Sodium-glucose Cotransporter-2 inhibitors atau inhibitor SGLT2 merupakan kelas obat yang diresepkan untuk mengatasi diabetes tipe 2. Obat SGLT2 bekerja dengan menghentikan penyerapan kembali glukosa oleh ginjal.
Sebaliknya, glukosa dilepaskan melalui urine. Proses ini membantu menurunkan kadar gula darah diabetesi (penderita diabetes).
Di luar manfaatnya tersebut, sebuah laporan yang diterbitkan pemerintah Inggris menyebut efek samping SGLT2 dapat menyebabkan penderita diabetes mengalami gangrene.
Gangrene merupakan kondisi matinya jaringan tubuh tertentu. Hal ini terjadi karena terhambatnya aliran darah ke sejumlah area tubuh. Jaringan tubuh kemudian akan mati akibat kekurangan asupan darah yang kaya oksigen.
Bagaimana SGLT2 menjadi penyebab gangrene pada diabetes melitus? Ketahui jawabannya lewat ulasan berikut.
SGLT2 Picu Gangrene pada Diabetesi
Melalui situs resminya, Gov.uk, pemerintah Inggris melaporkan terdapat lebih dari 500 ribu pasien yang menggunakan obat SGLT2 setiap tahunnya.
Dari jumlah tersebut, otoritas kesehatan Inggris menerima 6 keluhan yang bersumber dari 4 pria dan 2 perempuan terkait kasus efek samping SGLT2 berupa gangrene. Laporan tersebut diperoleh hingga Januari 2019 silam.
Artikel Lainnya: Benarkah Konsumsi Obat Diabetes Memicu Sakit Jantung?
Pemerintah Inggris tidak menjelaskan secara spesifik bagaimana efek samping SGLT2 menyebabkan gangrene. Namun, menanggapi temuan, dr. Astrid Wulan Kusumoastuti menduga gangrene pada pengguna SGLT2 terjadi karena cara kerja obat yang membuang kelebihan gula melalui urine.
“Ketika kelebihan gula dibuang melalui urine, area genital yang sering terpapar urine jadi lebih rentan terinfeksi jamur dan bakteri,” jelas dr. Astrid. Kondisi ini menurutnya menyebabkan pengguna SGLT2 berisiko mengalami gangrene.
Perlu Anda tahu, cedera maupun infeksi kulit dan jaringan lunak akibat jamur dan bakteri merupakan penyebab umum terjadinya gangrene.
Meski begitu, pemerintah Inggris tidak menampik bahwa kondisi matinya jaringan tubuh tersebut juga dapat dipicu oleh penyakit diabetes tipe 2 yang diidap pengguna obat SGLT2.
Pasalnya, diabetes jenis ini dapat menyebabkan kadar gula darah tinggi. Kondisi ketika tubuh tidak sanggup merespons hormon insulin secara optimal.
Artikel Lainnya: Mengenal Semaglutide, Obat Diabetes yang Bisa Menurunkan Berat Badan
Insulin bertugas membantu sel tubuh mengangkut dan mengubah gula darah menjadi energi. Saat tubuh tidak merespons insulin secara efektif, kadar gula menumpuk di dalam darah.
Lonjakan kadar gula darah dapat menyebabkan fungsi jaringan pembuluh darah terganggu. Gula darah tinggi juga dapat merusak saraf dan menyebabkan area yang mengalami kerusakan lebih mudah cedera.
Pada gilirannya, kondisi ini dapat bekembang menjadi gangrene dan menyebabkan kulit jaringan tubuh yang mati menjadi lebih gelap. Selain itu, area tersebut juga mengalami mati rasa dan mengandung cairan atau nanah.
Area tubuh yang dimaksud meliputi jari tangan dan kaki. Meski begitu, gangrene juga dapat menjangkiti area tubuh lainnya.
Apa yang Harus Dilakukan?
Masih mengutip Gov.uk, pengguna SGLT2 disarankan menghubungi dokter jika obat ini menyebabkan efek samping berupa nyeri, sakit parah, ataupun eritema di sekitar area genital yang disertai demam dan malaise (lesu).
Adapun, jika efek samping SGLT2 memicu gangrene, diabetesi disarankan menghentikan pengobatan segera. Pengidap diabetes selanjutnya direkomendasikan melakukan debridement.
Debridement adalah proses membersihkan luka dari jaringan mati (nekrotik) dan bakteri. Tujuannya untuk membuat dasar luka menjadi bersih dan mempercepat proses penyembuhan gangrene.
Hal ini dilakukan guna mencegah infeksi dan komplikasi lanjutan. Pasalnya, jika tidak ditangani secara, gangrene dapat menyebabkan kematian.
Itulah serba-serbi gangrene karena efek samping obat SGLT2. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi ke dokter via Live Chat.
(PUT/JKT)
Referensi:
GOV.UK. Diakses 2021. SGLT2 Inhibitors: Reports of Fournier’s Gangrene (Necrotising Fasciitis of the Genitalia or Perineum).
Healthline. Diakses 2021. Gangrene and Diabetes: Know the Facts.
FDA. Diakses 2021. Sodium-glucose Cotransporter-2 (SGLT2) Inhibitors.