Buah bidara selama ini digunakan sebagai ramuan pengobatan tradisional. Khasiatnya disebut-sebut dapat membantu meredakan gangguan pencernaan, demam, luka, dan sembelit.
Tidak hanya itu, buah yang dikenal dengan nama jujube atau kurma China ini juga diyakini bermanfaat untuk kondisi diabetes. Konsumsi bidara untuk penderita diabetes dianggap dapat menurunkan kadar gula darah.
Meski begitu, dr. Reza Fahlevi mengatakan dibutuhkan penelitian lanjutan untuk mengetahui efek buah bidara dalam menurunkan gula darah.
Dokter Reza menjelaskan, “Bidara sebenarnya mengandung antioksidan juga kandungan senyawa aktif lainnya yang dikatakan dapat membantu menurunkan kadar gula darah.”
“Tapi, saat ini dunia medis belum menggunakan buah bidara. Kita masih menggunakan terapi insulin, obat terapi diabetes, pola hidup sehat, dan olahraga teratur sebagai pilar untuk mengatasi diabetes,” ia menambahkan.
Artikel Lainnya: Potensi Manfaat Bayam untuk Penderita Diabetes
Melansir LiveStrong, berikut ini potensi manfaat jujube atau kurma China untuk pengidap diabetes:
1. Bantu Kurangi Risiko Stroke dan Jantung
Buah bidara mengandung antioksidan vitamin C yang sangat tinggi. Vitamin C di dalam jujube bahkan lima kali lipat lebih banyak dibandingkan apel dan jeruk.
Setiap 100 gram kurma China mengandung 500 mg vitamin C. Nutrisi ini penting untuk meningkatkan antioksidan di dalam tubuh.
Antioksidan bermanfaat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, gangguan jantung, dan stroke. Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab kematian utama bagi diabetesi, sebutan bagi penderita diabetes.
2. Mendukung Kesehatan Tulang
Antioksidan vitamin C di dalam buah bidara juga berperan membantu memperbaiki jaringan. Selain itu, jujube juga bermanfaat mendukung kesehatan tulang.
Vitamin C berperan dalam produksi protein yaitu kolagen. Protein penting ini merupakan bagian dari struktur tulang.
Konsumsi buah dengan vitamin C tinggi seperti kurma China dapat mendukung kepadatan tulang. Nantinya manfaat ini mencegah osteoporosis pada penderita diabetes.
Diabetesi rentan mengalami gangguan kesehatan tulang seperti osteoporosis. Penyakit diabetes tipe 1 dapat menyebabkan kepadatan mineral tulang berkurang, sehingga menyebabkan osteoporosis.
Selain itu, diabetesi yang obesitas biasanya memiliki gaya hidup sedenter (malas bergerak). Pola hidup yang buruk ini memperkecil peluang tubuh untuk memproduksi vitamin D karena kurang aktivitas khususnya di luar ruangan.
Padahal, vitamin D diproduksi tubuh ketika terkena paparan sinar matahari. Vitamin D sendiri berfungsi menyerap kalsium dari makanan dan menjaga kesehatan tulang.
Bila kekurangan vitamin D, penderita diabetes berisiko mengalami osteoporosis.
Artikel Lainnya: Manfaat Jamur untuk Penderita Diabetes
3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi di dalam bidara juga berfungsi memperkuat sistem kekebalan tubuh diabetesi. Hal ini penting untuk mengurangi risiko infeksi penyakit pada penderita diabetes.
4. Anti-Peradangan
Tidak sedikit diabetesi yang memiliki masalah kerusakan saraf, terutama di area kaki. Sirkulasi darah yang buruk sebagai dampak penyakit gangguan metabolik tersebut turut menyebabkan penyembuhan luka di kaki diabetesi menjadi lebih lama.
Untuk mengatasi luka di kaki, buah bidara bisa dimanfaatkan. Berdasarkan penelitian ISF College of Pharmacy, India, jujube dapat berperan sebagai agen anti-peradangan.
Studi yang dirilis dalam Journal of Natural Medicines itu menemukan, sifat antiradang kurma China dapat membantu menyembuhkan luka.
Itu dia empat manfaat jujube untuk mendukung kesehatan diabetesi. Jika ingin bertanya lebih lanjut seputar diabetes, konsultasi lewat Tanya Dokter.
(FR/JKT)