Diabetes

Efek Glutamin pada Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2

Aditya Prasanda, 11 Sep 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Dapat meningkatkan sekaligus menurunkan gula darah, ini tanggapan dokter soal efek glutamin bagi penderita diabetes.

Efek Glutamin pada Gula Darah Penderita Diabetes Tipe 2

Glutamin merupakan salah satu jenis asam amino, sekaligus komponen penyusun protein di dalam tubuh. Glutamin juga dapat meningkatkan dan menurunkan gula darah. 

Karena kemampuannya tersebut, para peneliti berusaha mengkaji efek mengonsumsi suplemen glutamin bagi pasien diabetes tipe 2, utamanya dalam menurunkan kadar gula darah.

1 dari 2

Efek Glutamin dalam Menurunkan Gula Darah

Melansir Live Strong, glutamin dapat menurunkan kadar gula darah. Caranya, glutamin akan meningkatkan jumlah glucagonlike peptide-1 (GLP-1) yang dilepaskan dari sel usus. Kemudian, GLP-1 didistribusikan ke dalam darah. 

Glucagonlike peptide-1 merupakan protein yang dapat menurunkan gula darah. Protein ini bekerja dengan meningkatkan pelepasan insulin dari sel beta (sel pankreas penghasil insulin). 

Insulin merupakan hormon yang membantu sel tubuh menyerap dan mengubah glukosa menjadi energi. Ketika kadar insulin meningkat, kadar gula darah menurun.

Artikel Lainnya: Mengenal Tes C-Peptide untuk Penderita Diabetes

Selain itu, GLP-1 juga mengurangi pelepasan glukagon dari pankreas. Pada gilirannya, hal ini membantu mengurangi jumlah gula darah yang diproduksi hati.

Fungsi GLP-1 lainnya yaitu memperlambat kecepatan penyerapan makanan. Jadi, peningkatan kadar gula darah ketika makan dapat ditekan. 

Berangkat dari efek glutamin dalam menurunkan gula darah, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Nutrition mengkaji efek konsumsi suplemen glutamin pada penderita diabetes tipe 2.

Penelitian tersebut melibatkan 15 orang dewasa penderita diabetes tipe 2. Pada hari pertama, para peserta diminta mengonsumsi suplemen glutamin sebelum sarapan. Suplemen tersebut berupa bubuk yang dilarutkan di air.

Hari berikutnya, mereka diminta minum air putih sebelum sarapan sebagai perbandingan. 

Artikel Lainnya: Efek Samping Suntik Insulin Bagi Penderita Diabetes

Hasil penelitian mengungkapkan, relawan yang mengonsumsi glutamin sebelum sarapan mengalami lebih sedikit peningkatan gula darah setelah makan. Hal ini dibandingkan dengan peserta yang meminum air putih sebelum sarapan.

Penelitian lainnya dalam jurnal Nutrition mengungkapkan, orang dewasa yang mengonsumsi suplemen glutamin sebelum makan memiliki kadar gula darah puasa dan A1C (hemoglobin di dalam darah dilekati oleh glukosa) yang lebih rendah. 

Hal tersebut dibandingkan dengan peserta yang mengonsumsi plasebo (obat kosong) sebelum makan.

Kendati demikian, efek glutamin dalam menurunkan gula darah tersebut terbilang kecil. Peserta penelitian juga mengontrol diabetes dengan baik. 

Oleh karena itu, penelitian efek glutamin pada orang dengan diabetes tipe 2 yang tidak terkontrol belum dapat diketahui.

2 dari 2

Glutamin Meningkatkan Gula Darah

Selain menurunkan kadar gula darah, glutamin juga dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Hal ini terjadi melalui serangkaian reaksi kimia yang rumit. Terutama, ketika glutamin yang diproduksi secara alami di dalam otot sebagian besar dilepaskan ke aliran darah. Ketika proses ini terjadi, produksi gula darah di hati dan ginjal ikut meningkat. 

Pasalnya, glutamin merangsang sel khusus di dalam pankreas. Sel khusus tersebut akan melepaskan hormon glukagon ke aliran darah.

Ketika glukagon mencapai hati, sel-sel hati kemudian menghasilkan lebih banyak gula darah.

Artikel Lainnya: Mengapa Orang Diabetes Sering Sembelit?

Bagaimana Manfaat Glutamin bagi Penderita Diabetes?

Menanggapi hasil penelitian dan efek glutamin pada gula darah, dr. Reza Fahlevi mengatakan “Karena masih dalam kontroversi, kita belum bisa mengatakan bahwa glutamin merupakan zat yang efektif untuk menurunkan gula darah pada penderita diabetes.”

“Jadi, terapi untuk penderita diabetes ialah tetap mengatur pola diet, olahraga, juga minum obat dan insulin berdasarkan resep dokter,” jelasnya.

Jika ingin tanya lebih lanjut seputar gula darah dan diabetes, konsultasi lebih mudah lewat Tanya Dokter.

(FR/JKT)

gula darah
Diabetes
Penanganan Diabetes