Bagi pecinta kacang panjang, Anda patut berbahagia. Jenis kacang-kacangan ini digolongkan sebagai superfood, karena tinggi akan kandungan serat, protein, vitamin, mineral dan antioksidan. Namun, rendah lemak dan kolesterol.
Menurut American Diabetes Association (ADA), kacang panjang bahkan termasuk dalam makanan pilihan bagi pengidap diabetes. Ini karena kacang yang punya nama ilmiah Vigna unguiculata subsp. sesquipedalis itu mampu membantu mengendalikan kadar gula darah.
Hal ini membuat pengidap diabetes akan terhindar dari komplikasi berbahaya. Berikut ini adalah kandungan gizi sekaligus manfaat kacang panjang untuk pengidap kencing manis.
1. Karbohidrat
Kacang panjang kaya akan karbohidrat, namun memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dari jagung. Ini artinya, kacang panjang tidak akan menyebabkan peningkatan kadar gula darah secara drastis. Kacang panjang juga mengandung jenis karbohidrat kompleks.
Ini berarti tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk mencernanya sehingga membantu gula darah tetap stabil. Menurut USDA, National Nutrient Database, tiap 100 gram kacang panjang mengandung 47 kalori, 8,3 gram karbohidrat, 2,8 gram protein, 0,4 gram lemak, dan 0 gram kolesterol.
2. Serat
Kacang panjang tinggi akan serat. Dengan demikian, kacang panjang dapat membantu memperlambat proses pencernaan karbohidrat sehingga menstabilkan kadar gula darah untuk waktu yang lebih lama.
Serat dalam kacang panjang juga bermanfaat dalam membantu meningkatkan respons insulin terhadap gula dan membantu proses pembakaran lemak.
American Heart Association (AHA) bahkan mengatakan bahwa serat dalam kacang panjang juga dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL). Semakin rendah kadar kolesterol jahat di dalam tubuh, semakin minimal pula risiko penyakit jantung, stroke dan obesitas.
Artikel Lainnya: 5 Gangguan Kulit Akibat Diabetes
3. Protein
Kacang panjang merupakan salah satu sumber protein nabati, yang berfungsi untuk membangun sel-sel dalam tubuh. Makanan yang tinggi protein juga membuat rasa kenyang yang lebih lama, sehingga menurunkan risiko makan berlebih dan obesitas.
Menurut American Diabetes Association (ADA), setengah cangkir kacang panjang setara dengan 1 ons daging tanpa lemak jenuh.
4. Vitamin dan Mineral
Kacang panjang kaya akan gizi tanpa lemak jahat, garam dan kolesterol. Kacang panjang mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh, antara lain vitamin A, C, B kompleks, folat, zat besi, kalium, magnesium, kalsium, dan mangan.
Kandungan vitamin C dan mangan yang tinggi pada kacang panjang berperan sebagai antioksidan. Ini membuatnya berperan dalam membantu tubuh melawan dampak buruk radikal bebas.
Tertarik dengan manfaat kacang panjang? Jika ya, perhatikan porsinya saat dikonsumsi. Hindari berlebihan atau terlalu sering, karena kacang panjang juga bisa meningkatkan produksi gas di saluran pencernaan. Selain itu, kacang panjang yang dikonsumsi berlebihan juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Manfaat kacang panjang untuk diabetes bukanlah isapan jempol belaka. Namun, agar dapat menikmati segala manfaat tersebut, Anda tetap harus membatasi porsi saat dikonsumsi agar tidak berlebihan.
Jangan lupa untuk mengombinasikan konsumsi kacang panjang dengan pola makan bergizi seimbang, olahraga teratur, cukup istirahat, hindari rokok dan alkohol, serta kelola stres dengan baik. Tak kalah penting, periksa ke dokter secara berkala agar penyakit diabetes bisa sepenuhnya terkendali dan tidak berujung pada komplikasi.
(NB/AYU)