Kerusakan saraf akibat diabetes atau neuropati diabetik dapat berdampak pada leher. Berdasarkan studi yang dirilis melalui jurnal PLOS One, sebanyak 24 persen penderita neuropati diabetik mengalami nyeri leher.
Untuk meminimalkan nyeri akibat gangguan saraf tersebut, penting bagi diabetesi (pengidap diabetes) menjalani manajemen diabetes yang tepat secara disiplin.
Cara mengobati neuropati diabetik ini dilakukan dengan rutin menggunakan terapi pengobatan diabetes dari dokter. Kemudian, mengonsumsi makanan dan minuman sehat dengan indeks glikemik rendah, serta berolahraga teratur.
Salah satu olahraga yang direkomendasikan yaitu gerakan leher ringan, yang terdiri dari:
1. Memutar Kepala
Untuk mengatasi nyeri leher akibat kerusakan saraf diabetes, Anda dapat melakukan gerakan memutar kepala. Aktivitas ini bisa dilakukan dalam posisi duduk.
Sebelum memutar kepala, pastikan Anda duduk dalam posisi yang tepat. Caranya, dengan menghadapkan wajah ke depan.
Artikel Lainnya: Melatih Kaki yang Mengalami Cedera Saraf Akibat Diabetes
Posisikan pula badan tegap lurus dengan bahu relaks. Lalu, ikuti gerakan berikut:
- Putar kepala ke arah kiri secara lembut.
- Lakukan perlahan, sembari mata menatap ke arah mana pun ketika kepala berputar.
- Lakukan gerakan ini sebanyak 10 kali.
- Ulangi gerakan memutar kepala dari arah kanan.
2. Memutar Bahu
Menurut Swastik Medical Centre, India, nyeri leher dapat diminimalkan dengan mengurangi ketegangan otot di area bahu. Caranya, dengan melakukan gerakan memutar bahu.
Gerakan ini juga dilakukan dalam posisi duduk dengan postur yang tepat. Berikut langkah-langkah gerakan memutar bahu:
- Posisikan mulut dan rahang dalam keadaan relaks.
- Bibir tertutup, namun gigi bawah dan gigi atas tidak saling bersentuhan. Biarkan lidah menempel di langit-langit mulut.
- Pegang bahu, lalu putar dengan lembut dan relaks dari arah belakang menuju depan.
Artikel Lainnya: Manfaat Pijat untuk Penderita Diabetes
3. Latihan Kekuatan Leher
Nyeri akibat neuropati diabetik juga dapat diminimalkan dengan melakukan latihan kekuatan untuk leher. Gerakan ini dilakukan dalam posisi berdiri dengan kedua tangan mengangkat dumbbell.
Posisikan kaki selebar bahu dengan lutut sedikit ditekuk, lalu ikuti langkah berikut:
- Gerakkan bahu ke atas secara perlahan.
- Tahan bahu di posisi tersebut selama beberapa detik.
- Turunkan bahu, lalu angkat bahu kembali.
- Lakukan gerakan ini sebanyak 12 kali.
4. Mengangguk Sambil Berbaring
Untuk melakukan gerakan ini, berbaringlah di matras dan letakkan bantal yang lembut di bawah leher. Tekuk lutut, lalu ikuti gerakan ini:
- Angkat kepala. Caranya, dengan menganggukkan kepala ke depan secara lembut, seolah Anda memberikan respons setuju.
- Rasakan otot-otot di bagian depan leher mulai berkontraksi.
- Tahan posisi ini selama beberapa detik.
- Jika otot-otot bagian depan leher terasa mengeras, turunkan kepala.
- Ulangi gerakan ini sebanyak 10 kali.
Itu dia sederet gerakan leher untuk mengurangi nyeri akibat neuropati diabetik. Menurut dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, gerakan leher dan gerakan pemanasan lainnya penting dilakukan diabetesi.
“Karena, secara general, beberapa gerakan pemanasan ini dapat memperbaiki aliran darah, mengurangi lonjakan kadar gula darah, serta menyehatkan jantung,” jelasnya.
Dokter Iqbal menyarankan, idealnya penderita neuropati diabetik melakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit per pekan.
Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar cara mengatasi keluhan akibat diabetes, konsultasikan lewat Live Chat di aplikasi KlikDokter.
(FR/JKT)
Referensi:
Swastik Medical Centre. Diakses 2022. Exercise for Neck Pain.
Livestrong. Diakses 2022. Strength Training for Nerve Damage in the Hands & Neck.
Ditinjau oleh: dr. Muhammad Iqbal Ramadhan