Diabetes

Jenis-Jenis Komplikasi Nyeri Sendi Akibat Diabetes

Aditya Prasanda, 27 Des 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penyakit diabetes bisa menyebabkan komplikasi berupa nyeri sendi. Apa saja jenis nyeri sendi akibat diabetes? simak di sini.

Jenis-Jenis Komplikasi Nyeri Sendi Akibat Diabetes

Penderita diabetes berisiko tinggi mengalami nyeri sendi. Penyebabnya kerap kali tidak dapat dijelaskan. 

Kendati demikian, sejumlah faktor diduga dapat memengaruhi komplikasi berupa nyeri sendi akibat diabetes. Salah satu faktornya yaitu neuropati diabetik alias kerusakan saraf yang dipicu penyakit metabolik tersebut.

Diabetesi (penderita diabetes) juga bisa mengalami nyeri sendi akibat gangguan arteri maupun obesitas.

Terdapat beberapa jenis komplikasi nyeri sendi akibat diabetes, berikut penjelasannya:

 

1 dari 2

1. Diabetic Stiff Hand Syndrome

Disampaikan dr. Theresia Rina Yunita, orang yang mengidap diabetes selama lebih dari 30 tahun, berisiko tinggi mengalami komplikasi gangguan sendi berupa diabetic stiff hand syndrome (DSHS).

Kondisi tersebut berisiko tinggi dialami diabetesi dengan kadar gula darah tidak terkontrol dan memiliki neuropati diabetik.

Artikel Lainnya: Penyebab Sklerosis Digital pada Penderita Diabetes

DSHS merupakan gangguan sendi yang membatasi fungsi tangan, namun tidak menimbulkan rasa sakit.

Gejalanya berupa tangan kaku yang bermula dari jari kelingking dan dapat menjalar ke seluruh jari.

Tidak hanya itu, diabetic stiff hand syndrome juga menyebabkan kulit jari menebal dan mengencang, serta memiliki tekstur serupa lilin. Akibatnya, diabetesi kesulitan menyatukan jari dan menggenggam.

Gerakan tangan yang terbatas juga dapat mengganggu aktivitas harian pengidapnya. Dokter Theresia mengatakan mekanisme yang menyebabkan sederet gejala stiff hand syndrome belum terlalu jelas.

“Namun, para ilmuwan meyakini kemungkinan terkait dengan masalah kolagen pada tubuh,” katanya.

Kolagen merupakan protein yang membentuk tendon, sendi, ligamen, dan jaringan ikat lainnya di dalam tubuh.

“Peningkatan produksi kolagen, penurunan, kerusakan kolagen, dan perubahan komposisi kolagen, dapat menyebabkan penumpukan protein yang tidak normal di tangan. Sehingga membuat tangan jadi lebih kaku,” dr. There menambahkan.

Artikel Lainnya: Kaki Charcot, Komplikasi Diabetes yang Berisiko Amputasi

2. Sendi Charcot

Kerusakan saraf lambat laun dapat menyebabkan perburukan kondisi sendi. Pada gilirannya, hal ini bisa berkembang menjadi sendi charcot atau neuropati artropati.

Sendi charcot memengaruhi persendian kaki. Komplikasi nyeri sendi akibat diabetes ini menyebabkan sejumlah gejala berupa rasa kebas dan kesemutan di area persendian yang terdampak.

Bahkan, area neuropati artropati dapat mengalami dislokasi. Jika tidak ditangani, kaki yang terjangkit dapat berubah bentuk bahkan cacat.

Kondisi ini menimbulkan tekanan pada area kaki lainnya, sehingga dampak sendi charcot dapat menyebabkan kaki merah, membengkak dan terluka.

2 dari 2

3. Osteoartritis

Penderita obesitas berisiko tinggi mengembangkan penyakit diabetes tipe 2. Pada gilirannya, obesitas dapat memicu osteoartritis alias peradangan akibat kerusakan tulang rawan sendi.

Osteoartritis dapat menyebabkan persendian diabetesi mengalami nyeri, bengkak dan kaku. Kondisi ini menghambat fleksibilitas gerakan sendi penderita diabetes.

Artikel Lainnya: Bisa Dicoba, Ini Cara Menjaga Kesehatan Tulang Penderita Diabetes

4. Kontraktur Dupuytren

Penyakit diabetes dalam jangka panjang juga bisa menyebabkan komplikasi nyeri sendi bernama kontraktur dupuytren.

Kontraktur Dupuytren terjadi ketika fascia palmaris (jaringan ikat telapak tangan yang melapisi tendon jari) mengalami penebalan, mengeras, dan memendek.

Kondisi ini dapat terjadi karena peradangan akibat kadar gula darah tidak terkontrol. Dampaknya, timbul jaringan parut pada jaringan ikat jari dan telapak tangan.

Jaringan parut membuat jaringan ikat menebal. Akibatnya, diabetesi pengidap kontraktur dupuytren kesulitan merentangkan satu atau lebih jari, terutama jari manis. Pada beberapa kasus, diabetesi juga tidak dapat merentangkan telapak tangan.

Kekakuan di tendon tangan, jari, dan kulit bisa membuat tangan diabetesi terpatri atau serupa posisi orang berdoa.

Itu dia sederet komplikasi nyeri sendi yang mungkin dialami penderita diabetes. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi ke dokter via Live Chat.

(OVI/JKT)

Referensi:

Diabetes UK. Diakses 2021. Stiff Hand Syndrome.

Mayo Clinic. Diakses 2021. Bone and joint problems associated with diabetes.

Diabetes.co.uk. Diakses 2021. Dupuytren’s Contracture

Diabetes
Nyeri Sendi