Kadar gula darah tidak terkontrol dapat menyebabkan berbagai komplikasi diabetes, salah satunya yaitu edema makula diabetik.
Dikonfirmasi oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong, edema makula diabetes merupakan kondisi membengkaknya makula akibat penumpukan cairan berlebih di bagian tengah retina. Penumpukan cairan tersebut ditengarai oleh penyakit diabetes.
Edema makula diabetik menyebabkan penderitanya mengalami gejala utama berupa penglihatan kabur maupun bergelombang. Jika tidak diobati, gangguan mata pada penderita diabetes ini dapat membuat hilangnya sebagian atau seluruh penglihatan.
Bagaimana diabetes memicu terjadinya edema makula? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
Diabetes Sebabkan Edema Makula
Diabetes merupakan penyakit metabolik yang memicu peningkatan kadar gula darah. Hal ini terjadi karena tubuh tidak mampu merespons maupun memproduksi hormon insulin dengan optimal.
Insulin adalah hormon yang bertugas membantu sel tubuh menyerap dan mengubah gula darah menjadi energi. Ketika insulin tidak direspons dan diproduksi tubuh secara efektif, akibatnya gula darah mengalami lonjakan.
Jika tidak dikontrol dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan diabetesi (pengidap diabetes) mengalami lonjakan gula darah berkepanjangan. Pada gilirannya, gula darah tinggi yang tidak terkontrol dapat merusak pembuluh darah di seluruh tubuh.
Artikel Lainnya: Inilah Kerusakan Mata Akibat Diabetes Mellitus
Salah satu yang terdampak, yaitu pembuluh darah kecil di retina mata. Retina merupakan jaringan peka cahaya yang terletak di belakang mata. Tugasnya adalah untuk mengirimkan gambar ke otak.
Ketika pembuluh darah kecil mengalami kerusakan, retina tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya.
Di saat bersamaan, tubuh mencoba mengatasi kerusakan pembuluh darah tersebut dengan memproduksi lebih banyak protein bernama vascular endothelial growth factor (VEGF) atau faktor pertumbuhan endotel vaskular.
Pada kondisi normal, produksi VEGF pada mata yang sehat tidak menyebabkan masalah apapun. Namun ketika pembuluh darah mengalami kerusakan, VEGF yang diproduksi terlalu banyak justru menyebabkan pembuluh darah kecil melemah.
Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah kecil sobek. Darah dan cairan dari pembuluh pun akan bocor dan membanjiri retina. Retina mata kemudian membengkak dan menebal, dikenal sebagai retinopati diabetik.
Tidak hanya itu, cairan yang membanjiri retina juga menyebabkan jaringan di sekitarnya mengalami pembengkakan, termasuk makula. Makula merupakan bagian tengah retina yang membuat penglihatan menjadi tajam dan jelas.
Kondisi membengkaknya makula akibat diabetes ini kemudian dikenal sebagai edema makula diabetik.
Artikel Lainnya: Cegah Komplikasi Diabetes dengan Cara Ini
Gejala Edema Makula Diabetik
Edema makula diabetes dapat menyebabkan penderitanya mengalami penglihatan kabur atau bergelombang, utamanya di sekitar bagian tengah bidang pandang.
Gangguan mata pada penderita diabetes ini juga dapat menyebabkan warna yang tampak menjadi terlihat pudar.
Umumnya, seseorang tidak menyadari mengidap edema makula diabetik, terutama ketika kondisi ini hanya terjadi pada satu sisi mata.
Edema makula pada diabetes baru disadari ketika gejalanya berlanjut dan menyebabkan penglihatan menjadi kabur.
Untuk itu, penting bagi pengidap edema makula segera mengobati kondisinya. Edema makula yang tidak diobati dapat menyebabkan kehilangan penglihatan.
Faktor Risiko Edema Makula Diabetik
Terdapat sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya edema makula diabetik. Berikut di antaranya:
- Memiliki kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol tinggi.
- Perokok.
- Jarang bergerak secara aktif.
- Menderita retinopati diabetik dalam waktu lama.
- Sedang hamil.
- Orang keturunan Afrika-Amerika atau Hispanik.
Itulah serba-serbi edema makula diabetik. Untuk mencegah komplikasi penyakit metabolik ini, pastikan Anda menjaga kadar gula darah dengan menerapkan manajemen diabetes secara disiplin.
Caranya dengan menjalani diet sehat dan seimbang, rajin olahraga, serta mengonsumsi obat terapi diabetes yang diresepkan dokter.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi ke dokter via Live Chat.
(PUT/JKT)
Referensi:
National Eye Institute. Diakses 2021. Macular Edema.
Mayo Clinic. Diakses 2021. Diabetic macular edema.
WebMD. Diakses 2021. A Closer Look at Diabetic Macular Edema.