesia menyandang gangguan metabolisme gula darah ini.
Kondisi diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi dan mengancam nyawa penderitanya. Beberapa komplikasi yang sering terjadi adalah penyakit jantung koroner, gangguan ginjal, dan stroke.
Meski terdengar menyeramkan, diabetes melitus sebenarnya dapat dikendalikan agar tidak menimbulkan komplikasi mematikan. Berikut cara mencegah komplikasi diabetes yang dapat Anda terapkan di kehidupan sehari-hari:
1. Terapkan Pola Makan yang Tepat
Agar penyakit tidak menjadi ganas, penderita diabetes harus pintar mengatur pola makan sehari-hari. Salah satu caranya adalah dengan menghindari makan dalam jumlah berlebihan.
Di samping itu, penderita diabetes juga dianjurkan untuk menjadikan karbohidrat kompleks sebagai pilihan utama. Zat gizi ini dapat ditemukan pada beras merah, oatmeal, dan roti gandum.
Penderita diabetes juga sangat ditekankan untuk menghindari lemak tersaturasi. Lemak jahat ini banyak terdapat pada berbagai makanan cepat saji, seperti ayam goreng, kentang goreng, dan berbagai jenis gorengan lainnya.
Artikel Lainnya: 6 Komplikasi Diabetes yang Harus Anda Waspadai
2. Olahraga secara Teratur
Cara menghindari komplikasi diabetes lainnya adalah dengan berolahraga secara teratur. Tidak hanya menyehatkan, aktivitas ini juga bertujuan agar penderita diabetes dapat mencapai berat badan ideal.
Penderita diabetes dianjurkan untuk berolahraga sebanyak lima kali seminggu, dengan durasi minimal 30 menit. Beberapa olahraga yang bisa dijadikan pilihan adalah berjalan santai di pagi hari atau berenang.
3. Rutin Kontrol Gula
Salah satu hal penting yang berperan dalam pengendalian penyakit diabetes adalah kontrol gula darah yang baik. Tindakan ini dapat dilakukan dengan rutin mengunjungi dokter untuk memantau kadar gula darah Anda.
Pemeriksaan kadar HbA1c dapat dilakukan setiap tiga bulan. Parameter HbA1c adalah rerata gula darah Anda selama tiga bulan terakhir. Dengan kontrol gula darah yang baik, maka kemungkinan komplikasi jantung dan stroke dapat diturunkan.
Artikel Lainnya: Mengenal Retinopati Diabetik, Komplikasi Diabetes pada Mata
4. Penggunaan Obat yang Teratur
Jika Anda menggunakan obat diabetes atau insulin, maka gunakanlah obat tersebut dengan teratur. Hindari penggunaan obat dengan dosis yang salah atau melupakan konsumsi obat. Hal ini akan berujung pada melonjaknya gula darah Anda.
Penggunaan insulin juga perlu dibarengi dengan pengetahuan cara penyuntikkan dan penyimpanan insulin yang tepat. Jangan sampai Anda salah menyuntikkan insulin karena menyebabkan insulin tidak dapat bekerja dengan optimal. Jadi, perhatikan cara mencegah komplikasi diabetes yang satu ini.
5. Tangani Infeksi dengan Optimal
Beberapa jenis infeksi yang cukup umum terjadi pada penderita diabetes adalah luka ulkus di kaki atau infeksi paru-paru. Jika Anda menemukan ada luka pada kaki, segera rawat luka dengan baik, dan kunjungi dokter untuk pemeriksaan secara langsung.
Perawatan luka kaki yang tidak tepat dapat berujung pada infeksi kaki yang berat. Pada keadaan yang paling parah, infeksi kaki pada penderita diabetes dapat menyebabkan amputasi kaki.
Jadi, jangan anggap sepele infeksi, sekecil apa pun luka yang terlihat. Penanganan luka yang baik akan menurunkan risiko terjadinya amputasi kaki pada penderita diabetes.
Artikel Lainnya: Apakah Diabetes Bisa Disembuhkan?
6. Gunakan Alas Kaki ke Mana Pun Anda Pergi
Penderita diabetes kerap mengeluhkan adanya kesemutan atau baal pada kedua telapak kaki. Hal ini menyebabkan sensasi nyeri dan perabaan menjadi berkurang. Karena itu, penderita diabetes berisiko mengalami luka pada kedua kaki yang tidak disadari.
Jadi, jangan lupa gunakan alas kaki ke mana pun Anda pergi, termasuk di dalam rumah Anda. Dengan mencegah terjadinya luka, maka Anda menurunkan risiko terjadinya komplikasi kaki diabetik.
7. Pemeriksaan Faktor Risiko Lain
Penderita diabetes memerlukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk penilaian kadar kolesterol, pemeriksaan tekanan darah tinggi dan pemeriksaan fungsi ginjal.
Jika ditemukan kelainan pada hasil pemeriksaan, maka pemberian obat yang tepat diperlukan untuk menurunkan risiko komplikasi pada jantung, ginjal dan pembuluh darah otak.
8. Berhenti Merokok
Merokok merupakan faktor risiko terjadinya gangguan pada pembuluh darah. Diabetes sendiri adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah.
Jadi, jika Anda masih merokok, maka risiko terjadinya komplikasi juga akan meningkat. Berhentilah merokok sebelum komplikasi diabetes telanjur terjadi.
Demikianlah berbagai cara menghindari komplikasi diabetes. Diabetes merupakan gangguan metabolik yang berhubungan erat dengan gaya hidup. Karena itu, jika Anda adalah penderita diabetes, perhatikan gaya hidup Anda sehari-hari agar komplikasi berbahaya tidak terjadi kemudian.
Dengan pola hidup sehat dan pemantauan yang ketat, komplikasi diabetes dapat dihindari secara optimal.
[FY]