Nasi putih sering dianggap sebagai musuh oleh penderita diabetes. Pasalnya, jenis makanan tersebut terbukti memiliki indeks glikemik yang tinggi sehingga dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.
Tidak heran, sebagian penderita diabetes beralih untuk mengonsumsi ketan hitam. Jenis makanan yang satu ini disinyalir lebih bermanfaat, lantaran tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat layaknya nasi putih.
Apakah medis setuju dengan klaim tersebut? Jika ya, apa saja manfaat beras ketan hitam untuk diabetes? Yuk, cari tahu!
Artikel Lainnya: 4 Jenis Makanan Ini Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes
Kandungan Nutrisi Beras Ketan Hitam
Melansir dari healthline, beras ketan hitam dinilai memiliki kandungan yang lebih sehat dibandingkan jenis lainnya.
Per 100 gram beras ketan hitam mengandung 9 gram protein di dalamnya. Jenis ketan ini juga memiliki kandungan zat besi dan beberapa jenis mineral lain yang baik untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini kandungan nutrisi ketan hitam dalam seperempat cangkir alias 45 gram:
- Kalori: 160
- Lemak: 1,5 gram
- Protein: 4 gram
- Karbohidrat: 34 gram
- Serat: 1 gram
- Besi: 6 persen dari nilai harian
Artikel Lainnya: Ini Dia Superfood Versi Lokal yang Layak Anda Konsumsi
Manfaat Ketan Hitam untuk Penderita Diabetes
Berikut ini adalah beberapa manfaat beras ketan hitam untuk diabetes:
1. Bantu Mengendalikan Kadar Gula Darah
Dijelaskan oleh dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, beras ketan hitam memiliki kandungan serat dan pati yang dapat menunda ataupun memperlambat proses pencernaan.
“Maka dari itu, ketan hitam akan mengurangi ataupun mencegah kemungkinan kadar gula yang tiba-tiba melonjak naik setelah makan,” ucap dr. Iqbal.
2. Membuat Kenyang Lebih Lama
“Ketan hitam mengandung cukup serat, yang membuat proses pencernaan berlangsung lebih lebih lama. Hal ini pun akan menimbulkan efek kenyang yang lebih lama,” tutur dr. Iqbal.
Sensasi kenyang yang dirasakan lebih lama dapat membantu memperkecil keinginan penderita diabetes untuk mengonsumsi sembarang camilan. Dengan demikian, kadar gula darah dan berat badan dapat tetap bertahan di rentang optimal.
3. Mencegah Komplikasi Diabetes
Berdasarkan dr. Iqbal, beberapa jurnal penelitian mengatakan bahwa ketan hitam mengandung antosianin. Senyawa antioksidan ini dapat memperbaiki kondisi resistensi insulin, yang memang sudah terjadi pada penderita diabetes tipe 2.
Selain itu, konsumsi ketan hitam dalam jumlah yang tepat juga diduga dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes, seperti stroke, hipertensi, dan serangan jantung.
“Penderita diabetes yang ingin mengonsumsi ketan hitam wajib memperhatikan porsi saat mengonsumsinya. Pastikan tidak berlebihan agar manfaatnya tidak hilang,” ujar dr. Iqbal.
“Selain itu, perhatikan pula campuran yang digunakan saat menghidangkan ketan hitam. Hindari campuran yang manis ataupun santan, karena bisa menghilangkan khasiat ketan hitam untuk diabetes,” pungkasnya.
Agar dapat merasakan khasiat ketan hitam untuk diabetes dengan optimal, tetap ingat untuk memperhatikan porsi dan campuran yang digunakan. Jangan lupa juga untuk tetap menerapkan gaya hidup sehat, berolahraga teratur, cukup istirahat, dan kelola stres dengan baik.
Apabila memiliki sesuatu yang hendak ditanyakan kepada dokter mengenai diabetes atau hal lainnya seputar kesehatan, Anda bisa memanfaatkan layanan LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.
(NB/JKT)