Kaki Charcot, Komplikasi Diabetes yang Berisiko Amputasi

Diabetes adalah penyakit mematikan yang mesti dikontrol dengan baik. Apabila abai dan tidak telaten merawat kondisi kesehatan, penderitanya lebih berisiko mengalami komplikasi.

Salah satu komplikasi diabetes yang bisa terjadi apabila penyakit tidak dikontrol dengan baik adalah kaki charcot alias charcot foot. Kondisi ini bisa menjadi awal mula peningkatan risiko amputasi, lho!

Artikel Lainnya: Minum Obat Diabetes Metformin untuk Diet, Apa Efeknya?

Menurut dr. Sara Elise Wijono, M.Res, penyebab pasti kaki charcot masih belum diketahui pasti. Namun, kondisi ini sering dihubungkan dengan adanya kerusakan saraf (neuropati perifer).

Pada penderita diabetes, neuropati perifer membuat mereka tidak dapat merasakan nyeri atau sensasi lain di bagian tertentu di tubuhnya, termasuk di kaki.

Akibat kondisi tersebut pula, penderita diabetes sering tidak mengetahui cedera atau luka yang dialaminya di kaki. Alhasil, keluhan dapat berkembang tanpa ditangani dengan tepat sehingga berujung pada charcot foot.

Kaki charcot juga dikatakan bisa berhubungan dengan tindakan transplantasi organ pada penderita diabetes. Pasalnya, penggunaan obat-obatan untuk mencegah penolakan organ memiliki efek samping menyebabkan pengeroposan dan patah tulang.

Secara garis besar, kondisi charcot foot dapat mempengaruhi tulang, persendian, dan jaringan lunak di kaki. Penderita diabetes yang mengalami kondisi ini akan memiliki tulang kaki yang lemah dan rentan terkilir.

Jika charcot foot tidak dideteksi dan ditangani sejak dini, persendian kaki penderita diabetes rentan patah dan mengalami kecacatan.

Kaki yang cacat akibat kondisi tersebut dapat pula menyebabkan terbentuknya luka terbuka. Jika tidak dirawat dengan benar, luka dapat menyebabkan infeksi yang berujung pada tindakan amputasi.

Artikel Lainnya: Komplikasi Diabetes yang Harus Anda Waspadai

Menurut dr. Sara, penderita diabetes yang mengalami kaki charcot biasanya ditangani dengan pembedahan. Tindakan ini dilakukan sebagai upaya untuk membenahi bentuk dan kelainan pada tulang kaki.

Terkait perawatan setelah tindakan pembedahan, penderita diabetes yang mengalami charcot foot biasanya disarankan untuk menggunakan sepatu terapeutik. Sepatu ini dirancang khusus sebagai pelindung bagi orang yang mengalami cedera atau mengalami kerusakan saraf di kaki.

Pada sebagian besar kasus, penderita diabetes yang mengalami kaki charcot juga mungkin akan disarankan untuk menggunakan alat bantu guna mengurangi tekanan berlebih pada kaki. Hal ini biasanya dilakukan dengan penggunaan tongkat kruk atau kursi roda.

Charcot foot adalah salah satu komplikasi yang bisa terjadi pada kaki penderita diabetes. Kondisi ini mesti dideteksi dan diobati sejak dini guna menurunkan kemungkinan diamputasi.

Jika Anda mencurigai adanya charcot foot pada orang terdekat yang mengalami diabetes, tak perlu sungkan untuk langsung berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)