Kenali Faktor Risiko Diabetes Melitus - KLIKDOKTER.com - Diabetes melitus (DM) atau sering disebut kencing manis merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia (kadar gula darah tinggi). Normalnya, makanan yang kita makan akan dimetabolisme oleh tubuh menjadi glukosa dan digunakan sebagai energi. Insulin, hormon yang dihasilkan oleh pankreas, berfungsi untuk membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh.
Jika Anda menderita diabetes, tubuh Anda tidak membuat cukup insulin atau insulin tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya. Hal ini menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah.
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius dan fatal termasuk penyakit jantung, kebutaan, gagal ginjal, amputasi, bahkan kematian. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama orang-orang yang memiliki risiko tinggi.
Apa saja faktor risiko diabetes melitus? berikut penjelasannya:
Faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi:
- Ras/etnik Ras asia, indian amerika, hispanik, memiliki risiko diabetes melitus yang lebih besar.
- Riwayat keluarga dengan diabetes
- Umur Risiko diabetes melitus meningkat seiring meningkatnya usia. Jika Anda berusia >45 tahun, sebaiknya periksakan kadar gula darah.
- Riwayat melahirkan bayi dengan berat lahir bayi >4000 gram atau pernah menderita DM saat hamil (DM gestasional)
- Riwayat lahir dengan berat badan rendah (< 2,5 kg)
Faktor risiko yang dapat dimodifikasi:
- Overweight/berat badan lebih (Indeks massa tubuh > 23kg/m2)
- Aktivitas fisik kurang
- Merokok
- Hipertensi (TD > 140/90 mmHg)
- Dislipidemia atau kadar kolesterol abnormal (HDL 250 mg/dL)
- Diet tidak sehat Makanan tinggi gula dan rendah serat akan meningkatkan risiko DM
- Polycystic ovary syndrome (PCOS) Terjadi pada wanita, ditandai dengan adanya menstruasi yang tidak teratur, pertumbuhan rambut yang banyak (kumis, rambut di lengan, dll), dan obesitas.
Diabetes melitus adalah penyakit yang dapat dicegah. Segera kenali faktor risiko yang Anda miliki. Apabila Anda memiliki faktor risiko yang disebutkan di atas, segera lakukan usaha pencegahan penyakit diabetes dengan memeriksakan kadar gula darah Anda secara berkala, diet sehat, olahraga teratur, berhenti merokok, dan mengontrol penyakit yang mendasari (hipertensi, kolesterol, PCO).