Gandum Utuh Bermanfaat bagi Diabetes, Benarkah?

Penting bagi penyandang diabetes untuk lebih menjaga pola makan sehari-hari. Imbasnya, ada banyak makanan yang menjadi pantangan untuk mereka. Meski demikian, penyandang diabetes masih punya segudang pilihan makanan sehat yang tak kalah enak. Salah satunya adalah makanan berbahan dasar gandum utuh. 

Penyandang diabetes harus bisa mengukur jumlah karbohidrat yang masuk ke dalam tubuh. Karena itu, pilihlah sumber karbohidrat dengan bijak. Gandum utuh adalah sumber karbohidrat yang kaya serat dan baik untuk diabetes.

Tak hanya rasanya yang lezat, gandum utuh juga baik untuk menjaga kadar gula darah penyandang diabetes. Gandum utuh juga merupakan makanan yang baik untuk kesehatan jantung Anda dan membantu menurunkan kolesterol.

Gandum utuh biasanya mudah ditemukan di toko-toko, di antaranya oatmeal dan roti gandum. Bahan dasar gandum ini dapat digunakan untuk membuat berbagai makanan yang berbeda. Yuk, kita simak seputar manfaat gandum utuh berikut ini:

Gandum merupakan salah satu sumber karbohidrat yang sehat, namun asupan gandum yang terlalu banyak tetap dapat menyebabkan berbagai efek yang tidak diinginkan. Apa saja efek samping dari asupan gandum yang terlalu banyak?

1. Peningkatan Berat Badan 

Layaknya makanan lain, gandum tetap mengandung kalori. Asupan gandum yang berlebihan dapat meningkatkan berat badan Anda.

2. Tidak Cocok untuk Penyandang Celiac

Penyandang penyakit celiac harus menghindari gluten, protein yang terkandung dalam gandum.

Artikel Lainnya: Manfaat Gandum Utuh untuk Kesehatan Anak

3. Bisa Sebabkan Mual dan Perut Kembung

Pada beberapa orang, asupan gandum yang berlebihan juga dapat menyebabkan keluhan seperti mual dan perut kembung.

Jika Anda baru mulai mengonsumsi gandum utuh, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk membuat Anda terbiasa dengan asupan gandum utuh ini:

• Pilih Camilan dari Bahan Gandum Utuh 

Tentu Anda tahu, makanan ringan atau camilan menyumbang kalori yang besar terhadap diet Anda. Karena itu, pastikan Anda memilih sumber camilan yang tepat. 

Cobalah biskuit gandum hitam, kue beras gandum, dan kue gandum sebagai camilan. Cek labelnya, karena meski dibuat dari biji-bijian utuh, bisa jadi masih tinggi lemak, kalori, dan natrium.

Artikel Lainnya: Tak Cuma Bagus untuk Tubuh, Ini Manfaat Gandum untuk Kecantikan

• Sarapan dengan Sereal Gandum Utuh

Mulailah hari Anda dengan semangkuk sereal gandum utuh. Perlu diingat bahwa meskipun suatu produk terbuat dari gandum utuh, pastikan bahwa makanan tersebut tidak memiliki tambahan gula.

• Tambahkan Gandum ke Berbagai Kudapan Anda 

Tingkatkan asupan gandum dengan menambahkan gandum pada beberapa makanan kecil, seperti kue, kue kering, dan pai. 

Selain itu, perhatikan jumlah margarin atau selai yang Anda gunakan. Jangan sampai kue Anda malah menjadi sumber kalori yang dapat menambah berat badan.

• Pilihlah Nasi Merah sebagai Pengganti Nasi Putih

Nasi merah merupakan sumber karbohidrat yang baik bagi penyandang diabetes. Jadi,  jangan ragu mengganti nasi putih Anda dengan nasi merah.

Selain memperbanyak konsumsi gandum utuh, upaya untuk mengontrol kadar gula darah ini sebaiknya dibarengi dengan olahraga yang akan membantu menjaga kebugaran tubuh. Jenis olahraga yang dianjurkan untuk penyandang diabetes adalah aerobik, contohnya berjalan kaki, bersepeda, yoga, dan lainnya. 

Bagi Anda penyandang diabetes, sangat disarankan dan tidak perlu ragu untuk mengonsumsi gandum utuh. Selain itu, memeriksakan kadar gula secara rutin membantu Anda lebih bijak dalam mengontrol penyakit diabetes Anda. 

Apabila Anda masih memiliki pertanyaan mengenai manfaat gandum utuh atau penyakit diabetes mellitus, dapat berkonsultasi melalui fitur Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter. Gratis!

[FY]