Diabetes

Efek Samping Tramadol, Benarkah Picu Hipoglikemia Parah?

Aditya Prasanda, 16 Nov 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Konsumsi tramadol dalam jangka panjang disebut-sebut dapat memicu hipoglikemia parah. Benarkah begitu? Cek fakta medis selengkapnya lewat ulasan berikut!

Efek Samping Tramadol, Benarkah Picu Hipoglikemia Parah?

Tramadol merupakan obat yang diresepkan untuk meredakan nyeri dengan gejala sedang hingga berat. Obat keras yang digolongkan sebagai opioid ini bekerja dengan mengubah respons otak terhadap rasa sakit.

Meski begitu, seperti obat lainnya, penggunaan tramadol dapat menyebabkan sejumlah efek samping. 

Beberapa efek samping yang dimaksud, yaitu gangguan pencernaan, masalah berkemih, berkeringat, pusing, sakit kepala, mengantuk, dan gangguan koordinasi.

Lebih dari itu, sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa efek samping Tramadol dapat pula menyebabkan hipoglikemia atau kadar gula darah sangat rendah. 

Lantas, bagaimana dokter menanggapi temuan tersebut? Ketahui jawabannya melalui ulasan berikut!

1 dari 2

Tramadol dan Gula Darah Rendah

Disampaikan dr. Reza Fahlevi, Sp. A, temuan mengenai efek samping Tramadol dapat menyebabkan hipoglikemia butuh dikaji lebih lanjut.

Artikel Lainnya: Cara Mencegah Gula Darah Rendah atau Hipoglikemia

“Belum jelas alasannya. Penggunaan Tramadol disebutkan bisa menimbulkan efek samping tersebut, walaupun jarang sekali,” terang dr. Reza.

Studi yang dirujuk dr. Reza dipublikasikan melalui jurnal JAMA Internal Medicine. Penelitian yang digagas McGill University, Kanada tersebut melibatkan lebih dari 300.000 pasien pengguna Tramadol.

Selama 5 tahun riset berlangsung, sebanyak 1.100 pasien dirawat di rumah sakit karena mengidap hipoglikemia. Sementara itu, lebih dari 110 pasien lainnya meninggal karena gula darah rendah.

Para peneliti menyimpulkan, Tramadol dapat meningkatkan risiko rawat inap akibat hipoglikemia sebesar 52 persen. Bahkan, risiko rawat inap lebih tinggi pada 30 hari penggunaan obat analgesik opioid tersebut.

Hasil studi juga menyebut beberapa kasus hipoglikemia akibat penggunaan Tramadol dapat berkembang menjadi kasus yang fatal.

Kendati demikian, para peneliti mengaku belum menemukan bagaimana mekanisme Tramadol dalam memicu gula darah rendah.

Selain itu, para periset menilai risiko gula darah rendah akibat penggunaan Tramadol masih cukup rendah. Mereka menyimpulkan bahwa kasus hipoglikemia serius hanya dialami 1 dari 1.000 pengguna tramadol setiap tahunnya. 

Walau demikian, temuan ini, menurut peneliti Laurent Azoulay, penting untuk dicermati. Pasalnya, nyaris separuh pengguna Tramadol yang mengalami hipoglikemia bukanlah penderita diabetes.

Artikel Lainnya: Bahaya Hipoglikemia (Gula Darah Rendah) pada Kehamilan

Seperti diketahui, pengidap diabetes berisiko mengalami gula darah rendah akibat penggunaan obat yang mesti dikonsumsi untuk mengendalikan gejala penyakit tersebut.

“Sebanyak 40 persen pengguna Tramadol tidak memiliki faktor peningkat risiko gula darah rendah, seperti diabetes,” ucap asisten profesor di departemen onkologi McGill University itu.

“Oleh karena itu, kami berharap temuan soal efek hipoglikemia parah akibat penggunaan Tramadol ini dapat membantu dokter mempertimbangkan manfaat maupun risiko sebelum meresepkan obat tersebut,” tambahnya, dikutip dari WebMD

2 dari 2

Apa yang Harus Dilakukan?

Menanggapi hasil riset tersebut, profesor dari New York University School of Medicine, Amerika Serikat, Dr. Lewis Nelson, menekankan agar dokter tidak gegabah dalam meresepkan Tramadol.

“Tramadol bukanlah alternatif pengobatan yang aman untuk menghilangkan rasa sakit,” katanya.

“Tramadol mungkin dapat bermanfaat untuk pasien tertentu. Namun, seperti jenis opioid lainnya, tramadol dapat memicu efek samping yang lebih besar daripada manfaatnya,” tegas Lewis.

Senada dengan itu, dr. Reza menekankan bahwa tramadol tidak boleh sembarang dikonsumsi. Penggunaannya mesti berdasarkan resep dan pengawasan ketat dari dokter.

“Tramadol harus menggunakan resep dokter, dan penggunanya harus berada di dalam pengawasan dokter,” pungkas dr. Reza.

Demikian fakta terkait efek samping Tramadol yang diduga dapat memicu hipoglikemia. Jika ingin tanya lebih lanjut seputar info obat-obatan lainnya, Anda bisa melakukan konsultasi ke dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

obat
gula darah
Hipoglikemia